Keinginan yang begitu besar untuk menjadi seorang jurnalis andal membuat dara kelahiran tahun 1994 ini nggak ingin berhenti belajar. Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang jurnalis di sebuah stasiun televisi swasta, perempuan bernama lengkap Vina Andhani Muliana ini meluangkan waktunya untuk kembali menuntut ilmu di jurusan komunikasi dan mengejar gelar master. Bagi Vina, menjadi seorang jurnalis merupakan tugas yang mulia dan memiliki kesempatan untuk mengubah persepsi masyarakat akan suatu hal. Vina berharap dirinya bisa menjadi orang yang berguna bagi masyarakat melalui karya jurnalistik yang dia hasilkan.
Terlepas dari dunia jurnalisme, nama Vina dikenal oleh masyarakat luas sebagai None Jakarta 2014. Vina adalah None Jakarta pertama yang mengenakan jilbab dan hal tersebut merupakan pengalaman paling berkesan baginya. Menjadi None Jakarta, Vina berkesempatan untuk bekerja sama dengan staf pemerintahan Pemda DKI Jakarta untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata DKI Jakarta. Nggak hanya itu, Vina juga telah mengunjungi Korea Selatan dan Jerman untuk memperkenalkan budaya Jakarta di mancanegara.
Lalu, bagaimana pandangan Vina seputar karier dan perempuan? Yuk, kita simak!
"Kalau sedang terpuruk, aku memilih untuk punya waktu sendiri dan introspeksi diri sambil mencoba mengingat kembali bahwa ada banyak hal yang sebenarnya bisa disyukuri dan nggak harus fokus sama hal-hal buruk aja. Aku selalu percaya sih selalu ada makna dibalik semua peristiwa dan pasti ada pelajaran yang bisa diambil."
"Kesuksesan itu ketika kamu bisa menjadi inspirasi dan berkontribusi untuk kemajuan diri dan orang-orang sekitar."
"Kita selalu bisa belajar dari semua orang yang kita temui dalam hidup. Apapun pekerjaannya, apapun latar belakangnya, mereka pasti bisa mengajarkan sesuatu untuk kita agar menjadi orang yang lebih baik."
"Harapannya agar perempuan bisa selalu berkarya dan mewujudkan apa yang mereka inginkan tanpa perlu takut sama anggapan dan stereotip yang berkembang di masyarakat."
"Hmm... mungkin, menganggap remeh orang kayanya. Ya yang itu tadi, siapapun orangnya, apapun latar belakangnya, belum tentu posisi kita lebih baik dari mereka. Siapa tahu ternyata mereka punya lebih banyak ilmu yang sebenarnya kita belum pernah tahu sebelumnya."
"Aku selalu suka untuk meng-update informasi berita ataupun topik yang lagi hangat diperbincangkan orang sembari sarapan pagi. Yaa mungkin karena profesiku sebagai jurnalis ya, hehehe."
"Curious, passionate, dreamer."
"Perempuan dilahirkan dengan kemampuan multitasking yang jauh lebih baik dibanding pria. Alhasil, kita bisa dengan mudah melakukan beberapa pekerjaan sekaligus di waktu bersamaan. Ini satu hal yang aku banggakan sih. Dengan begini, kita juga lebih mudah untuk mengejar apa yang kita inginkan sekaligus."
"Ketika bisa membuktikan bahwa kita bisa meraih apa yang menurut orang nggak bisa."
