Salat tasbih merupakan salat sunnah yang dapat dikerjakan kapan saja. Jika kamu sedang membutuhkan ketenangan pikiran dan batin, kamu dapat mengerjakan salat tasbih, baik saat di malam maupun siang hari.
Bagaimana bacaan niat dan tata cara salat tasbih serta apa keutamaannya? Simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini.
Pengertian salat tasbih
Sesuai dengan namanya, dalam salat tasbih, kita akan membaca lebih banyak bacaan tasbih saat mengerjakan salat. Nah, salat tasbih merupakan salah satu salat sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena dapat mengurangi dosa yang pernah kita perbuat.
Anjuran mengenai salat tasbih tercantum dalam hadis berikut ini.
يَا عَبَّاسُ يَا عَمَّاهُ أَلاَ أُعْطِيكَ أَلاَ أَمْنَحُكَ أَلاَ أَحْبُوكَ أَلاَ أَفْعَلُ بِكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ قَدِيمَهُ وَحَدِيثَهُ خَطَأَهُ وَعَمْدَهُ صَغِيرَهُ وَكَبِيرَهُ سِرَّهُ وَعَلاَنِيَتَهُ عَشْرَ خِصَالٍ أَنْ تُصَلِّىَ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ تَقْرَأُ فِى كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَسُورَةً فَإِذَا فَرَغْتَ مِنَ الْقِرَاءَةِ فِى أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ قُلْتَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ الرُّكُوعِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَهْوِى سَاجِدًا فَتَقُولُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ السُّجُودِ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُولُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُولُهَا عَشْرًا فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُونَ فِى كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ ذَلِكَ فِى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ إِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِى كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِى كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِى كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِى كُلِّ سَنَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِى عُمُرِكَ مَرَّةً
Artinya: “Wahai Abbas, wahai pamanku, sukakah paman, aku beri, aku karuniai, aku beri hadiah istimewa, aku ajari sepuluh macam kebaikan yang dapat menghapus sepuluh macam dosa? Jika paman mengerjakan ha itu, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa paman, baik yang awal dan yang akhir, baik yang telah lalu atau yang akan datang, yang di sengaja ataupun tidak, yang kecil maupun yang besar, yang samar-samar maupun yang terang-terangan.
Sepuluh macam kebaikan itu ialah; “Paman mengerjakan salat empat raka’at, dan setiap raka’at membaca Al Fatihah dan surat, apabila selesai membaca itu, dalam raka’at pertama dan masih berdiri, bacalah; “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar (Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada ilah selain Allah dan Allah Maha besar)” sebanyak lima belas kali, lalu ruku’, dan dalam ruku’ membaca bacaan seperti itu sebanyak sepuluh kali, kemudian mengangkat kepala dari ruku’ (i’tidal) juga membaca seperti itu sebanyak sepuluh kali, lalu sujud juga membaca sepuluh kali, setelah itu mengangkat kepala dari sujud (duduk di antara dua sujud) juga membaca sepuluh kali, lalu sujud juga membaca sepuluh kali, kemudian mengangkat kepala dan membaca sepuluh kali, Salim bin Abul Ja’d jumlahnya ada tujuh puluh lama kali dalam setiap raka’at, paman dapat melakukannya dalam empat raka’at.
Jika paman sanggup mengerjakannya sekali dalam sehari, kerjakanlah. Jika tidak mampu, kerjakanlah setiap jum’at, jika tidak mampu, kerjakanlah setiap bulan, jika tidak mampu, kerjakanlah setiap tahun sekali. Dan jika masih tidak mampu, kerjakanlah sekali dalam seumur hidup.” (HR. Abu Daud no. 1297)
Hukum salat tasbih
Hukum salat tasbih adalah salat sunnah muakkadah, yakni salat yang dianjurkan untuk dikerjakan. Dalam hadisnya, Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengerjakannya satu kali seumur hidup.
"Jika paman sanggup mengerjakannya sekali dalam sehari, kerjakanlah. Jika tidak mampu, kerjakanlah setiap jum’at, jika tidak mampu, kerjakanlah setiap bulan, jika tidak mampu, kerjakanlah setiap tahun sekali. Dan jika masih tidak mampu, kerjakanlah sekali dalam seumur hidup.” (HR. Abu Daud no. 1297)
Saat mengerjakan salat tasbih, kita diperbolehkan mengerjakannya sebanyak dua rakaat, empat rakaat dengan satu kali salam, atau empat rakaat dengan dua kali salam.
