Notifikasi email seringkali mengganggu waktu istirahatmu. Tapi, bagaimana jika yang muncul adalah email mengenai pekerjaan? Tentu saja kamu akan membuka dan memberikan respon cepat. Walaupun begitu, kamu pun seringkali berpikir “apakah harus mengirim email malam-malam begini?” Sebenarnya inilah yang menjadi dilemma bagi kamu para generasi yang sedang semangat bekerja. Simak 5 fakta ketika di malam hari masih mengirim email.
Sebagian besar dari kamu pasti nggak bisa jauh dari handphone bahkan ketika tidur. Suara notifikasi email yang kamu kirim ke teman kerja maupun atasan dapat mengganggu waktu istirahatnya. Jika itu yang terjadi bisa-bisa dia nggak respon dengan apa yang kamu informasikan dan keesokan harinya memilih menyelesaikan pekerjaan yang lain. Atau kamu mendapat teguran untuk nggak mengirim email yang berkaitan dengan pekerjaan di malam hari.
Malam hari memang waktunya istirahat karena otak dan tubuh sudah lelah bekerja seharian. Tapi kalau kamu memaksa untuk mengirimkan feedback pekerjaanmu maka hasilnya pun nggak maksimal. Bisa jadi teman kerja dan Atasan menemukan beberapa kesalahan yang kamu buat. Hindari untuk bekerja terlalu keras hingga lupa waktu. Jika kamu kelelahan dan memaksa terus bekerja maka, ada beberapa poin pekerjaanmu yang nggak sesuai dengan yang diharapkan. Boleh kamu membuat draft dan cek pagi harinya sebelum dikirim.
Bagi mereka yang sedang menjalankan work-life balance pasti akan mematikan notifikasi email setelah jam kerja selesai. Itu berarti emailmu akan dibaca pada hari selanjutnya atau saat kembali ke kantor. Tapi apabila kamu ada janji untuk memberikan suatu respon atau informasi pekerjaan yang penting maka ia akan menunggu emailmu. Setelah itu mereka memberikan respon bahwa email telah diterima. Kamu pun bisa melakukan poin ini jika menerima email penting di malam hari.
Kalau kamu ingin tenang beristirahat setelah pulang kerja begitu juga dengan teman dan Atasanmu. Buat kamu yang cenderung kompetitif dan perfeksionis, email balasan memang kamu tunggu agar kamu tahu langkah selanjutnya. Kamu seolah memaksa mereka bekerja sesuai dengan ritme rutinitasmu sehari-hari. Hindari bersikap demikian karena akan menambah beban pikiran.
Jika kamu mengirimkan email di malam hari dengan maksud agar segera dibaca keesokan harinya, tindakan yang kamu lakukan ini kurang benar. Bisa jadi email kamu tenggelam berasama yang kurang penting sehingga mereka terlewatkan untuk membacanya. Mengirimkan email di pagi hari saat commuting juga merupakah langkah yang benar.
Ada baiknya untuk mengirimkan email saat akan memulai jam kerja sehingga nggak mengganggu waktu istirahat malam dan aktivitas pagi sebelum ke kantor.