Di balik gemerlap dunia hiburan Korea Selatan, ternyata masih tersimpan masalah krusial terkait pembayaran idol K-pop. Tidak semua idol K-pop yang telah debut bertahun-tahun bisa merasakan gaji pertama mereka.
Agensi yang semestinya memberikan bayaran layak dan adil setelah mereka bekerja keras dari satu panggung ke panggung, tidak terjadi di lapangan. Masih banyak idol K-pop yang mengaku belum menerima gaji lebih dari lima tahun.
Ada pula yang membawa permasalahan gaji ini ke ranah hukum demi mendapatkan hak mereka. Hal ini juga dirasakan oleh Yeojin 'LOONA' yang gajinya diduga bermasalah. Lalu, siapa saja idol K-pop yang pernah merasakan bayarannya terhambat? Melansir berbagai sumber, berikut daftarnya.
1. Yeonwoo eks 'MOMOLAND'
Melansir Koreaboo, Yeonwoo eks 'MOMOLAND' pernah mengeluarkan unek-unek terkait masalah gaji di variety show. Saat itu, Yoo Jae Suk mengajukan pertanyaan tentang impian Yeonwoo jika berhasil memenangkan hadiah sebesar 10 juta won.
Secara mengejutkan, Yeonwoo memberikan jawaban bahwa hadiah tersebut akan menjadi gaji pertama yang ia dapatkan.
"Jika saya memenangkan 10 juta won, ini menjadi gaji pertama saya. Saya akan membeli makanan yang melebihi anggaran makanan saya saat ini," ungkap Yeonwoo.
Yeonwoo membocorkan bahwa ia tidak pernah menerima gaji selama tiga tahun sebagai anggota MOMOLAND. Ia pun memutuskan hengkang dari agensi dan grup, serta menjalani karier baru sebagai aktris. Saat ini, Yeonwoo muncul di drama Korea, The Golden Spoon.
2. The Rose
Pada tahun 2020, The Rose berselisih dengan J& Star Company, agensi yang menaungi mereka. Kala itu, mereka meminta agar kontrak eksklusif diputus. Para anggota The Rose mengaku bahwa belum pernah menerima bayaran sejak debut di tahun 2017.
Selain itu, agensi diduga mempekerjakan mereka terlalu banyak saat tur konser di Amerika Serikat. Padahal, jadwal tersebut tidak pernah didiskusikan dengan para anggota terlebih dahulu.
Alhasil, The Rose membawa permasalahan gaji ini ke ranah hukum. Namun, pengadilan menolak pembatalan kontrak kerja sama pada 31 Agustus 2020. Tekad The Rose semakin kuat untuk keluar dari agensi dan titik terang tersebut terjadi pada Juni 2021.
Woosung 'The Rose' mengatakan bahwa mereka sudah tidak terikat kontrak dengan siapa pun. Kini, mereka memilih untuk mendirikan agensi sendiri bernama Windfall.
3. STELLAR
Grup K-pop perempuan yang aktif dari tahun 2011-2018 ini juga mengalami permasalahan serupa. Para anggota mengaku bahwa mereka menerima banyak panggilan manggung selama promosi lagu "Marionette".
Dengan kesibukan tersebut, banyak penggemar berpikir jika STELLAR telah menghasilkan banyak uang. Nyatanya tidak demikian, pemberian gaji yang diterima anggota STELLAR tidak pernah sesuai selama 7 tahun.
Melalui video yang diunggah di kanal YouTube, Gayoung dan Minhee membeberkan honor yang mereka terima tidak mencapai 10 juta won alias sekitar Rp106 juta-an. Jumlah itu adalah total pendapatan untuk para anggota selama 7 tahun.
4. SECRET
Berada di bawah naungan agensi T.S Entertainment, beberapa anggota SECRET membuat pengakuan mengejutkan ke publik perihal masalah pembayaran gaji. Mereka mengungkap bahwa agensi telah mengabaikan mereka selama bertahun-tahun.
Parahnya, agensi juga memilih untuk tidak membayar para anggota SECRET. Salah satu anggota, Hyosung mengambil langkah hukum demi mendapatkan haknya pada 2018. Usut punya usut, ia belum menerima gaji pertama sejak tahun 2015 silam.
5. B.A.P
Satu naungan agensi dengan SECRET, B.A.P juga pernah merasakan pahitnya masalah gaji. Pada pertengahan November 2014, permasalahan gaji ini memanas, karena mereka mengajukan tuntutan hukum ke agensi.
