Sudah masuk ke penghujung tahun, libur panjang sudah di depan mata. Beberapa orang sudah mulai sibuk mengecek promo tiket transportasi dan daftar tempat yang menarik untuk dikunjungi. Atau, mulai rajin mengatur jadwal untuk bertemu dengan kerabat dan teman dekat yang belum sempat ditemui. Sebelum berlibur dan membuat rencana, kamu mungkin bisa mengecek media sosial untuk mencari inspirasi.
Instagram memang salah satu tempat yang tepat untuk mencari ide liburan yang menyenangkan. Unggahan foto di Pantai Kuta atau Disneyland memang mengundang rasa iri untuk bervakansi! Makan malam dengan ayam panggang dan dekorasi ruangan yang cantik juga terasa cocok nih buat mengatur pertemuan keluarga di rumah.
Eits, tapi tunggu dulu. Makna liburanmu mungkin lebih dari sekadar mengambil foto estetik di Instagram lho, Bela.
Kamu mungkin nggak perlu mengambil langkah yang terlalu jauh seperti menghapus akun Instagram-mu. Kamu boleh kok sesekali mengecek kabar terbaru teman-temanmu di sana. Tapi, jangan terpaku untuk membandingkan kehidupanmu dengan mereka. Gunakan Instagram sebagai bahan inspirasi saja.
Fokus pada hal-hal yang membuatmu paling bahagia ketika berlibur. Entah itu jajanan pasar yang baru kamu coba, lampu jalan di malam hari, atau segelas cokelat panas setelah udara dingin seharian. Unggah foto-foto seperti itu sehingga kamu bisa mengingat momen hangatnya.
Bukan perihal apa yang kamu lihat di Instagram, tapi bagaimana kamu memandang kebahagiaan itu. Jangan fokus menciptakan momen yang mungkin pengikutmu akan suka, tapi dirimu sendiri. What would make a good holiday for you? Hindari perasaan ingin dipuji. Jumlah likes dan pengikutmu nggak mendefinisikan bagaimana kamu dan keseruan liburanmu kok!
Luangkan waktu sebentar untuk mensyukuri kesempatanmu berlibur. Temukan hal yang kamu suka, seperti bunga, anak kecil, playlist lagu favorit, dan lain-lain. Ini bisa memengaruhi bagaimana kamu memandang momen lain dalam hidup setelah liburan lho.
Memang seru rasanya datang ke suatu tempat baru. Rasanya, seharian itu ingin dihabiskan untuk mengeksplor semua hal. Tapi ingat tubuhmu juga ada batasnya. Ketika kamu mulai merasa lelah, istirahatlah dulu untuk sementara. Di warung kopi tempat kamu beristirahat mungkin kamu juga bisa menemukan cerita baru.
Untuk kamu yang memilih untuk liburan di rumah, kamu bisa banget memanfaatkan momentum ini untuk melakukan hal-hal yang nggak pernah sempat kamu lakukan. Seperti mendekorasi ulang kamar atau sekadar menyelesaikan buku yang menumpuk di rak.
Kalau kamu memilih untuk ikut “libur” di media sosial juga nggak masalah kok, Bela. Yang terpenting adalah kamu tetap konsentrasi pada hal-hal yang membahagiakanmu ya. Mindfulness dan rasa syukur nggak hanya menambah kesan baik pada liburanmu tapi juga hidupmu.
Penulis : Tyas Hanina