Bagi kamu yang bekerja freelance atau sedang merintis bisnis pasti akan bertemu klien atau orang baru. Bertemu orang baru berarti berbagai macam karakter akan kamu hadapi dan nggak bisa memilih orang yang seperti apa yang harus menjadi klienmu. Karena kamu harus memutuskan dan membuat suatu kerjasama dengan mereka demi kelancaran pekerjaanmu. Tapi kamu juga harus tahu bahwa ada beberapa tipe klien yang wajib kamu hadapi.
popbela.com/content-images/post/20160826/41-4337af5f3eed7aa7e529e8a94bf6c442.jpg" />
Jika kamu menemukan tipe klien yang seperti ini akan membuatmu bingung dan emosional. Karena ia akan selalu menyalahkanmu. Dalam prosesnya ia selalu menolak sebagian besar dari
ide yang kamu berikan dan seringkali komplain. Untuk solusinya jangan ragu untuk menawarkan revisi di setiap kali kamu mem
follow-up, memang agak melelahkan tapi kamu harus memahami apa yang ia inginkan.
Seringkali beberapa klien mempunyai anggapan bahwa kamu bekerja 24/7 setiap hari. Hal itu bisa dibuktikan jika ia suka menghubungimu di kala
jam istirahat atau di akhir pekan tentu saja akan membuatmu jengkel, bukan? Untuk menghadapinya nggak perlu marah atau membalas dengan ketus, kamu bisa membuat batas waktu kerja sendiri misalnya setelah jam 5 sore dan akhir pekan nggak membuka
email.
Tipe klien yang seperti ini memang sangat menjengkelkan dan nggak serius dalam melakukan
kerjasama. Jika alasannya adalah sibuk maka kamu pun juga nggak meng
handle satu klien saja. Biasanya ia merespon cukup lama ketika kamu sedang menginfokan perkembangan kerjasama kalian atau menghilang dalam beberapa waktu kemudian muncul dengan banyak
pertanyaan soal perkembangan. Hindari terlalu banyak berharap dari tipe klien yang seperti ini dan yang bisa kamu lakukan adalah berusaha untuk tetap menghubungin klien dengan kontak yang paling sering digunakan.
Tipe yang seperti ini awalnya terlihat menyenangkan saat mengajakmu untuk kerjasama dengannya akan tetapi ia menginginkan kamu menyelesaikannya dalam waktu yang cukup singkat. Selain itu mereka ingin selalu merasa dihormati sebagai klien dan merasa apa yang telah kamu lakukan nggak berkesan baginya. Untuk menyikapinya kamu harus tetap tenang dan hindari untuk memperlihatkan sikap nggak menyenangkan. Selain itu kamu bisa mencoba untuk mewujudkan ekspektasi dari klienmu ini, jika ia tetap bersikap nggak menyenangkan nggak ada salahnya untuk mengakhiri kerjasama.
Tipe klien ini memang yang paling enak diajak kerja sama, ia mengerti porsi dan tugasnya sebagai seorang klien. Untuk menghadapi tipe yang seperti ini kamu nggak perlu terlalu kaku, tetaplah ramah dan jelankan pekerjaan dengan baik. Apabila ada suatu kendala jangan ragu untuk mem
follow-
up dan ia juga
nggak terlalu suka jika kamu nggak kerja cerdas.