Niat salat tasbih
Karena dapat dikerjakan dua atau empat rakaat di siang atau malam hari, maka bacaan niat salat tasbih ada sedikit perbedaan. Bacaan niat salat tasbih adalah sebagai berikut.
Niat salah tasbih siang hari dengan empat rakaat dan satu kali salam
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
“Usholli sunnatat-tashbiihi arba’a raka’ati lillahi taa’alaa.”
Artinya: "Aku berniat salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah ta’ala."
Niat salat tasbih malam hari, dua kali salat dengan satu salam tiap dua rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Usholli sunnatat-tashbiihi rok’ataini lillahi taa’alaa."
Artinya: “Aku berniat salat sunah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Tata cara salat tasbih
Setelah mengetahui niat salat tasbih, berikut ini tata cara salat tasbih yang perlu kita ketahui.
1. Membaca niat. Niat salat tasbih dibaca dalam hati sambil berdiri tegak bila mampu. Jika tidak, kita dapat melakukannya sambil duduk.
2. Membaca takbiratul ihram.
3. Membaca surat Al-Fatihah.
4. Membaca surat-surat pendek. Diperbolehkan membaca surat pendek apapun yang kita hafal, namun diutamakan membaca surat yang banyak berisikan kalimat tasbih, seperti Al-Hadid, Al-Hasyr, As-Shaf, dan At-Taghabun. Atau bisa juga membaca surat Az-Zalzalah, Al-‘Adiyat, At-Takatsur, dan Al-Ikhlas.
5. Membaca kalimat tasbih sebanyak 15 kali.
سُبْحَانَ اللّٰهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلٓا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi."
6. Ruku'.
7. Sebelum bangun dari ruku' membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
8. I'tidal atau bangun dari ruku'.
9. Membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
10. Sujud.
11. Membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
12. Duduk di antara dua sujud.
13. Membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
14. Sujud.
15. Membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali.
16. Tahiyat akhir.
Doa salat tasbih
Setelah selesai salat tasbih, kita dianjurkan membaca doa salat tasbih yang berbunyi sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ الهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اليَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتَّى نَخَافَـكَ اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ مَخَافَةَ تُحْجِزُنَا عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى نَعْمَلَ بِطَاعَتِـكَ سُبْحَانَ خَالِقَ النُّوْرُ. والصَلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
"Allahumma Inna Nas’aluka taufiqa ahlil huda wa a’mala ahlil yaqiin wa munaashahata ahlit taubati wa ‘azma ahlis sobri wawajala ahlil khosyati wa tholaba ahlirroghbati wa ta’abbuda ahlil waro’i wa’irfana ahlil ilmi chatta nakhofaka. Allahumma Inna nas’aluka mukhofata tuchjizuna ‘an ma’ashika chatta na’mala bitho’atika subhana kholiqon nur, Washolatu wassalamu ‘alaa sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi washohbihi ajma’iin. Walchamdulillahi rabbil ‘alamiin."
Artinya: "Ya Allah aku meminta pada-Mu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (pada-Mu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (pada-Mu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kepada-Mu.
Ya Allah sesungguhnya aku meminta pada-Mu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan pada-Mu, sehingga dengan taat padaMu akupun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridho-Mu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan pada-Mu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan pada-Mu karena wujudnya prasangka baik kepada-Mu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya.”
Keutamaan salat tasbih
Sama seperti salat sunnah lainya, salat tasbih pun memiliki keutamaan yang manfaatnya dapat kita rasakah baik saat di dunia, maupun di akhirat kelak. Ada pun keutamaan dari salat tasbih adalah sebagai berikut.
- Memberikan perasaan tenang dan menghilangkan pikiran-pikiran negatif.
- Dapat mengembalikan fokus, sehingga kita bisa menyelesaikan masalah.
- Memberatkan amalan baik di akhirat kelak dan mengurangi dosa.
- Memiliki tabungan pohon kurma di surga kelak. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang artinya "Barangsiapa yang mengucapkan Subhanallahil azhimi wa bi hamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga." (HR. at-Tirmidzi).
Itulah tadi bacaan niat, tata cara, dan keutamaan salat tasbih. Semoga kita bisa rutin untuk mengerjakannya, ya.