8 Tugas Sekretaris yang Perlu Kamu Ketahui

Nggak cuma mencatat notulensi saja!

Sekretaris adalah profesi krusial yang wajib ada di setiap organisasi, komunitas, atau pekerjaan. Tak hanya bertugas mencatat notulensi dan mengurus surat-menyurat, seorang sekretaris juga berperan sebagai penghubung antara atasan dan pihak lain.

Berdasarkan indeed.com, sekretaris merupakan profesi yang memegang peran penting dalam administrasi di suatu bisnis atau lingkungan organisasi. Profesi ini memainkan peran integral sebagai perantara antara perusahaan dan klien.

Selain mengurus administrasi, sekretaris juga mengelola tugas lainnya seperti panggilan telepon, mengatur dokumen, memelihara sistem pengarsipan, dan membantu tugas perusahaan.

Tugas sekretaris juga berbeda-beda di setiap instansi, organisasi, dan industri pekerjaan. Namun yang pasti, setiap sekretaris memiliki kemampuan organisir yang baik, ulet, teliti, komunikasi yang baik, serta fleksibel dan bisa diandalkan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah delapan tugas sekretaris yang perlu kamu ketahui.

1. Penanggung jawab korespondensi

Sekretaris punya peran penting sebagai penghubung antara perusahan dengan pihak internal maupun eksternal. Dalam hal ini, tugas sekretaris juga mencakup korespondensi, seperti korespondensi telepon dan surat misalnya.

Para sekretaris akan menerima panggilan dari klien, karyawan internal, mitra bisnis, atau masyarakat yang nantinya disampaikan kepada pihak atasan atau yang bertanggung jawab. Bukan hanya menjawab panggilan telepon atau pesan, sekretaris juga akan menyaring segala surat yang masuk.

2. Memastikan keakuratan notulen

  • Share Artikel

TOPIC