Popbela's Playlist: Life After A Break Up

Tetap harus belajar ikhlas karena hidup terus berjalan

Popbela's Playlist: Life After A Break Up

Rizky Febian dan Mikha Tambayong boleh saja menyebut "Berpisah Itu Mudah". Namun, hal serupa tak dirasakan oleh Jaz, Mawar De Jongh, Astrid, Iga Azwika, dan Isyana Sarasvati. Bagi mereka, perpisahan tetaplah menjadi sebuah pil pahit kehidupan. 

Cerita pilu tentang perpisahan tersebut lalu tertuang dalam karya baru mereka. Lewat Popbela's Playlist edisi Life After A Break Up ini, mari kita intip bersama bagaimana cara para musisi tersebut berdamai dengan kata pisah.

"Bukan Dengan Dia" - Jaz feat. Mawar De Jongh

Popbela's Playlist: Life After A Break Up

Jaz dan Mawar De Jongh untuk pertama kalinya berkolaborasi di dalam sebuah lagu. "Bukan Dengan Dia" adalah sebuah lagu pop-ballad yang mengisahkan perpisahan sepasang kekasih yang sebetulnya masih saling mencintai. Apa daya, takdir tak mengizinkan mereka bersama.

Mungkin, istilahnya ‘tidak berjodoh’. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan, baik itu dari dalam atau pun luar diri kita. Jadi, lagu ini memiliki berbagai sudut pandang dan mungkin makna yang berbeda, tergantung dari yang mendengarkan,” ungkap Jaz.

Ini adalah sebuah hal yang baru bagi Jaz, mengingat ia terkenal sebagai penyanyi lagu-lagu cinta yang berbunga. Dari warna suara, sebetulnya ia dan Mawar De Jongh pun memiliki jangkauan vokal yang berbeda.

Oleh karena itu, menemukan nada yang pas agar suara keduanya berpadu merdu, merupakan sebuah tantangan tersendiri. Dua talenta berbakat Tanah Air ini bahkan turut unjuk kebolehan aktingnya di dalam video musik "Bukan Dengan Dia".

"Silakan" - Astrid

Astrid bisa dibilang menjadi pakar lagu galau di Indonesia. Terbukti, tembang lawasnya belakangan ini kembali viral di media sosial, "Mendua" misalnya. Hal ini secara langsung memberikan kepercayaan diri baginya untuk merilis "Silakan", sebuah tembang tentang rela berpisah dari pasangan yang sudah hilang rasa.  

Lirik "Silakan" awalnya ditulis oleh Zack The Jackman. Namun, Astrid kali ini berkontribusi menyesuaikan pemilihan katanya agar pesan tentang merelakan pergi ini lebih tersampaikan. Peran Adrian Martadinata & Ivan Dewanto sebagai produser pun berhasil memaksimalkan rasa sedih, drama, serta rasa sakit hati yang tertulis dalam lagu ini. 

Ini single yang dari awal bikin lagu sampai rekaman konsepnya dipikirkan banget. Istilahnya, aku harus bertanggung jawab. Kalau dulu kan kebiasaan di label udah tau beres. Udah tinggal nyanyi aja. Kalau sekarang, kontribusinya lebih. Dari lagu pun, meskipun bukan aku yang menciptakan, tapi aku ikut 'mengacak-acak'. Sangat terlibat. Untungnya yang bikin (lagunya) nggak masalah dengan hal ini,” tutur sang penyanyi.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here