Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan Sheila On 7 yang kembali manggung di Jakarta. Band yang memiliki basis di Yogyakarta ini membuat Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan menjadi lautan manusia beberapa waktu lalu.
Paham dengan kerinduan penggemarnya, Sheila On 7 lantas mengumumkan bahwa mereka menggelar konser tunggal Tunggu Aku di Jakarta pada 28 Januari 2023. Gelaran ini akan menjadi kali pertama bagi grup beranggotakan Duta, Eross, dan Adam tersebut menampilkan sisi autentiknya setelah 26 tahun berkarya.
“Melalui konser ‘Tunggu Aku Di’ kami mencoba memberikan pengalaman dan ikatan yang lebih baik antara Sheila On 7 dengan penggemarnya. Kami berharap energi yang coba kami hadirkan dapat dirasakan oleh semuanya, serta membawa lebih banyak kebahagiaan untuk banyak orang,” ungkap Adam, Bassist Sheila On 7 dalam siaran pers.
Sebelum seru-seruan bareng di konser spesial mereka nanti, simak dulu, yuk, perjalanan karier Sheila On 7! Sheilagank mari merapat.
Sejarah dan makna nama grup
Sheila On 7 dibentuk pada 26 Mei 1996. Formasi pertama mereka terdiri dari Akhdiyat Duta Modjo (juga dikenal sebagai Duta, vokal), Saktia "Sakti" Ari Seno (gitar), Eross Candra (gitar), Adam Muhammad Subarkah (bass) dan Anton Widiastanto (drum). Mereka berangkat menggunakan nama W.H.Y Gank.
W.H.Y Gank sendiri mulanya hanya beranggotakan Adam dan Sakti. Keduanya lalu mengajak Duta ikut latihan band mereka untuk sebagai vokalis karena menjadi langganan pengisi acara 17 Agustusan di komplek perumahan. Drummer mereka kala itu adalah Agung yang belum sempat mencicipi panggung musik. Kegiatan mereka pun baru sebatas latihan di studio, meng-cover lagu band-band ternama, dan ikut audisi/seleksi untuk bisa tampil di sebuah acara.
Setelah vakum beberapa saat, W.H.Y Gank menambahkan Eross (gitar) dan Anton (drum) ke dalam formasi. Band kemudian berganti nama menjadi Sheilagank. Kegiatan mereka meningkat jadi tampil di berbagai pentas seni (pensi) dan festival band SMA se-Jateng DIY selama kurang lebih 2 tahun.
Baru pada 1998 mereka melakukan perubahan besar. Setelah berjuang, untuk pertama kali mereka mendapat kontrak rekaman dengan Sony Music Indonesia. Nama grup pun berubah menjadi Sheila On 7. Sheilagank akhirnya ditetapkan sebagai nama penggemar.
Kalau kamu bertanya-tanya mengapa harus nama Sheila, ada cerita menarik di baliknya, nih, Bela. Bisa dibilang Sheila adalah sosok yang menyatukan grup ini. Secara personal, ia adalah teman SMA Eross sekaligus teman SD Duta dan Adam. Sementara itu, kata "On 7" dimaksudkan untuk mewakili 7 nada yaitu do-re-mi-fa-sol-la-si”. Secara keseluruhan, nama Sheila On 7 memiliki makna teman-temannya “Sheila” yang memainkan 7 nada atau musik.
Bongkar pasang anggota
Formasi original Sheila On 7 bertahan hingga 2004 saja. Sang drummer, Anton, harus berpisah jalan karena adanya perbedaan visi. Brian Kresna Putro kemudian menjadi additional drummer menggantikannya. Ia lalu tampil bersama Sheila On 7 di berbagai tur untuk promo album Pejantan Tangguh dan terlibat dalam perekaman album untuk pertama kalinya dalam The Very Best of Sheila On 7 (2005).
Pada 2006, Sheila On 7 lagi-lagi harus ditinggalkan anggotanya. Sakti sang gitaris mengundurkan diri dari grup di tengah proses rekaman album 507 karena ingin melanjutkan pendidikan ke Pakistan. Proses rekaman terus berlanjut. Pada masa ini, Brian secara resmi menjadi anggota grup, bukan lagi sebagai additional drummer.
Namun, kabar tak sedap kembali datang. Pada 10 Mei 2022, Brian dikabarkan hengkang dari band yang sudah bersamanya selama 18 tahun. Setelah cukup lama absen dari kegiatan grup, sang drummer dikonfirmasikan sudah tak lagi menjadi bagian grup sejak 10 April 2022. Keputusan tersebut diambil setelah melalui evaluasi, pertimbangan panjang, dan diskusi dengan Brian.
Diskografi penuh lagu hits
Terlepas dari anggotanya yang berkali-kali mengalami bongkar pasang, lagu-lagu Sheila On 7 selalu menjadi hits. Tak hanya di Indonesia, lagu mereka juga dinikmati negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Prestasi Sheila On 7 yang cukup mentereng adalah julukan Million Copies Band karena penjualan album mereka yang cukup baik. Ada tiga album yang membawa mereka ke tahap tersebut, yaitu Sheila On 7 (1999), Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000), dan 07 Des (2002). Dalam perjalanan kariernya, Sheila On 7 juga pernah mengisi soundtrack film 30 Hari Mencari Cinta pada akhir 2003.
Single terakhir yang dirilis Sheila On 7 adalah "Film Favorit" ciptaan Eross. Di bawah label mereka sendiri bernama 507 Records, lagu ini menjadi kali pertama bagi mereka melibatkan seorang pengarah musik dalam proses rekamannya. Tembang tersebut juga membawa mereka menyabet penghargaan Song of the Year dari Indonesian Choice Awards 2018.
Kembali gelar konser
Kabar terbaru dari Sheila On 7 adalah mereka yang akan mengadakan konser tunggal di Jakarta pada Januari 2023 nanti. Pertunjukan ini kabarnya juga akan menyambangi sejumlah kota lain di Indonesia.
Antusiasme Sheilagank lantas tak bisa terbendung. Segera setelah pembelian tiket dibuka, para penggemar langsung "war" sampai menggunakan beberapa perangkat sekaligus. Tiket pun ludes hanya dalam waktu 30 menit! Apakah kamu salah satunya?
Itulah rangkuman seperempat abad perjalanan karier Sheila On 7 yang wajib kamu ketahui, Bela. Untuk kamu yang berhasil mendapatkan tiket Tunggu Aku di Jakarta, selamat bersenang-senang, ya!