Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

8 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malam Penuh Berkah!

Yakin tidak mau mengejar keberkahan di malam ini?

Wahyu Fitri Utami
Wahyu Fitri Utami

Tak terasa, bulan Ramadan sudah memasuki fase 10 hari terakhir, nih. Pada waktu ini, umat Muslim biasanya akan mulai berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah karena di dalamnya terdapat malam yang sangat istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang disebut-sebut lebih baik dari seribu bulan dan penuh dengan ampunan serta rahmat. Banyak yang meyakini bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.

Bahkan, saking istimewanya, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencari Lailatul Qadar dengan penuh semangat pada malam-malam tersebut. Lalu, sebenarnya apa saja keistimewaan malam Lailatul Qadar ini? Yuk, simak pembahasannya.

1. Lebih baik dari seribu bulan

pexels.com/Hatice Baran

Keistimewaan malam Lailatul Qadar yang pertama ialah malamnya yang lebih baik daripada seribu bulan. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan dalam Surah Al-Qadr ayat 2-3: 

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣

"Wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr."

Artinya:

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 2-3)

Setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, jauh lebih besar daripada ibadah biasanya, yakni seribu bulan (sekitar 83 tahun 4 bulan). Oleh karena itu, Lailatul Qadar dianggap sebagai malam yang berharga dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh umat Muslim.

2. Malam diturunkannya Al-Qur'an

pexels.com/Zeynep Sude Emek

Keistimewaan malam Lailatul Qadar yang lainnya yaitu malam diturunkannya Al-Qur'an pertama kali sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi umat manusia. Hal ini disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝١٨٥

"Syahru ramadlânalladzî unzila fîhil-qur'ânu hudal lin-nâsi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqân, fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-h, wa mang kâna marîdlan au ‘alâ safarin fa ‘iddatum min ayyâmin ukhar, yurîdullâhu bikumul-yusra wa lâ yurîdu bikumul-‘usra wa litukmilul-‘iddata wa litukabbirullâha ‘alâ mâ hadâkum wa la‘allakum tasykurûn."

Artinya:

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185)

Di dalam Surah Al-Qadr ayat 1 juga dijelaskan, sebagai berikut:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١

"Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr."

Artinya:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatul Qadar." (QS. Al-Qadr: 1)

Oleh karena itu, malam ini menjadi malam yang tepat untuk memuliakan Al-Qur'an. Mulai dari memperbanyak membacanya, mengkhatamkannya, mentadaburinya, dan sebagainya.

3. Malam turunnya para malaikat Allah SWT

freepik.com

Malam Lailatul Qadar merupakan momen yang sangat istimewa karena pada malam ini, para malaikat, termasuk Malaikat Jibril, turun ke bumi membawa kemuliaan, rahmat, dan keberkahan.

Kehadiran para malaikat menandakan betapa agungnya malam satu ini. Mereka hadir untuk memberikan kemuliaan dan kesejahteraan bagi umat yang beribadah. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 4:

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤

"Tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr."

Artinya:

"Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan." (QS. Al-Qadr: 4)

Ayat ini menggambarkan betapa mulianya malam Lailatul Qadar karena kedatangan para malaikat sebagai tanda bahwa malam itu penuh dengan rahmat dan perlindungan dari Allah SWT.

4. Malam penuh ampunan

pexels.com/Zeynep Sude Emek

Lailatul Qadar dikenal sebagai malam yang penuh dengan ampunan. Pada malam ini, Allah SWT akan memberikan peluang besar bagi setiap orang yang bertaubat dan memohon ampunan dengan tulus. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan dari Allah, diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu."(H.R. Al Bukhari, An Nasa'i, dan Ahmad)

Keistimewaan ini menjadikan malam Lailatul Qadar sebagai malam yang dipenuhi dengan rahmat dan ampunan. Setiap Muslim yang memanfaatkannya dengan penuh iman akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, lho.

5. Malam yang penuh kesejahteraan

pexels.com/Esra Korkmaz

Selain penuh ampunan, malam ini juga dipenuhi dengan kedamaian hingga terbitnya fajar. Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT memberikan ketenangan, kesejahteraan, dan perlindungan bagi siapa saja yang beribadah dan memohon kepada-Nya. Hal ini sesuai dengan yang disebutkan dalam Surah Al-Qadr ayat 5:

سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥

"Salâmun hiya ḫattâ mathla‘il-fajr."

Artinya:

"Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 5)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang dipenuhi dengan kedamaian dan ketenangan, di mana umat Muslim diberi kesempatan untuk merasakan kesejahteraan hingga datangnya fajar.

6. Malam penuh keberkahan

pexels.com/Zeynep Sude Emek

Di dalam Al-Quran, malam ini disebut sebagai "malam yang diberkahi," di mana Allah SWT menurunkan wahyu dan menentukan segala urusan dengan kebijaksanaan-Nya. Malam ini seakan menjadi waktu yang penuh dengan rahmat dikarenakan para malaikat turun ke bumi untuk membawa kebaikan bagi mereka yang ikhlas dalam beribadah. Allah SWT berfirman dalam Surah Ad-Dukhan ayat 3-5:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ۝٣ فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ۝٤ اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ ۝٥

"Innâ anzalnâhu fî lailatim mubârakatin innâ kunnâ mundzirîn. Fîhâ yufraqu kullu amrin ḫakîm. Amram min ‘indinâ, innâ kunnâ mursilîn."

Artinya:

"Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. (Hal itu merupakan) urusan (yang besar) dari sisi Kami. Sesungguhnya Kamilah yang mengutus (para rasul)." (QS. Ad-Dukhan: 3-5)

Ayat ini menegaskan bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan. Segala urusan penting dari langit sudah ditetapkan oleh Allah SWT dengan kebijaksanaan-Nya.

7. Pahala dilipatgandakan

pexels.com/Alena Darmel

Bulan Ramadan yang penuh berkah memang memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya yaitu pahala dari setiap ibadah dan amal kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya bulan Ramadan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi" (HR. Ibnu Majah).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa segala kebaikan akan diberikan bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam beribadah dan memanfaatkan waktu untuk mendekatkan diri pada Allah SWT di malam Lailatul Qadar.

Sementara, bagi mereka yang mengabaikannya, maka akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh segala kebaikan tersebut.

8. Ditutupnya pintu neraka

pexels.com/Fatma Sönmez

Keistimewaan lain dari malam Lailatul Qadar adalah ditutupnya pintu-pintu neraka. Di malam tersebut, umat Muslim yang beribadah dengan penuh keikhlasan dan ketulusan akan merasakan kedamaian dalam hati serta diberkahi oleh Allah SWT.

Di bulan Ramadan, khususnya pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT akan menutup pintu-pintu neraka, mengekang setan-setan yang membangkang, dan memberikan kesempatan penuh kepada umat-Nya untuk memperoleh ampunan serta rahmat.

Itulah beberapa keistimewaan malam Lailatul Qadar yang perlu kamu tahu. Jangan lupa manfaatkan waktu sebaik mungkin di 10 hari terakhir bulan Ramadan ini ya, Bela.

IDN Channels

Latest from Inspiration