Setelah kelulusan SMA maupun SMK, beberapa anak telah menentukan perjalanan masa depannya dengan perguruan tinggi impiannya. Tak hanya universitas maupun politeknik, tetapi sekolah kedinasan juga menjadi pilihan favorit banyak orang untuk melanjutkan pendidikannya. Terlebih, lulusannya pun juga akan mendapatkan keuntungan yang tak main-main.
Mengetahui beberapa sekolah kedinasan berada di bawah naungan Kementerian, hal inilah yang menyebabkan para lulusannya bisa bekerja langsung menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Selama pendidikannya berlangsung, biayanya juga ditanggung lembaga pemerintahan terkait.
Akan tetapi, tak sedikit di antaranya yang harus mengikuti tes seleksi dan kompetensi dasar agar menjadi CPNS. Melansir dari unggahan Instagram @masukkampus dan berbagai sumber lainnya, kali ini Popbela berikan informasi mengenai daftar 10 sekolah kedinasan ternama di Indonesia yang bisa kamu coba untuk daftar.
1. Politeknik Keuangan Negara (STAN)
Nama PKN STAN sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang lantaran menjadi pilihan perguruan tinggi favorit, khususnya yang memiliki minat dalam pengelolaan keuangan negara. Berada di bawah naungan Kementerian Keuangan RI, maka biaya kuliahnya terbilang gratis dan lulusannya bisa langsung menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Kampus ini berlokasi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Sebelumnya dikenal dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), di tahun 2022 mereka membuka kuota pendaftaran sebanyak 750 orang.
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Sekolah kedinasan favorit selanjutnya adalah IPDN, yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Tak hanya di situ saja, perguruan tinggi ini juga memiliki kampus daerah yang tersebar di Jakarta, Sumatera, Sulawesi, NTB, sampai Papua. IPDN termasuk dalam naungan Kementerian Dalam Negeri RI.
Tercatat pada 2022, kuota pendaftaran IPDN sejumlah 1.230 orang.
3. Politeknik Statistika STIS
Berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik, Politeknik Statistika STIS berada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Dulunya, perguruan tinggi ini memiliki nama Akademi Ilmu Statistika (AIS). Sistem kelembagaannya berupa politeknik, yang artinya perguruan tinggi ini menjalankan pendidikan vokasi di berbagai rumpun yang sesuai.
Pada 2022, POLSTAT STIS membuka kuota pendaftar sebanyak 500 orang.
4. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Poltekim merupakan lembaga pendidikan kedinasan yang masuk ke dalam lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Kemenkumham). Berlokasi di Cinere, Depok, perguruan tinggi ini dulunya memiliki nama Akademi Imigrasi (AIM).
Kuota formasi sekolah kedinasan ini sejumlah 300 taruna/taruni, berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B/508/M.SM.01.00/2022 tanggal 18 Maret 2022.
5. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Perguruan tinggi ini memiliki fokus studi terhadap keahlian khusus di bidang pemasyarakatan. Peserta didiknya akan melaksanakan jalur pendidikan profesional program Diploma IV. Berlokasi di Cinere Utara, Depok, Poltekip berada di bawah naungan Kemenkumham.
Melansir dari Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B/508/M.SM.01.00/2022 tanggal 18 Maret 2022, kuota pendaftar yang dibuka oleh Poltekip sejumlah 300 orang.
6. Polteknik Transportasi Darat Indonesia STTD (PTDI-STTD)
Politeknik ini memiliki konsentrasi di bidang transportasi darat. PTDI-STTD berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan lokasi kampusnya di Cibitung, Bekasi. Sebelum menjadi Politeknik Transportasi Darat, dulu masih menjadi lembaga sekolah tinggi sejak Maret 2000 silam.
Di sini, para peserta didiknya akan melaksanakan tugas menyelenggarakan program pendidikan profesional dalam bidang transportasi darat. Untuk kuota pendaftarnya pada 2022, terbilang beragam di setiap konsentrasinya. Namun, rata-rata untuk pembibitan Pemda sekitar 335 taruna/taruni, sedangkan untuk Kemenhub berjumlah kisaran 48 taruna/taruni. Bagi putra/putri Papua dan Papua Barat, paling banyak mendapat kuota sebesar 3 taruna/taruni.
7. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
Berdiri sejak 1955 di Bandung, STMKG awalnya bernama Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG). Perguruan tinggi ini memiliki program studi dengan jenjang D4, mulai dari jurusan meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi.
Jumlah kuota pendaftar yang terbuka pada 2022 sebesar 2.506 orang.
8. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN merupakan sekolah kedinasan yang masuk dalam naungan Badan Intelijen Negara. Sekolah tinggi ini berdiri dari tahun 2002 silam, yang diprakarsai langsung oleh Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. A.M. Hendropriyono. Dulunya, STIN memiliki nama Institut Intelijen Negara (IIN). Namun, pada 2004 namanya berubah menjadi STIN.
Pada 2022, STIN membuka kuota pendaftar dengan jumlah 300 orang.
9. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Berawal dengan nama Sekolah Tinggi Sandi Negara, Poltek SSN merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sekolah tinggi ini berlokasi di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Lulusan dari Poltek SSN bisa bekerja di lingkungan BSSN atau instansi pemerintah lainnya, selama formasi pekerjaannya tersedia.
Tercatat, pada 2022 Poltek SSN membuka kuota pendaftar dengan jumlah 100 orang.
10. Politeknik Perkertaapian Indonesia (PPI) Madiun
PPI merupakan sekolah vokasi yang berada dalam naungan Kementerian Perhubungan. Para peserta didiknya bertugas untuk menjalani masa pendidikannya dalam bidang teknis perkeretaapian dengan basis teknologi global. PPI Madiun menyediakan kelar reguler untuk mendidik taruna baru yang lulusan SMA ataupun SMK.
PPI Madiun memiliki program studi dengan kuota daya tampung yang terdiri dari sekitar 24 hingga 48 taruna/taruni.
Itulah daftar 10 sekolah kedinasan ternama di Indonesia yang bisa kamu coba untuk daftar. Dari deretan informasi di atas, adakah yang termasuk favoritmu, Bela?