Semangat nasionalisme selalu memuncak saat memasuki bulan Agustus, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lainnya. Pasalnya, bulan ini menjadi istimewa karena diwarnai dengan peringatan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Ingin tahu negara-negara mana saja yang turut merayakan Hari Kemerdekaan di bulan Agustus, seperti yang terjadi di Indonesia? Apakah ada negara tetangga yang juga merayakannya di bulan yang sama? Mari kita langsung jelajahi negara-negara di bawah ini!
1. Singapura
Tanggal kemerdekaan: 9 Agustus
Melansir National Today, Singapura, negara tetangga Indonesia, berhasil meraih kemerdekaan pada 1965 setelah memisahkan diri dari Federasi Malaysia. Sejak itu, Singapura secara resmi menjadi negara merdeka di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Lee Kuan Yew.
Para masyarakat Singapura pun merayakan hari kemerdekaan pada 9 Agustus dalam Parade Nasional, Festival Kembang Api, dan berbagai kegiatan menarik lainnya. Selain itu, penting juga bagi masyarakat untuk mendengarkan pidato resmi dari Perdana Menteri yang sedang menjabat.
2. Bahrain
Tanggal kemerdekaan: 15 Agustus
Penuh lika-liku perjuangan, Bahrain sempat diakui kemerdekaannya melalui penandatanganan perjanjian antara Inggris dan pemerintah Ottoman pada 1913. Namun, Bahrain tetap berada di bawah administrasi Inggris sehingga belum merdeka secara penuh.
Barulah pada 15 Agustus 1971, Bahrain dapat benar-benar mendeklarasikan kemerdekaannya dengan turut menandatangani perjanjian persahabatan dengan Inggris. Melalui perjanjian ini, Bahrain sepenuhnya memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
3. Pakistan dan India
Tanggal kemerdekaan: 14 dan 15 Agustus
Pakistan dan India dulunya merupakan satu wilayah yang memperoleh kemerdekaan dari pemerintah Kerajaan Inggris pada 1947. Namun, penduduk yang saat itu disebut India Britania menilai bahwa mereka tidak dapat merdeka sebagai satu bangsa.
Melansir dari kompas.com, salah satu faktor penyebab adalah perpecahan antara umat Hindu dan Muslim, yang sebenarnya dipicu oleh politik "pecah belah" yang diterapkan oleh pemerintah Kerajaan Inggris selama kurang lebih 200 tahun berkuasa di wilayah tersebut.
Akibat dari situasi itu, Pakistan mendeklarasikan kemerdekaannya pada 14 Agustus 1947, sementara India merayakan kemerdekaannya secara terpisah pada 15 Agustus 1947.
4. Korea Selatan dan Korea Utara
Tanggal kemerdekaan: 15 Agustus
Semenanjung Korea awalnya merupakan satu wilayah yang memperoleh kemerdekaan pada 1945 setelah masa penjajahan Jepang selama kurang lebih 35 tahun. Kemerdekaan ini dirayakan setiap tahun di tanggal 15 Agustus dan dikenal sebagai Gwangbokjeol, yang berarti "Waktu Pemulihan Cahaya."
Melansir dari kompas.com, Semenanjung Korea mulai terpisah ketika Amerika Serikat menyarankan pembagian sementara wilayah kekuasaan secara administratif, dengan tujuan akhir untuk kembali bersatu. Usalan ini disetujui oleh Uni Soviet yang juga terlibat.
Sayangnya, keterlibatan Uni Soviet dan Amerika Serikat menyebabkan perbedaan ideologi akibat kedudukan Uni Soviet yang lebih dominan di Korea bagian utara dan Amerika Serikat di Korea bagian selatan. Dari sinilah, rentetan konflik mulau terjadi hingga keduanya berpisah.
Meskipun demikian, Korea Selatan dan Korea Utara kini masih memperingati hari kemerdekaan mereka sebagai Hari Pembebasan Nasional Korea pada tanggal yang sama.
5. Liechtenstein
Tanggal kemerdekaan: 15 Agustus
Meskipun Liechtenstein telah menjadi wilayah berdaulat di bawah keluarga Liechtenstein sejak awal abad ke-18, negara ini tetap berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi Suci dan kemudian menjadi bagian dari Konfederasi Jerman sebagai pengganti kekuasaan kosong.
Memasuki tahun 1866, Konfederasi Jerman bubar setelah Perang Austro-Prusia. Di momen inilah, Liechtenstein memutuskan untuk menjadi negara yang benar-benar independen atau berdiri sendiri tanpa ikatan dengan aliansi politik atau militer besar manapun.
Kini, peringatan kemerdekaan Liechtenstein dirayakan setiap tanggal 15 Agustus yang telah dinyatakan sebagai Hari Libur Nasional sejak 1990. Dalam perayaannya, masyarakat mengadakan upacara kembang api tradisional yang umumnya dimulai pukul 10 malam CEST.
6. Republik Kongo
Tanggal kemerdekaan: 15 Agustus
Momentum bersejarah terjadi di Republik Kongo ketika negara di Benua Afrika ini memperoleh kemerdekaan penuh dari Prancis pada 1960. Hal ini jelas menandai berakhirnya kekuasaan Prancis yang telah berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 80 tahun.
Kini, masyarakat Republik Kongo memperingati momentum bersejarah ini setiap tahun pada 15 Agustus untuk merayakan kemerdekaan negara mereka. Dalam semarak perayaan, masyarakat juga merasa bangga atas pelaksanaan pemilihan multi-partai yang dimulai sejak tahun 1992.
7. Malaysia
Tanggal kemerdekaan: 31 Agustus
Pada awalnya, Malaysia terdiri dari beberapa wilayah yang dikuasai oleh Britania Raya. Meski begitu, negara ini mengalami pendudukan oleh berbagai negara, termasuk Jepang yang sempat menguasai wilayah tersebut sebelum mundur setelah kekalahannya di Perang Dunia II.
Sejak saat itulah, semangat nasionalisme di seluruh wilayah memuncak hingga mendorong berbagai kelompok nasionalis saling bekerja sama untuk mengusahakan kemerdekaan secara penuh dari Britania Raya.
Hasilnya, Malaysia, yang pada waktu itu dikenal sebagai Federasi Tanah Melayu, berhasil memperoleh kemerdekaan dari Britania Raya pada 31 Agustus 1957. Setelah itu, Federasi Tanah Melayu bergabung dengan wilayah-wilayah lain untuk membentuk negara Malaysia.
Dengan demikian, negara-negara di atas akhirnya memperoleh kedaulatan sebagai negara merdeka di bulan Agustus. Sungguh, momentum bersejerah yang mengesankan dan tidak jauh dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus, bukan?