Dipelopori Youtap, UMKM Kekinian Siap Bersaing dalam Ekonomi Digital

Youtap bekerja sama dengan banyak stakeholder di Indonesia

Dipelopori Youtap, UMKM Kekinian Siap Bersaing dalam Ekonomi Digital

Pemulihan ekonomi nasional tidak terlepas dari peran UMKM, mengingat 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah pelaku UMKM. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM penting dilakukan dalam rangka mempersiapkan persaingan di pasar nasional maupun internasional. 

Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI, Christina Agustin menjelaskan, pada 28 Maret - 30 Maret 2022 yang lalu, telah dilaksanakan rapat koordinasi nasional dengan tema "Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan Trend".

Rapat digelar dengan tujuan memoderasi program pengembangan dan transformasi digital. Dalam pembukaannya, Presiden Jokowi menyampaikan tiga hal, yaitu: 

  1. Koperasi dan UMKM jangan hanya menjadi penonton dalam perdagangan digital, namun produk koperasi dan UMKM harus membanjiri pasar digital.
  2. Peningkatan kualitas, kompetitif, akses rantai pasok produk, dan akses modal dengan peningkatan inovasi serta teknologi untuk koperasi dan UMKM.
  3. Peningkatan SDM koperasi dan UMKM dalam upaya pertumbuhan wirausaha muda yang kreatif dan inovatif agar mampu bersaing di pasar internasional. 
Dipelopori Youtap, UMKM Kekinian Siap Bersaing dalam Ekonomi Digital

Di tengah gelombang industri digital dan gelombang pandemi yang sebentar lagi usai, transformasi digital bagi UMKM di Indonesia perlu dipersiapkan. Riset World Bank menyebutkan, 80% UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik saat pandemi.

Kemudian, menurut data Google pada tahun 2021, 37% pengguna layanan ekonomi digital adalah pelaku UMKM. Hal ini mengidentifikasikan jika pelaku ekonomi digital sudah merambah luas.

1. Pelopor gerakan UMKM Kekinian

Aplikasi laporan penjualan berbasis android, Youtap, telah mempelopori gerakan UMKM Kekinian. Hadirnya UMKM Kekinian penting diinisiasi demi memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi digital di masa transisi endemi ini, salah satunya lewat adaptasi dan transformasi entitas bisnis yang kompetitif. Hal ini seperti tertuang dalam peta jalan pengembangan UMKM Masa Depan yang diinisiasi oleh UMKM Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Berdasarkan data internal Youtap, pandemi COVID-19 yang terjadi dua tahun terakhir menyebabkan 68% pelaku usaha mengalami kesulitan dan kemunduran yang disebabkan oleh sepinya pembeli hingga kesulitan mendapatkan stok barang. Memasuki masa pemulihan pandemi, kondisi UMKM nyatanya belum pulih sepenuhnya. Meski demikian, ada potensi besar di mana teknologi menjadi hal yang paling membantu UMKM untuk berkembang.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved