Kelulusan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa, di mana perjuangan, tangisan, dan usaha semua terbalas dalam wisuda. Kalau berbicara mengenai perjuangan, setiap manusia memang pasti diharuskan untuk memperjuangkan sesuatu untuk dicapai tetapi bagaimana kalau kisah perjuangannya berbeda dari yang lain? Misalnya, kuliah sambil bekerja, bahkan sampai ikut organisasi. Pasti sulit bukan? Saya pun membayangkannya sangat mustahil, kenapa? Sebab banyak orang yang sudah kuliah lalu keteteran dengan tugasnya.
Tapi hal ini berbeda dengan salah satu mahasiswa Universtias Diponegoro (UNDIP) bernama Leony Sondang Suryani atau biasa dipanggil Lele, berhasil melakukan ketiganya bersamaan yaitu bekerja, kuliah, ikut organisasi bahkan sampai lulus dengan predikat Cumlaude. Ternyata pekerjaan bukan penghalang kuliah lho!
Perempuan berusia 22 tahun ini, bekerja menjadi driver ojek online, mulai dari ia kuliah semester 5 sampai ia wisuda memakai toga. Lebih bikin merindingnya adalah, ia sangat bangga dengan pekerjaannya sebab ia menggunakan jaket ojolnya dan mengundang rekan driver lainnya untuk hadir. Tetapi bagaimana kisah lengkapnya menjadi ojek online sampai bisa lulus kuliah? Simak di bawah ini yuk! Semoga menginspirasi kamu semua ya, Bela.
Alasan menjadi driver ojek online
Pekerjaan driver ojek online memang kerap identik dengan seorang pria, namun Leony sebagai perempuan hebat dan kuat memilih pekerjaan ini karena bisa mendukung jenjang pendidikan dirinya dan sang adik, mengingat ia tak ingin menjadi beban ayahnya yang sedang sakit.
Leony kuliah mengambil jurusan Hukum dan Masyarakat, jurusan yang dikenal paling susah untuk lulus dengan cepat di UNDIP. Tetapi 'mitos' itu nggak menghalanginya tetap optimis. Ia pun memutuskan menjadi driver ojek online ketika menginjak semester 5. Lebih hebatnya, ternyata ia aktif berkecimpung dalam organisasi debat yang memakan waktu berbulan-bulan sehingga ia setiap hari harus latihan dimulai dari jam 1 malam sampai subuh dan selalu memenangkan lomba debat nasional. Wah keren ya?
Bangga dengan pekerjaannya sebagai driver ojek online
Kisah inspiratif yang harus kamu contek adalah, kebanggaan seorang Leony terhadap pekerjaannya yang tidak mengeluh dan tidak menjelek-jelekan profesinya tersebut. Dilihat dari unggahan di Instagram Story-nya, ia selalu mengunggah video saat ia menjadi driver online saat menjemput customer-nya.
Kebanggaannya tersebut membuat Leony disayangi oleh rekan kerjanya, sampai sebelum sidang pun ia dijemput rekan driver-nya untuk berangkat ke kampus dan Leony membelikan roti untuk sarapan.
Alasan ia disayang adalah kesopanan dan ketulusan hati Leony saat bekerja. Beberapa hari sebelum sidang skripsi, Leony tetap mengantar customer dengan mengatakan "Biar nggak jelek performanya dan nggak terkena suspend," ujar Leony.
Kunci keberhasilan Leony
Seseorang selalu menginginkan yang terbaik untuk hidupnya dengan cara berusaha dan berdoa. Hal ini juga dilakukan oleh Leony yang tidak pernah berhenti untuk berharap dan berdoa pada Tuhan. Namun yang lebih hebatnya adalah ia tidak meminta hidup yang mewah dan jalan yang mudah tapi ia ingin kaki yang kuat, " Tuhan saya nggak mau jalan yang mudah, saya mau kaki yang kuat untuk berjalan di jalan seperti apa pun yang Tuhan kasih," tulis Leony pada caption Instagramnya.
Doa saat tengah malamnya pun terkabul sehingga ia bisa berdiri saat kelulusannya dan menuliskan caption yang mengharukan "Ngegojek siang bolong sampai panas-panas akhirnya tangan belang saya bisa salaman dengan rektor, saya sangat bersyukur punya kehidupan seperti ini," lanjut tulis oleh Leony.
Usaha dan doanya juga tidak akan terkabul jika tidak ada restu dan semangat dari orang tuanya termasuk ayahnya yang sedang sakit. Ayah Leony sangat bangga memiliki perempuan hebat dan mengatakan pada Leony "Saya sudah semangat sampai titik ini, jadi saya harus bisa semangat untuk sembuh," tutur ayah Leony.
Berkat ceritanya yang viral sebab sangat menginspirasi seluruh masyarakat, Leony kini sudah diundang stasiun radio untuk mengisi acara dan memberikan kisah lengkap yang mengharukan.
Itulah beberapa kisah inspiratif dari seorang perempuan berusia 22 tahun yang menjalani profesi sebagai driver ojek online sambil kuliah hingga lulus mendapatkan predikat cumlaude. Selamat ya Leony! Semoga kamu bisa terus mendapatkan kebahagiaaan yang lebih!