Setiap perempuan memiliki cerita luar biasa tentang keberanian, perjuangan, dan cinta tanpa batas. Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Popmama.com menggelar acara Perayaan Perempuan Berani pada 20 Desember lalu, yang bertujuan untuk merayakan keberanian perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang. Acara ini tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai platform untuk saling menginspirasi dan memperkuat solidaritas antar perempuan.
Dihadiri oleh lebih dari 350 peserta secara online dan offline
Perayaan ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta secara langsung dan 250 peserta secara daring, termasuk anggota Popmama Community serta perwakilan dari berbagai elemen pemerintah dan masyarakat.
"Popmama.com selalu percaya bahwa setiap perempuan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan," ujar Sandra Ratnasari, Editor-in-Chief Popmama.com. "Acara ini adalah ruang bagi perempuan untuk berbicara, berdaya, dan berkarya dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif."
Pesan penting dari para keynote speakers
Acara ini dilanjutkan dengan keynote speakers yang menyampaikan wawasan penting mengenai kemajuan hak-hak perempuan. Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi perempuan.
"Kemajuan hak-hak perempuan hanya bisa dicapai melalui kerja sama yang kuat. Keberanian adalah dasar dari masa depan yang lebih inklusif," kata Veronica.
Molly Prabawaty, Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, juga menyoroti isu kekerasan berbasis gender, terutama yang terjadi di dunia maya. Ia menyampaikan bahwa data Komnas Perempuan 2023 mencatat lebih dari 280 ribu pengaduan, dengan ribuan kasus kekerasan terhadap perempuan yang tidak dilaporkan karena keterbatasan akses ke ruang aman.
"Perempuan adalah agen perubahan, dan kita harus menciptakan lebih banyak ruang aman agar mereka bisa berdaya," ungkap Molly.
Talkshow inspiratif tentang kolaborasi lintas sektor ekonomi
Acara ini dilanjutkan dengan sesi talkshow bertajuk "Kolaborasi Ciptakan Ruang Aman: Perempuan Berani Bicara, Berdaya, dan Berkarya". Dipandu oleh Dian Ekawati, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kesetaraan Gender, dan Fathia Fairuza, Founder Shape Your Life Indonesia, diskusi ini membahas cara-cara konkret untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor demi menciptakan ruang aman bagi perempuan.
"Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan media adalah kunci untuk mengatasi kekerasan terhadap perempuan," jelas Dian. Fathia menambahkan, "Edukasi adalah fondasi utama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi perempuan Indonesia."
Workshop journaling yang berikan dampak positif
Acara ini juga menawarkan dua workshop yang memberikan dampak positif, yaitu Journaling for Healing bersama Raden Prisya, Mindfulness and Well-being Practitioner, yang mengajarkan cara menulis sebagai terapi untuk melepaskan emosi negatif.
"Menulis adalah cara untuk self healing. Banyak orang tidak tahu bahwa di saat sulit, kita bisa bantu diri sendiri dengan cara menuliskan emosi kita," kata Prisya.
Lepaskan emosi negatif lewat Sound Healing Meditation
Workshop selanjutnya adalah Sound Healing Meditation bersama Deece Dewayani, Sound Healing Facilitator, yang membawa ketenangan melalui terapi suara.
"Suara membantu kita untuk rooted. Kembali ke alam untuk menyadari diri dan memahami emosi," kata Deece
Dengan tagline #PerempuanBeraniItuKita, Popmama.com mengajak perempuan Indonesia untuk terus bersuara, mendukung satu sama lain, dan bersama-sama melawan kekerasan.
Sandra menutup acara dengan pesan yang menginspirasi, "Keberanian bukan berarti tanpa rasa takut, tetapi melangkah meski dunia terasa berat. Kita adalah perempuan yang berani, dan kita pantas untuk dihargai."