Setiap Natal, ada sosok legendaris yang digambarkan sebagai laki-laki bertubuh gemuk dengan janggut putih dan setelan merahnya bernama Santa Claus. Sosoknya sering kali disamakan dengan Sinterklas, padahal keduanya berbeda.
Santa Claus merupakan sosok yang dipopulerkan oleh budaya Amerika Utara dan menjadi simbol perayaan Natal di seluruh dunia. Sedangkan Sinterklas menjadi tokoh legendaris dalam perayaan Natal di Belanda.
Lalu, sebenarnya apa perbedaan Sinterklas dan Santa Claus? Simak ulasan berikut untuk mengetahui penjelasan lengkapnya.
1. Penampilan Sinterklas dan Santa Claus
Perbedaan Sinterklas dan Santa Claus pertama bisa kamu lihat dari penampilan mereka. Sinterklas mengenakan jubah merah panjang di atas alba uskup putih tradisional. Selain itu, Sinterklas juga menggunakan cincin rubi sambil memegang tongkat gembala warna emas. Ia biasanya menunggangi kuda putih saat member hadiah.
Sementara itu, Santa Claus mengenakan pakaian yang lebih simpel dengan setelan merah dan pinggiran putihnya. Terkadang Santa Claus juga mengenakan ikat pinggang hitam yang tebal dengan aksesori sepatu boots yang dikenakan. Berbeda dengan Sinterklas, Santa Claus biasanya bepergian dengan kereta luncur yang ditarik oleh 9 rusa kutub, termasuk Rudolph yang berhidung merah.
2. Waktu pemberian hadiah Sinterklas dan Santa Claus
Di pertengahan November, Sinterklas akan tiba dengan kapal uapnya. Selama dua minggu sebelum tanggal 6 Desember, ia akan menunggangi kuda putihnya dan akan meninggalkan hadiah maupun permen untuk anak-anak yang baik. Kemudian pada tanggal 5 Desember, malam sebelum ulang tahunnya, ia akan mengetuk pintu untuk memberikan hadiah tersebut.
Waktu tersebut berbeda dengan Santa Claus yang berkeliling pada tanggal 24 Desember. Ia akan memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik. Kemudian pada tanggal 25 Desember, Santa Claus beristirahat di saat para keluarga menikmati hadiah Natal darinya.
3. Asal-usul Sinterklas dan Santa Claus
Membicarakan mengenai perbedaan Sinterklas dan Santa Claus, keduanya memang memiliki asal-usul yang berbeda. Namun, mereka-sama-sama tidak bisa dilepaskan dari Santo Nikolas atau Saint Nicholas.
Menurut pendapat, Sinterklas yang asli adalah Santo Nikolas yang merupakan Uskup Myra di Asia kecil pada paruh pertama abad keempat. Ia juga dipandang sebagai santo pelindung untuk anak-anak. Tokoh ini populer di Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya.
Sedangkan Santa Claus merupakan karakter ikonik perayaan Natal yang berkembang di Amerika Serikat. Ia muncul tak lama setelah kolosasi Belanda di Amerika yang digambarkan sebagai sosok yang periang.
4. Cara mengirim hadiah Sinterklas dan Santa Claus
Cara pemberian hadiah antara Sinterklas dan Santa Claus pun sedikit berbeda. Sinterklas akan mencatat siapa saja yang berperilaku baik dalam buku besar berisi nama-nama anak. Ia juga akan meletakkan hadiah di sepatu mereka.
Sementara itu, Santa Claus akan memberikan hadiah dengan cara yang lebih lembut. Pasalnya, ia akan meletakkan hadiah yang diberikan di bawah pohon.
Itulah deretan perbedaan Sinterklas dan Santa Claus yang selama ini membuat penasaran. Semoga pertanyaanmu terjawab ya, Bela!