Profil Paus Fransiskus: Masa Kecil hingga Kepemimpinan Gereja Katolik

Sempat menempuh kuliah, bagaimana ceritanya menjadi Paus?

Profil Paus Fransiskus: Masa Kecil hingga Kepemimpinan Gereja Katolik

Struktur kepemimpinan dalam Gereja Katolik merupakan salah satu elemen yang sangat penting karena mencerminkan tatanan hierarki yang telah dibangun selama berabad-abad, melibatkan Dewan Para Uskup, Paus, Kardinal, Uskup, dan Pembantu Uskup.

Di antara semua tingkatan tersebut, Paus atau Pope, adalah pemimpin tertinggi dalam Gereja Katolik, yang kini dipegang oleh Paus Fransiskus sebagai Paus ke-266. Beliau dikenal dengan rekap jejak pelayanan dan kepemimpinannya yang menumbuhkan kasih Kristus.

Seluruh umat Katolik di seluruh dunia pun sangat menghormati beliau dan banyak yang berharap dapat menyambut kedatangannya di gereja lokal mereka. Untuk mengenal lebih jauh Paus Fransiskus atau yang juga dikenal secara internasional dengan sebutan Pope Francis, mari telusuri jejak pelayanannya yang mencerminkan kasih Kristus melalui ulasan di bawah ini!

Latar belakang keluarga

Profil Paus Fransiskus: Masa Kecil hingga Kepemimpinan Gereja Katolik

Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936, dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio. Beliau adalah anak pertama (sulung) dari lima bersaudara dalam sebuah keluarga imigran asal Italia.

Kedua orang tuanya, Mario Jose Bergoglio (1908-1959) dan Regina Maria Sivori (1911-1981), beremigrasi dari Italia ke Argentina untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Mereka membesarkan kelima anak mereka dengan nilai-nilai religius dan kesederhanaan.

Melansir dari Catholic Weekly, Paus Fransiskus pernah berbagi pengalaman kedekatannya dengan sang ayah, yang gemar membacakan karya sastra penulis Italia, Edmundo De Amicis. Hal ini pun menghantarkannya pada kecintaan terhadap literasi.

Sementara itu, berdasarkan ulasan SC News, Paus Fransiskus sempat mengungkapkan kenangan berharganya bersama ibunya. Sosok ibu yang melahirkannya itu kerap memberikan nasihat berharga dalam menjalankan pelayanannya dalam Gereja Katolik.

"Ibu saya berkata kepada saya: 'Pergilah kepada Perawan Maria, dan Ia akan memberitahumu apa yang harus kamu lakukan ... Inilah seorang wanita yang memiliki karunia kebijaksanaan. Ia tidak tahu bagaimana menyelesaikan masalah putranya, tetapi ia menunjukkan jalan yang benar ... Jangan katakan, 'Lakukan ini.' Biarkan Roh berbicara," ungkap Paus Fransiskus dalam sebuah kesempatan.

Dengan demikian, peran keluarga, terutama kedua orang tuanya, sungguh memiliki pengaruh yang signifikan dalam perjalanan Paus Fransiskus melayani Yesus Kristus sebagai Paus dalam Gereja Katolik, menumbuhkan kasih Kristus dalam hati umat Katolik.

Rekap pelayanan

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved