Hari pertama BFA Bandung 2024, pada Jumat (16/8/2024), diisi dengan talkshow menarik serta inspiratif dari Roda Nona. Mereka adalah satu dari sekian banyak kreator konten yang ada di jagad maya dan berbasis di Bandung.
Terdiri dari empat perempuan mandiri, yakni Laras Pertiwi, Wenda Zidah, Risabella Miranda, dan Putri Khansa, Roda Nona menghadirkan konten-konten penuh keceriaan yang sarat akan kultur, mode, serta petualangan seru.
Sebelumnya, keempat anggota Roda Nona ini memiliki pekerjaan dan kariernya masing-masing. Namun, akhirnya mereka rela melepaskan pekerjaannya untuk menjadi full time content creator. Bagaimana perjalanan mereka? Yuk, intip kisahnya berikut ini dalam talkshow berjudul "From Office to Open Road: The Journey Behind Roda Nona".
1. Sudah waktunya untuk mewujudkan mimpi
Dalam bincang-bincang tersebut, Wenda 'Roda Nona' mengatakan ia adalah anggota pertama yang memilih untuk resign dari pekerjaan dan fokus sebagai content creator bersama Roda Nona. Menurutnya, saat itu adalah waktu yang pas untuk mewujudkan mimpi. Ia juga percaya saat melepaskan sesuatu yang besar, maka akan mendapatkan yang lebih besar lagi.
"Kalau misalnya dari aku dulu, kalau aku waktu itu kebetulan yang resign duluan di antara semua. Kalau aku, waktu itu karena merasa sudah 8 tahun, rasanya cukup aja sih buat nge-manage brand waktu itu.
Jadi rasanya pengen aku nge-manage apa yang aku punya sekarang. Terus kayak melihatnya, entah kenapa di umur 30 saat itu, rasanya kayak momen yang pas untuk memulai mimpi gitu lho. Jadi kayaknya saat ini siap deh buat ke sini-ke sini kayaknya bisa gitu.
Makanya saat itu dengan membulatkan hati, percaya bahwa apa yang bakal dilakukan nanti itu bisa terwujud di situ. Jadi, akhirnya beneran percaya kalau bisa melepaskan yang besar, akan mendapatkan yang lebih besar," ceritanya.
2. Merasa stuck di pekerjaan lama
Sementara Bella 'Roda Nona', berawal dari merasa stuck di pekerjaan yang lama dan bertemu sahabat-sahabat yang memiliki tujuan yang sama, akhirnya memilih untuk resign dan memulai karier baru.
"Kalau aku karena aku jadi copywriter itu kurang lebih 5 tahun, dan aku merasa stuck aja sih sebenarnya. Aku suka nulis, tapi kayak ada sesuatu yang ingin aku lakukan juga gitu, lho.
Terus ketemu mereka, ngomongin banyak hal yang menjadi tujuan gitu dan mimpinya tuh kebetulan kayak semua punya titik tengah gitu. Walaupun dari arah yang berbeda, tapi kita nemu titik tengah dari tujuan kita dan mimpi kita itu di mana.
Terus sudah, ya, kita sering percaya aja sih sebenarnya. Karena kita juga sudah kenal lama, pokoknya sering ngobrol heart to heart, nangis bareng, marah-marah bareng. Ya jadi, sudah percaya aja sih kalau misalkan kita punya, naruh mimpi masing-masing di ruangan mana, dan kita percaya, oke aku juga resign. Ayo jalan bareng, risiko di tanggung bareng, seneng juga di tanggung bareng. Pokoknya kita, yuk banyak doa," kata pemilik nama asli Risabella Miranda itu.
3. Cari tujuan lain dan bertemu dengan circle yang setujuan
Alasan Khansa 'Roda Nona' juga sama seperti perempuan yang ingin mencari tujuan lain dari kariernya. Saat bertemu dengan sahabat-sahabat yang punya tujuan sama, akhirnya muncul percikan-percikan untuk memulai karier baru bersama. Meski sempat maju mundur saat mempertimbangkan menjadi full time content creator, akhirnya ia mantap untuk memulai hal yang baru bersama-sama.
"Aku mungkin sama. Aku tuh 7 tahun di digital bank. Terus, sebenernya tuh biasa, klasik, dari dulu, dari tahun 2000 berapa kan ujungnya resign. Cuma, waktu itu tuh pilihannya, kalau misalnya ke bank lain, lalu apa? Pergi ke mana? Terus kalau misalnya kayak ke company sini, terus apa ya yang dikejar?
Mungkin kayak lebih breakdown lagi gitu, tujuannya tuh mau ngapain? Kebetulan banget, tapi waktu itu mungkin karena doanya gitu, dipertemukan lah, gitu. Terus habis itu kayak, 'apa ini, ya, Tuhan jawabannya? Apa di sini ya?'
Walaupun pasti ada sih, kayak maju-mundur, karena mungkin kalau misalnya kita, berdua itu karena udah punya anak ya, jadi takut nggak makan anaknya tuh. Aku gimana nih nanti? Tapi abis itu kayak, 'oh yaudah, ini nih jawabannya. Bismillah deh', gitu.
Terus juga kayak, nggak tahu sih, ada kayak spark-spark itu tadi kali, ya? Nah, spark-spark itu tuh muncul gitu, pas ada Roda Nona gitu. Jadi, kayak yaudah, Bismillah," ujar Khansa.
4. Bertemu passion dan hal yang menyenangkan hati di Roda Nona
Terakhir, Laras 'Roda Nona' awalnya sempat ragu untuk melepaskan pekerjaan tetapnya untuk menjadi content creator. Namun, karena ia merasa dirinya lebih senang dan passion untuk membuat konten di Roda Nona, sekaligus semangat dari ibunya, ia memilih meninggalkan pekerjaan lamanya.
"Jadi sebenernya kita tuh sempat menjalankan konten plus kerja kantoran. Itu sekitar satu tahun, ya, kayaknya ada, gitu. Nah, saat kita menjalankan itu kan, Senin sampai Jumat kita kerja, Sabtu-Minggu kita (bikin) konten. Itu benar-benar terasa capek banget.
Jadi, setiap hari kerja gitu, kan. Belum lagi kalau misalnya ada perjalanan ke luar negeri, itu harus memilih cuti, segala macam. Jadi, sampai habis waktu. Sampai ditanya sama atasan, 'kamu sekarang mau fokus ke mana? Kamu sekarang lagi di mana sih hatinya?'
Jadi, akhirnya aku kayak mikir juga, 'aku kayaknya lebih senang deh konten gitu. Dibanding pas kerja kemarin tuh kayaknya ya udah aku tinggal ada template, 'aku kerjain, beres pulang'. Ya, gitu setiap hari, ya gitu.
Terus aku mikir kayaknya aku lebih senang dan passion di Roda Nona. Jadi kayaknya, waktu itu aku mau resign. Dan waktu itu aku juga nanya ke orang tua, 'gimana nih, sayang nggak ya ini kan melepaskan pekerjaan tetap, yang gimana perhasilan tuh sudah terjamin gitu sama pensiun'.
Terus ibu aku tuh bilang kayak, ya, kalau kita ngelepasin satu, akan ada lagi gitu dari pintu-pintu rezeki lain. Dan akhirnya aku yakin, Alhamdulillah bisa jalan sampai sekarang," cerita Laras.
Itulah cerita para anggota Roda Nona yang melepaskan pekerjaannya dan memilih menjadi full time content creator.