10 Bau yang Tidak Disukai Tikus, Bersihkan Rumah Jadi Mudah, Nih!

Rumah yang bersih tentu menjadi impian banyak orang. Namun, tak jarang, kita kecolongan, sehingga rumah kita dimasuki hewan pengerat yang membuat rumah menjadi kotor dan bau. Selain membuat rumah menjadi berbau, hewan pengerat ini juga sangat sulit dihilangkan karena mereka mudah bersembunyi.

Kamu tak perlu khawatir, Bela. Tikus ternyata sangat sensitif terhadap bau. Ia akan pergi meninggalkan tempat yang menurutnya memiliki bau tak sedap. Apa saja, sih, bau yang tak disukai tikus? Simak daftarnya berikut ini.

Bahan yang pertama adalah minyak peppermint. Bagi kita, aroma minyak peppermint sangat menyegarkan. Namun, bau yang kuat dari minyak ini ternyata dapat mengganggu indera penciuman tikus. Maka dari itu, tikus sangat tidak suka dan akan menjauhi tempat yang beraroma peppermint.

Sayangnya, aroma minyak peppermint akan mudah hilang hanya dalam waktu sekejap. Jika aroma sudah hilang, tikus pun akan kembali. Supaya tikus tidak kembali lagi, kamu harus rutin memberikan minyak peppermint di sudut-sudut rumah, ya.

Bagi kita, wangi kayu putih bisa menjadi aromaterapi yang menenangkan. Namun, bagi tikus, bau kayu putih dapat mengganggu penciuman mereka. Tikus akan menghindari ruangan yang beraroma kayu putih.

Kamu bisa mencampurkan minyak kayu putih dan air dengan perbandingan 2:1, sehingga aromanya lebih kuat. Lalu, semprotkan ke sudut-sudut rumah yang sering dilewati tikus. Semprotkan secara rutin, agar tikus tidak muncul lagi.

Serai memiliki aroma citronella yang kuat dan segar. Aroma ini ternyata tidak hanya dibenci oleh nyamuk, tapi juga tikus. Kamu bisa meletakkan beberapa batang serai yang telah digeprek di sudut-sudut rumah. Namun, jika ingin lebih praktis, kamu bisa menggunakan minyak serai dan campurkan dengan air untuk kemudian disemprotkan ke sudut-sudut ruangan.

Bawang putih memiliki kandungan allicin. Kandungan ini merupakan bahan bawaan alami dari tanaman yang mencegah hewan memakan tanaman tersebut. Allicin sangat tidak disukai oleh tikus dan ia akan menghindarinya. 

Cara menggunakan bahan ini sangat mudah, Bela. Kamu hanya perlu merebus bawang putih yang sudah dipotong-potong dengan air sampai mendidih. Setelah agak dingin, saring airnya dan masukkan ke dalam botol. Semprotkan cairan tersebut di tempat-tempat yang sering dihuni oleh tikus.

Sama seperti bawang putih, bawang bombay juga memiliki aroma menyengat. Aroma ini tidak disukai tikus dan mereka akan menghindarinya. Cara memanfaatkan bawang bombay untuk mengusir tikus juga mudah, kok. Kamu hanya tinggal merebus airnya dan menggunakan air rebusannya untuk menyemprotkan ke bagian rumah yang sering dihuni tikus.

Masih ingat film animasi Tom & Jerry, Bela? Tokoh utama, yakni Tom dan Jerry berbentuk kucing dan tikus ini memang dikenal sebagai pasangan musuh bebuyutan yang saling berkejaran. Faktanya, di dunia nyata, kucing memang menjadi pemangsa tikus yang cukup ampuh untuk menghilangkan tikus di rumah.

Bau amonia dari pipis kucing sangat sensitif bagi tikus. Sehingga, ia akan menghindari rumah tersebut. Maka dari itu, jika kamu memiliki kucing peliharaan, lepaskan ia di dalam rumah dan biarkan berjalan-jalan ke sudut ruangan. Siapa tahu, dengan munculnya kucing ke sudut ruangan, dapat mengusir tikus yang bersembunyi.

Kapur barus sangat berguna untuk menghilangkan ngengat, serta membuat kamar mandi berbau segar. Namun, aroma dari kapur barus ini ternyata sangat dibenci tikus. Maka dari itu, kamu bisa meletakan beberapa butir kapur barus di sudut-sudut rumah. Terutama di bagian rumah yang gelap, seperti belakang lemari, atau di bawah rak sepatu.

Bubuk kopi sangat berguna untuk menetralkan aroma tak sedap. Namun, wangi kopi ini malah sangat dibenci oleh tikus. Jadi, jika kamu memiliki ampas kopi jangan buru-buru dibuang. Kamu bisa meletakannya di sudut rumah atau di halaman. Aroma kopi yang menguar akan mengusir tikus, sehingga mereka tak lagi mendekat.

Meski berfungsi untuk memberikan rasa pada makanan, nyatanya cuka memiliki bau asam yang cukup menyengat. Bau ini sangat tidak disukai tikus dan cenderung akan menghindarinya. Maka dari itu, kamu bisa mengencerkan cuka dengan air sebelum menyemprotkannya ke tempat yang berisiko didatangi tikus. Semprotkan air cuka ini secara rutin, maka tikus akan pergi.

Terakhir, bau yang tidak disukai tikus adalah bubuk cabai. Jika aroma atau bubuknya terhirup, bubuk cabai bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan tikus. Hal ini menimbulkan trauma dan tikus enggan kembali ke tempat tersebut.

Kamu bisa menaburkan bubuk ini di tempat yang diduga terdapat tikus. Lakukan secara rutin agar tikus bisa menghilang dari rumahmu.

Itulah tadi daftar bau yang tidak disukai tikus. Ada lagi yang kamu tahu, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!