Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Cara Cerdas Mencapai Sukses Buat Kamu Tipe yang Tertutup

Jangan pesimis

Tita Florita

Menjadi orang yang pendiam dan tidak begitu ekspresif kadang menimbulkan kesan tersendiri di kantor, sekolah, maupun lingkungan sosial. Kalau kamu punya sikap yang lebih pendiam, ada beberapa anggapan yang sering kamu dengar. Mulai yang positif hingga diragukan untuk bisa sukses. Tentu ini membuat diri sendiri agak tertekan. Terkejut boleh tapi kamu tidak bisa berdiam diri. Tunjukkan bahwa kamu bisa sukses seperti yang lainnya.

1. Kenali diri sendiri

photo-1509271980628-b1d98436e573-5650cdea85ec384839d133e2068d4971.jpgunsplash.com/@willybraun

Kalau kamu yakin karakter sifatmu adalah introvert jangan dijadikan beban. Mulailah menyadari dan menerima. Jika ada pikiran dalam diri yang mengganjal mengenai kesuksesan, tidak masalah kalau kamu menyendiri untuk menenangkan diri dan berpikir. Sebagai seorang yang introvert tentu saja punya kelebihan, kamu bisa membaca buku atau artikel untuk menemukan jawabannya. Langkah ini bisa membantumu untuk menemukan dirimu yang sebenarnya dan bisa memahami orang lain. Dan, jangan tunggu orang lain untuk menerimamu terlebih dulu.

2. Realistis

photo-1508432723298-178ec659c249-216aed98973d17466f3bab78b67983b0.jpgunsplash.com/Zoran Nayagam

Orang dengan kepribadian yang seperti ini memang punya rencana yang matang. Mereka juga lebih teliti dalam mengerjakan sesuatu. Dalam menilai sebuah peristiwa pun tidak sepihak. Dengan kelebihan yang seperti ini, sebenarnya kamu  bisa mengetahui apa bisa kamu tangani dengan baik. Jadi, mulailah untuk berani menolak jika ada sesuatu yang kurang berkenan atau merugikanmu. Tapi, jangan jadikan hal yang seperti ini membuat kamu terlalu lama berada di zona nyaman. Kamu harus bisa membedakan antara ada rasa takut untuk mencoba atau bersikap realistis.

3. Bersosialisasi dengan ekstrovert

photo-1438354694054-86e6ba9d046b-c768e08f52ec44a39febc77b30a7c624.jpgunsplash.com/Mario Azzi

Pada awalnya keduanya akan susah untuk membaur satu sama lain. Bukan berarti mereka tidak bisa berteman. Kamu bisa mengawali jika ada saudara dekat yang punya sifat yang lebih ekspresif. Tantangan pertama yang harus kamu hadapi adalah ketika berbincang terasa tidak nyambung. Tapi, kamu jangan putus asa. Kamu adalah pengamat yang baik dan bisa menemukan cara yang tepat untuk berbincang dengan mereka. Kamu bisa belajar bagaimana mengekspresikan dan mengungkapkan sesuatu tanpa berlebihan. Mengenal orang baru pun bukan lagi hal yang menakutkan.

4. Manfaatkan teknologi

photo-1504886985223-7b2cad64c3ca-786f1f949f7795c6316226d99468ae38.jpgunsplash.com/Aziz Acharki

Kamu suka sekali dengan komunikasi yang tidak langsung. Selain itu, kamu juga menyimpan banyak sekali cerita dan pemikiran dalam kepala. Kalau sudah seperti ini manfaatkan saja teknologi. Kamu bisa menuangkan hal positif dalam media sosial. Jika ingin mempunyai banyak relasi manfaatkan dengan baik Linkedin. Kamu akan lebih merasa bisa mengekspresikan diri sendiri tanpa menguras energi. Utarakan ide dan pendapat saat teman kerja membahas pekerjaan melalui surel dan pesan. Tapi, jangan lupa kalau kamu sangat perlu sosialisasi langsung.

5. Minimalisir rasa malu

photo-1484314052415-894516321fca-c85d27c47dbfc699b074e03f2aa738b7.jpgunsplash.com/Sweet Ice Cream Photography

Rasa malu telah menjadi bagian dari dirimu. Jika Ingin mengekspresikan sesuatu kamu terganjal dengan yang satu ini. Bergaul dengan orang banyak membuatmu sedikit terbuka. Bukan berarti memaksa kamu menghilangkan sisi introvert sepenuhnya. Tujuannya agar kamu semakin nyaman di lingkungan sosial, kantor, hingga sekolah. Jangan juga malu untuk menunjukkan keahlianmu kepada orang lain. Jika mereka menaruh respek, maka apresiasi yang kamu dapatkan. Namun jika mereka memberikan kritik, tangkaplah sebagai sesuatu yang positif. Rasa malu yang berlebihan ada baiknya kamu kikis.

Apa pun karakter yang kamu punya pasti ada kelebihan di dalamnya.

 

BACA JUGA : Ini 5 Tips untuk Introvert Agar Betah Kerja di Kantor

IDN Channels

Latest from Working Life