Salah satu tuntutan yang diajukan adalah keuntungan yang diperoleh agensi lebih besar dari yang para anggota B.A.P terima. Diketahui, agensi menerima keuntungan sebesar 10 miliar won (sekitar Rp106 miliar) selama 3 tahun.
Miris, anggota B.A.P yang bekerja keras selama ini hanya menerima pendapatan kurang dari 18 juta won atau setara Rp191 juta untuk masing-masing anggota. Sayangnya, hasil sidang tak berpihak pada B.A.P.
Pada 1 Agustus 2015, para anggota kembali ke agensi lama. Namun di tahun 2019, B.A.P resmi dibubarkan setelah keempat anggota yang tersisa tidak memperpanjang kontrak.
6. AOA
Pernah berada di masa kejayaan, AOA juga merasakan getirnya pembayaran gaji mereka selama manggung. Kondisi memprihatikan tersebut telah para anggota rasakan sejak 4 tahun debut.
Pernyataan miris itu diungkapkan secara gamblang oleh salah satu anggota di acara SBS Power FM. Mewakili perasaan rekan segrupnya, ia mengaku tidak pernah menerima gaji dari hasil penjualan album atau penampilan manggung di sejumlah acara.
Meski pernah tidak menerima gaji pribadi, agensi masih memberikan uang saku yang bisa mereka manfaatkan untuk membeli baju atau kebutuhan makan yang secukupnya.
7. Euijin eks 'SONAMOO'
Sekitar awal September 2022, Euijin eks 'SONAMOO' membuat pengakuan bahwa ia tidak pernah menerima bayaran selama empat tahun melakukan promosi bersama SONAMOO. Ia malah mendapatkan gaji pertamanya dari pekerjaan paruh waktu sebagai kasir di kafe di Korea Selatan.
"Aku tidak mendapatkan apa-apa dan aku tidak bisa mendapatkan apa-apa, bahkan usai kontrakku berakhir," tutur Euijin. Ia malah menerima gaji pertama dari pekerjaan paruh waktu yang ia lakoni selama bertahun-tahun.
Meski bayarannya tidak seberapa dari pekerjaan paruh waktu, namun ia merasa senang dan bisa membelikan hadiah kepada sang ayah berupa dompet baru.
8. Baby Boo
Mungkin sebagian besar penggemar K-pop masih asing dengan grup K-pop perempuan bernama Baby Boo. Nyatanya, grup ini pernah menghiasi blantika musik pop Korea pada tahun 2015 silam.
Sayangnya, nasib perjalanan karier para anggota Baby Boo tidak sebaik grup K-pop lain. Di tahun 2019, dua mantan anggota Baby Boo ini memberikan pengakuan di salah satu acara MBC.
Mereka membeberkan kelamnya industri hiburan Korea Selatan dari perlakuan budak oleh agensi hingga tidak menerima bayaran selama 4 tahun dengan aktivitas manggung di 500 acara berbeda. Bahkan, durasi kontrak eksklusif mereka dikosongkan oleh agensi.
9. Ashley Choi eks 'Ladies Code'
Satu lagi idol K-pop yang membuka tabir permasalahan gaji antara artis dan agensi, yakni Ashley Choi eks Ladies Code. Ia membongkar semua kepahitan itu di siaran podcast, Get Real.
Ashley Choi mengaku tidak menerima sepeser bayaran pun selama tujuh tahun berkarya dengan Ladies Code di bawah manajemen artis bentukan Lee Jong Myung. Lantaran tak menerima gaji, ia harus berjuang untuk bisa bertahan hidup
10. Yeojin 'LOONA'
Terbaru, ada kasus masalah gaji dari Yeojin 'LOONA'. Melalui aplikasi pesan berbayar, ia mengatakan belum menerima sepeser pun gaji dari debutnya sebagai idol K-pop. Hal ini membuat penggemar terkejut, pasalnya Yeojin sempat terlihat menentang tas bagus.
Beberapa penggemar percaya jika sang idola sudah memiliki penghasilan yang banyak, nyatanya tidak seindah itu. Hingga saat ini, pihak agensi belum merilis pernyataan resmi terkait kebenaran gaji Yeojin 'LOONA' yang belum dibayar.
Sudah menjadi rahasia umum jika idol K-pop tidak menerima bayaran selama beberapa tahun. Mengingat, mereka harus mengganti biaya yang dikeluarkan agensi. Semoga kasus masalah pembayaran gaji yang dialami idol K-pop bisa teratasi dengan baik, ya.