Lagu Gala Bunga Matahari yang dinyanyikan oleh Sal Priadi tengah banyak menyita perhatian. Lagu ini juga menjadi salah satu tren di TikTok, dan banyak orang yang menggunakannya sebagai backsound kontennya.
Di antara lagu-lagu yang lainnya, lirik Gala Bunga Matahari memang sangat menyentuh hati pendengarnya. Melodinya pun mendukung untuk menggambarkan kerinduan seseorang yang digambarkan melalui bunga matahari.
Langsung saja, simak lirik Gala Bunga Matahari berikut ini, ya!
1. Lirik Gala Bunga Matahari
Memiliki lirik yang puitis, lagu ini juga diiringi dengan melodi yang menyentuh. Isinya adalah tentang cinta dan kerinduan yang digambarkan dengan bunga matahari.
Simak selengkapnya berikut ini:
Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahariYang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru?Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu?
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi?
Kau dan orang-orang di sana muda lagi?
Semua pertanyaan, temukan jawaban
Hati yang gembira, sering kau tertawa
Benarkah orang bilang ia memang suka bercanda?Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahariYang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
'Kan kuceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamuKangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamuJalani hidup dengan penuh suka cita
Dan percaya kau ada di hatiku selamanya, ohMungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahariMungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak sekarang, janji kita pasti 'kan bertemu lagi
2. Makna lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi
Banyak orang yang tersentuh dengan lagu Gala Bunga Matahari karena makna di dalamnya yang sangat mendalam. Lagu itu mengisahkan tentang seseorang yang kehilangan dan tengah merindukan sosok yang telah tiada itu.
Ia berharap sosok yang sudah pergi itu bisa datang menemani meski hanya dalam mimpi. Ia juga berharap orang yang dirindukannya bisa menjelma dalam wujud yang lainnya seperti bunga matahari.
Di antara barisan liriknya, ada bagian yang menggambarkan suasana surga seperti yang ada di dalam Al-Qur'an. Lirik tersebut adalah "Adakah sungai sungai itu benar benar. Dilintasi dengan air susu" yang ada dalam QS. Muhammad ayat 15. Selain itu, ada pula lirik lainnya "Juga badanmu tak sakit sakit lagi. Kau dan orang orang di sana muda lagi" yang berasal dari hadis riwayat Muslim.
Sal Priadi juga melanjutkan liriknya dengan keadaan sosok yang ditinggalkan itu. Bahwa meski kadang merindukan dan menangisi, tetapi hidup terus berjalan. Itulah mengapa banyak orang yang kemudian merasa teringat dengan orang-orang terdekat yang telah meninggalkannya setelah mendengar lagu ini.
3. Gala Bunga Matahari jadi Tren TikTok
Lirik Gala Bunga Matahari di atas membuatnya menjadi salah satu lagu yang viral di TikTok. Banyak yang membuat konten dengan latar lagu ini untuk mengungkapkan kerinduannya kepada orang yang tersayang yang telah lebih dulu meninggalkannya.
Konten berlayar lagu Gala Bunga Matahari ini banyak yang membuat penonton menangis. Meski berhasil membuat rindu, tetapi lagu ini berhasil mengungkapkan kerinduan yang mungkin selama ini telah terpendam.
Itulah lirik Gala Bunga Matahari yang berhasil membuat para pendengar tersentuh. Ternyata, lagu ini memang diciptakan untuk mengenang seseorang.
Bagaimana menurutmu tentang lagu ini, Bela?