Bela, bagaimana perasaan kamu saat menerima gaji pertama? Apakah kamu puas dengan nominalnya? Berapa pun nilainya, tentu ada perasaan senang dan bangga saat memperolehnya. Semua hasil kerja keras—dalam kurun waktu tertentu—akhirnya dibayarkan.
Memasuki usia kerja, sebagian besar perempuan maupun laki-laki mulai dituntut keadaan untuk menghasilkan income-nya sendiri. Ada biaya kebutuhan dasar yang mulai harus dibayarkan seperti makanan, biaya sewa rumah, hingga transportasi. Untuk itu, penting bagi tiap individu untuk mandiri secara finansial.
Selain untuk memenuhi kebutuhan dasar, ada keuntungan lain jika kamu memiliki income sendiri, lho! Berikut akan Popbela jabarkan lima di antaranya. Let's go!
1. Tidak bergantung kepada orang lain
Memiliki income sendiri artinya bebas mengatur pemakaian keuangan kamu secara mandiri. Kamu tak perlu lagi bergantung pada keuangan keluarga atau pasangan jika membutuhkan atau menginginkan sesuatu.
Di sisi lain, tak sedikit kasus kekerasan di mana korban sulit meraih kebebasan sebab ia amat bergantung kepada pelaku, terutama masalah keuangan. Oleh sebab itu, ada baiknya perempuan—baik yang menikah atau belum—tetap memiliki income-nya sendiri.
Jadi, ketika terjadi situasi buruk yang mengancam keselamatan, kemandirian secara finansial akan meringankan beban kamu.
2. Siap menghadapi situasi tidak terduga
Lebih besar pasak dari pada tiang. Yup, pribahasa tersebut diberikan untuk orang-orang yang pengeluarannya lebih besar daripada pendapatannya. Agar kamu terbebas dari situasi tersebut, pastikan lifestyle dan income kamu sepadan.
Selain itu, jangan lupa menyisihkan income untuk ditabung. Perempuan yang mandiri secara finansial cenderung siap menghadapi situasi yang tidak terduga. Salah satu contohnya seperti pandemi beberapa waktu lalu.
Mendadak, ada banyak perusahaan gulung tikar sehingga tak sedikit karyawan yang di PHK massal. Apabila menghadapi situasi tersebut, dengan adanya tabungan, kamu tak perlu terlalu khawatir. Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dasar.
3. Meningkatkan rasa kepercayaan diri
Setelah memperoleh income pribadi dan belajar mengelolanya, akan muncul rasa aman yang dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri. Kini, kamu tidak lagi bergantung kepada orang lain serta memiliki sedikit tabungan jika terjadi situasi darurat.
Di titik ini, kamu bisa mulai untuk mewujudkan cita-cita atau keinginan yang belum kesampaian. Misalnya, kamu dapat memulai ikut course yang dulu terasa mahal, menonton konser idola, melanjutkan pendidikan, atau pergi berlibur ke negara impian.
4. Membantu mempersiapkan masa depan
Memiliki rencana keuangan yang komprehensif bukan berarti kamu akan terhindar sepenuhnya dari masalah. Namun, hal ini akan menolong kamu jika terjadi situasi yang tidak terduga, serta membantu kamu mempersiapkan masa depan.
Ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri? Liburan dengan bebas di Eropa? Atau menghabiskan masa tua sendirian di kebun belakang rumah? Kamu bisa memperolehnya dengan mulai mengatur income pribadi sejak dini.
Mulailah dengan membaca buku tentang keuangan, mengikuti webinar tentang investasi, mendaftar asuransi, dan tentunya menabung untuk masa pensiun. Semakin cepat kamu memulai, semakin cepat kamu dapat mencapai tujuan.
5. Dapat mengatur surat warisan secara sah
Sebelum meninggal—baik itu perempuan lajang, seorang janda, maupun ibu rumah tangga—kamu dapat mengatur surat warisan secara sah terhadap harta yang kamu miliki. Apabila nanti kamu meninggal, dengan adanya surat warisan, apa yang kamu tinggalkan akan diberikan kepada mereka yang tercatat dalam surat.
Kamu bisa mengatur harta peninggalan untuk didonasikan, diberikan kepada pihak tertentu, atau menggunakannya untuk hal lain. Jika kamu tidak mengaturnya, kemungkinan besar harta akan dibagikan kepada keluarga sesuai dengan hukum waris yang berlaku.
Itulah lima alasan kenapa perempuan harus memiliki income pribadi menurut Popbela. Yuk, rencanakan masa depan kamu dengan mulai mengatur pendapatan dan pengeluaran.
Jika saat ini kamu belum memiliki income pribadi tak perlu risau, membaca artikel ini saja sudah menunjukkan keseriusan untuk menata masa depan keuanganmu. Semoga apa yang tertulis bermanfaat untuk kamu, ya.