Selamat, kamu sudah mendapat pekerjaan! Eh, tunggu dulu. Bukan berarti kamu sudah aman sepenuhnya ya. Kamu masih harus menjalin relasi yang baik dengan bosmu kalau kamu mau bertahan dan meningkatkan reputasimu di kantor. Catat baik-baik lima tips berikut ini untuk membangun relasi dengan si bos.
Mungkin kamu nggak setiap hari bertatap muka dengan bosmu. Tapi pada dasarnya ada tiga hal penting yang harus disampaikan pada bosmu. Pastikan kamu selalu meng-update tiga hal berikut pada si bos.
-
Apa yang sedang kamu kerjakan?
-
Apa yang sudah kamu selesaikan? Apa hasil yang kamu capai?
-
Pekerjaan apa lagi yang bisa kamu bantu selesaikan?
Bosmu tak mengharapkan karyawannya untuk menyetujui saja semua idenya, ia juga mengharapkanmu untuk berbicara soal realita dan tantangan sehari-hari yang harus diselesaikan. Jadilah orang yang berbicara dengan fakta, kepercayaan diri, dan saran-saran masuk akal yang membuahkan hasil. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan bosmu padamu.
Ketika kamu diberi pekerjaan, pastikan kamu tidak berjanji muluk-muluk. Buatlah janji yang realistis dan kejutkan bosmu ketika kamu berhasil menyelesaikan pekerjaan itu lebih cepat dari yang sudah kamu janjikan sebelumnya. Ini akan menunjukkan bahwa kamu bersifat proaktif dan kamu bisa mengatur pekerjaanmu.
Jangan takut untuk meminta masukkan dan komentar. Kebanyakan orang menghindari hal ini karena merasa segan. Padahal dengan meminta feedback, kamu bisa menciptakan jaringan komunikasi yang terbuka satu sama lain.
Tanyalah apakah ia sempat beristirahat pada akhir pekan. Kenalilah bosmu secara personal. Tapi jangan SKSD dan mengajak bosmu pergi makan bareng setiap jam istirahat, ya.
Perlu diingat bahwa tujuan kamu bukan untuk menjadikan bosmu sahabat baikmu. Tujuan kamu adalah untuk membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik dengan bosmu. Jadi jangan terlalu memaksakan diri, ya. Kalau salah langkah, bisa-bisa kamu dikira mencari muka.