Beberapa waktu belakangan ini, muncul fenomena menarik di tengah masyarakat, yaitu kerajaan fiktif. Meski kedengarannya konyol, deretan kerajaan-kerajaan fiktif ini mampu meyakinkan sebagian masyarakat untuk bergabung di dalamnya, lho!
Bahkan, ada yang rela beri iuran puluhan juta untuk mendapat tahta tinggi di sana. Penasaran? Simak 5 kerajaan fiktif di Indonesia dalam ulasan di bawah ini, yuk!
1. Keraton Agung Sejagat
Mengaku mendapatkan wangsit untuk melanjutkan masa depan Kerajaan Majapahit, Toto Santoso pun akhirnya mendirikan kerajaan pada 2018 lalu bernama Keraton Agung Sejagat (KAS). Bersama Fanni Aminadia (bergelar Dyah Gitarja), keduanya berhasil menarik pengikut sebanyak 450 orang, lho!
Yang membuat geleng-geleng kepala, para pengikutnya bahkan bersedia untuk menyetor uang iuran sampai puluhan juta kepada Toto dan Fani demi mendapat tahta tertinggi di KAS.
2. King of The King
Punya klaim bisa melunasi utang luar negeri Indonesia dan memberikan Rp3 miliar untuk setiap orang, sangat menarik bukan? Hal ini lah yang digemborkan oleh sebuah kerjaan fiktif di Tangerang, King of The King.
Usut punya usut, ternyata King of The King mengaku telah mewarisi harta presiden pertama Indonesia, Soekarno, sebesar Rp60 triliun, lho! Tapi ternyata, sang pemimpin King of The King, Mr. Dony Pedro, ketahuan memalsukan rekeningnya yang disebutnya punya jumlah sekitar Rp720 triliun.
3. Sunda Empire
Mendeklarasikan dirinya mampu menghentikan nuklir, nama kerajaan Sunda Empire langsung menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Berlokasi di Bandung, sang Sekretaris Jenderal De Heren XVII Sunda Empire, Rangga Sasana mengatakan bahwa Sunda Empire bahkan sudah berdiri sejak 324 tahun sebelum masehi, lho!
Mencap dirinya sebagai raja dari seluruh kerajaan di dunia, sayangnya Sunda Empire bersama sang Sekertaris Jendral, Rangga Sasana, harus takluk saat dibekuk pihak yang berwajib atas dugaan penyebaran berita bohong yang menyebabkan keonaran.
4. Kerajaan Mulawarman
Tidak sampai di situ, beberapa waktu lalu, muncul lagi isu kerajaan fiktif di daerah Muara Kaman, salah satu kecamatan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang disebut sebagai Kerajaan Mulawarwan.
Sang raja bernama Lansyahrechza mengklaim dirinya sebagai Raja Labok. Berpakaian lengkap bak raja, foto-foto Raja Labok ini pun viral di media massa. Melihat hal ini, Polresta Kutai Kartanegara masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait munculnya Kerajaan Mulawarman ini.
5. Raja Idris dan Ratu Markonah
Tahu nggak sih, ternyata Soekarno juga pernah tertipu oleh raja dan ratu palsu, lho! Ya, saat itu, Soekarno menyambut dua orang yang mengklaim dirinya sebagai petinggi dari kerajaan di wilayah Lampung, Raja Idris dan Ratu Markonah.
Soekarno bahkan menyambut mereka dengan mewah di Istana Negara. Tapi ternyata, Raja Idris dan Ratu Markonah ini tertangkap basah oleh ajudan Soekarno lantaran Ratu Markonah yang tak sengaja berbicara bahasa Jawa. Duh, Soekarno aja pernah kena tipu raja dan ratu palsu, ya!