Di era yang semakin berkembang, keberadaan teknologi semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh pekerjaan. Zaman yang modern dan serba dinamis ini, tentu melahirkan profesi baru yang dapat memudahkan jalannya suatu perusahaan, salah satunya adalah virtual assistant.
Menurut Indeed, virtual assistant adalah profesi yang memberikan layanan administratif dan dukungan bisnis kepada perusahaan dari jarak jauh atau remote. Secara hakikat, profesi ini sama seperti asisten pada umumnya. Hanya saja dapat dilakukan secara virtual atau online.
Kalau kamu ingin menitik karier sebagai virtual assistant, boleh simak pengertian, tugas, dan keuntungannya di bawah ini.
Mengapa virtual assistant menjadi pekerjaan yang paling diminati?
Saat ini, virtual assistant menjadi profesi yang tinggi peminat. Menjadi virtual assistant tidak membutuhkan pendidikan khusus dan bisa dilakukan remote atau bekerja dari rumah. Hal ini tentu menjadi keuntungan bagi perusahaan, karena tidak perlu menghabiskan uang untuk membuat ruangan atau membayar karyawan penuh waktu.
Mayoritas pekerjaan virtual assistant memiliki kontrak paruh waktu, freelance atau per proyek. Penentuan kontrak ditetapkan oleh perusahaan, termasuk penentuan gaji yang didapat. Semakin banyak proyek yang dikerjakan, maka semakin besar upah yang diterima.
Dilansir dari Glints, setidaknya seorang virtual assistant mampu menghasilkan USD$500 - USD $2000 per bulan.
Tugas virtual assistant
Secara garis besar, asisten virtual dapat melakukan tugas-tugas tertentu yang diminta oleh perusahaan atau klien untuk mendukung jalannya bisnis. Berarti, setiap tugas virtual assistant tergantung dari kebutuhan perusahaan atau klien.
Berikut adalah enam tugas virtual assistant yang perlu kamu ketahui:
1. Asisten pribadi: bertanggung jawab sebagai asisten pribadi terhadap klien atau perusahaan. Tugasnya mencatat notulensi, mengatur jadwal, melakukan panggilan, dan sebagainya.
2. Entri data: Meng-input data perusahaan ke dalam sistem database seperti Excel, Oracle, dan sebagainya. Tak hanya itu, entri data juga bertugas mengumpulian data, memeriksa keakuratan, dan menghapus data yang tidak sesuai.
3. Mengelola media sosial: Bertugas untuk menbuat dan mengunggah konten, membalas komentar followers, dan memantau insight media sosial perusahaan.
4. Melayani pelanggan: Menjawab keluhan dan memberi informasi yang tepat kepada pelanggan.
5. Mengelola email: Mengecek email serta menginformasikan isi email kepada atasan.
6. Desain grafis: Beberapa virtual assistant juga bertugas membuat visual ciamik dan desain menarik untuk keperluan perusahaan.
Skill yang dibutuhkan virtual assistant
Melansir FlexJobs, komunikasi menjadi kemampuan utama yang wajib dimiliki oleh virtual assistant. Pasalnya, hampir semua aktivitas profesi ini melibatkan komunikasi, baik komunikasi tertulis atau komunikasi langsung.
Berikut adalah skill yang diperlukan untuk menjadi virtual assistant:
- Komunikasi
- Penguasaan teknologi digital
- Time management yang baik
- Mengetik cepat
- Kemampuan berbahasa asing (minimal bahasa Inggris)
- Customer service
- Disiplin dan teliti
- Microsoft Office dan Google Product (Sheets, Docs, Google Drive, Gmail, Slide)
- Membuat keputusan yang baik
Itu tadi penjelasan mengenai profesi virtual assistant beserta tugas dan skill yang diperlukan. Kelebihan pekerjaan virtual assistant adalah bisa dilakukan secara remote, sehingga pekerjaan ini cukup fleksibel buat kamu yang ingin mengganti karier.