Di zaman sekarang ini seringkali kita menemukan istilah-istilah kekinian untuk digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Bisa singkatan, akronim, kata yang dibalik, atau kata yang diplesetkan.
Bahasa seperti ini lebih sering disebut sebagai slang atau bahasa gaul. Bukan hanya di Indonesia melainkan negara-negara luar. Nah, terkait bahasa gaul ini ada satu kata yang sedang tren di Indonesia yaitu cringe.
Kata cringe ini memiliki banyak arti tergantung penggunaannya. Walaupun arti sebenarnya lebih pada hal yang menyeramkan atau aneh. Oleh karena itu kamu harus hati-hati saat menggunakan kata-kata ini, jangan sampai salah mengucapkan atau menggunakannya.
Apa, ya, arti "cringe"? Apa saja bentuk ungkapan "cringe" dalam bahasa gaul? Bagaimana penggunaannya di Indonesia? Ini dia penjelasan lengkapnya, Bela.
Arti kata "cringe"
Bagi yang belum tahu, kata "cringe" berasal dari bahasa Inggris. Secara arti sebenarnya, mengutip dari laman Dictionary.cambridge.org, "cringe" berarti 'tiba-tiba menjauh dari seseorang atau sesuatu karena takut', 'merasa sangat malu', 'merasa gugup atau malu tentang sesuatu', 'ngeri atau takut terhadap seseorang yang tampak kuat dan berbahaya'.
Berdasarkan penggunaannya, melansir dari laman Urbandictionary.com, "cringe" digunakan ketika kamu merasa sangat malu atau jijik terhadap sesuatu yang memalukan atau menjijikkan.
Penggunaan kata "cringe" ini biasanya ditunjukkan dengan ekspresi meringis dan bergidik saat ketika melihat sesuatu yang menjijikkan. Selain itu bisa juga menggunakan ekspresi wajah cemberut atau menekuk wajah karena geli dan takut.
Terakhir, ada juga sikap aneh yang ditunjukkan ketika melihat sesuatu yang garing. Ekspresi ini, bisa juga diungkapkan dengan kata "cringe".
Bentuk-bentuk ungkapan "cringe" dalam bahasa gaul
Zaman sekarang kamu pasti sering membaca ungkapan "cringe” di media sosial atau mendengarnya langsung ketika teman-temanmu berbicara. Untuk sekadar informasi lanjutan, ternyata ada, lho, ungkapan-ungkapan lain yang menggunakan kata satu ini. Dua buat kata yang sering juga diungkapkan adalahi kata "cringy" dan "cringeworthy". Pernah dengar?
Melansir dari laman Urbandictionary.com, "cringy" berarti 'seseorang atau sesuatu yang membuat kamu malu atau canggung'. Jadi, maksud kata ini menunjukkan orang yang melakukannya bukan dari sikapnya.
Sementara itu, "cringeworthy" artinya 'seseorang atau sesuatu yang membuatmu merasa cringe maksimal, hingga tidak ada kata-kata lain selain cringeworthy yang pas untuk mengekspresikannya'. Untuk kata kedua memiliki arti yang kurang lebih kombinasi keduanya yaitu seseorang dan sesuatu yang dilakukannya.
Penggunaan "cringe" di Indonesia
Ternyata di Indonesia kata "cringe" bukan hanya digunakan untuk rasa malu atau jijik, melainkan saat kamu melihat sesuatu yang norak, berlebihan serta kuno.
Salah satu contohnya adalah ketika kamu melihat anak berusia SD atau SMP memanggil pasangan atau pacarnya dengan sebutan Ayah-Bunda atau sejenisnya. Tentu kamu akan merasa aneh dan mengungkapkan hal tersebut dengan kata "cringe".
Selain itu, tentu banyak contoh lainnya. Misalnya, saat kamu canggung dan merasa malu sendiri, kamu mengekspresi wajah kamu dengan ekspresi "cringe", yang identik dengan mengerutkan dahi atau berekspresi jijik. Pada media sosial juga demikian, banyak kita temukan meme atau emoji yang menunjukkan "cringe", tentu bisa kamu gunakan sebagai reaksi ketika melihat hal yang kamu anggap "cringe".
Itulah tadi arti, bentuk serta penggunaan kata "cringe" dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Kamu jadi tahu kapan waktu yang tepat untuk menggunakan ekspresi atau kata yang satu ini.