Aplikasi penerjemahan memang mempermudah kita dalam menyelesaikan tugas ataupun pekerjaan. Contohnya, untuk menyadur artikel dari portal luar negeri. Kehadiran fitur Google Translate adalah salah satu layanan terjemahan terbaik yang mendukung sejumlah besar bahasa dan umumnya cukup akurat. Namun, tools ini masih memiliki banyak kekurangan misalnya untuk menerjemahkan kalimat panjang, terkadang hasil terjemahannya sangat terlihat seperti robot dan tidak masuk akal, dan kapasitas pun terbatas, yakni hanya memuat maksimal 5000 karakter saja.
Secara keseluruhan, meskipun Google Terjemahan bagus, ada juga layanan terjemahan berkualitas lainnya yang dapat kamu pertimbangkan nih, Bela. Untuk itu Popbela akan merekomendasikan 5 aplikasi penerjemahan yang bisa kamu gunakan selain Google Translate.
1. DeepL
Aplikasi pertama yang bisa kamu gunakan, yakni DeepL. Aplikasi DeepL adalah salah satu alternatif Google Terjemahan terbaik untuk orang-orang yang sangat memerlukan keakuratan, terutama dalam hal memahami konteks dan idiom-idiom.
DeepL menawarkan API yang dapat kamu gunakan untuk menerjemahkan situs web secara otomatis, serta antarmuka web dan aplikasi untuk menerjemahkan konten teks atau file teks (seperti .docx atau .pptx).
Kelemahan utama DeepL adalah pilihan bahasanya yang terbatas. Sementara Google Terjemahan mendukung lebih dari 100+ bahasa yang berbeda, DeepL hanya mendukung 24+ bahasa saja, Bela.
2. iTranslate
Selain itu kamu juga bisa mencoba iTranslate. iTranslate memungkinkan kamu untuk menerjemahkan teks, situs web, dan memulai percakapan suara. Kamu juga dapat mencari kata, artinya, dan kata kerja konjugasi yang tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, memiliki fitur terjemahan offline untuk 16 bahasa lainnya, dan dapat menyesuaikan dialek, secara gratis.
iTranslate tersedia dalam dua versi, yakni gratis dan berbayar. Apa bedanya? Versi berbayar memungkinkan kamu untuk bisa menggunakan kamera untuk menerjemahkan tanda, menu, dan bahkan gambar. Ini juga dapat fitur menerjemahkan lebih dari 40 bahasa saat offline. Selain itu, kamu juga bisa melakukan terjemahan suara-ke-suara dengan suara laki-laki atau perempuan.
3. Reverso Translation
Ini seperti kamus online satu-satunya yang mengoreksi kesalahan tata bahasa dan kata-kata yang salah eja. Reverso menyertakan opsi kata ulang yang memberimu daftar frasa alternatif yang mungkin terdengar lebih alami daripada yang kamu tulis. Reverso menyediakan tools dictionary, conjunctions, dan fitur penerjemahan untuk dokumen dan web sama halnya seperti Google Terjemahan. Hanya saja pilihan bahasanya terbatas
4. Microsoft Translator
Melalui aplikasi Microsoft Translator, bukan hanya sekadar teks saja yang bisa ia terjemahkan, melainkan gambar sampai format audio pun bisa dilakukan melalui aplikasi yang satu ini. Jadi, ketika kamu sedang menerima panggilan dari luar negeri, aplikasi ini bisa dengan cepat mengalihkan bahasa sesuai yang kamu pilih. Selain bisa tersambung pada audio telepon, Microsoft Translator juga bisa diintegrasikan dengan MS Office dan Skype.
5. Yandex Translate
Selanjutnya aplikasi yang sangat mirip dengan Google Translate ialah Yandex Translate. Yandex. Translate adalah sebuah layanan web yang disediakan oleh Yandex, yang ditujukan untuk penerjemahan teks atau laman web ke dalam bahasa lain. Layanan tersebut memakai penerjemahan mesin statistik hasil kembangan Yandex. Fitur yang dimiliki hampir persis sama seperti Google Translate, hanya saja Yandex memiliki keunggulan untuk keakuratan alih bahasa Eropa Timur.
Demikianlah 5 aplikasi alih bahasa yang bisa kamu coba selain menggunakan Google Translate. Adakah aplikasi penerjemahan lain yang menurutmu lebih baik?