Standar ganda (double standard) bukanlah kiasan belaka saja dan kini masih menjadi fenomena yang melekat di masyarakat. Contoh umum standar ganda yang bisa kamu temukan contohnya, ketika menangis adalah hal normal bagi perempuan, namun laki-laki yang menangis dianggap sebagai pengecut dan lemah.
Standar ganda ini terpicu akibat stigma yang masih melekat di masyarakat. Stigma inilah yang akhirnya menciptakan perbedaan antar satu kelompok orang dan kelompok lain di dalam situasi yang sama.
Mirisnya, secara tak sadar kita mengikuti atau menciptakan standar ganda itu sendiri dalam keseharian. Karena itulah, Popbela akan menjabarkan daftar contoh standar ganda masyarakat yang masih menjamur di masyarakat. Melansir dari Brightside, apakah kamu pernah melakukannya?
1. Ketika datang bulan dikambinghitamkan sebagai alasan perempuan marah atau suasana hatinya yang buruk
2. Perempuan menangis dianggap normal. Sebaliknya, pria menangis dianggap cengeng dan lemah
3. Pepatah "setengah masalah hidup akan selesai jika good-looking" ternyata nggak salah juga, ya
4. Seringkali perempuan dihakimi karena pakaiannya. Padahal berbusana adalah bentuk ekspresi bagi seseorang untuk tampil percaya diri
5. Semua pelanggan berhak mendapat pelayanan yang baik dan profesional, tanpa memandang latar belakang
6. Sering terjadi di kalangan para "pet lovers"
7. Orang tua menganggap anaknya kecanduan teknologi, ketika mereka sendiri ketagihan menonton televisi
8. Seorang laki-laki dikatakan hebat jika semua pandangan perempuan tertuju padanya. Sebaliknya, perempuan dihujat karena hal tersebut
9. Gambaran jelas penilaian masyarakat terhadap ayah dan ibu ketika sedang mengasuh anaknya
10. Kita tak bisa mengontrol perkataan orang lain kepada kita. Namun yang bisa kita lakukan adalah menutup kuping dan menganggap itu sebagai angin lalu
Itulah deretan standar ganda masyarakat yang seringkali terjadi di kehidupan kita. Sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan manusia lainnya, sudah seharusnya kita memperlakukan orang lain dengan baik tanpa memandang gender, latar belakang, agama dan ras.
Adakah contoh standar ganda lainnya yang kamu ketahui, Bela?