Awal puasa beberapa hari lalu, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan sebuah iklan digital dari sebuah pusat belanja busana. Kaget, lebih tepatnya merasa terhibur karena iklan sepanjang 1:06 detik ini memiliki jalan cerita yang relatable dengan suasana puasa, serta penyanyi qasidah yang bernyanyi dan bersikap lucu. Sudah lihat ibu-ibu di rice cooker?
Iklan itu nggak lain digarap oleh Dimas Djayadiningrat, sutradara ternama Indonesia. Bagi yang baru mendengar namanya, kamu harus tahu kalau sutradara ini juga sudah menghasilkan banyak karya emas dan viral! Ia pun adalah orang dibalik beberapa film dan video klip musik masa 90-an. Kenali lebih jauh, yuk!
1. Sering nongkrong di komunitas musisi
Pria yang akrab dipanggil Djay ini adalah lulusan mahasiswa desain grafis di salah satu universitas swasta. Saat itu, Djay sering berkumpul di komunitas musisi bernama Gang Potlot, tempat kumpulnya musisi muda sekaligus band Slank. Dari sini, ia mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di bidang seni. Projek pertamanya adalah membuat sebuah sampul album band yang digawangi Anang Hermansyah, Kidnap.
2. Bekerja secara serabutan
Permintaan membuat desain album kemudian datang dari berbagai kelompok musik. Namun, Djay nggak membatasi dirinya hanya untuk melakukan itu. Pria kelahiran 24 Agustus 1973 ini rela mengerjakan apapun, mulai dari menggulung rol film sampai menjadi fotografer sebuah band. Kemudian, sebuah tawaran menggarap video klip datang padanya, menjadi jalan untuknya mengenal lebih dalam tentang produksi film.
3. Karya pertama memenangkan penghargaan
Kepercayaan yang lebih besar datang lagi padanya. Saat itu, band Slank yang sedang naik daun meminta pada Djay untuk menggarap video klip untuk lagi mereka yang berjudul 'Terbunuh Sepi'. Nggak menyangka, video klip itu justru memenangkan penghargaan 'Best Art Director'. Dari sini, namanya terkenal sebagai sutradara video.
4. Mendirikan rumah produksi sendiri
Tawaran pembuatan video klip mulai berdatangan, membuatnya memutuskan untuk mendirikan rumah produksi sendiri tahun 1997 dengan nama Rexinema. Dari sini pun, ia melebarkan sayap menjadi sutradara film. Beberapa di antaranya menjadi film sukses dan favorit sepanjang masa seperti 'Tusuk Jelangkung', 'Bangsal 13', '30 Hari Mencari Cinta', dan 'Quickie Express'. Kamu pernah nonton yang mana, Bela?
5. Menjadi juri di acara audisi bakat
Walau bukan penyanyi, Djay pernah diundang menjadi juri sebuah acara audisi berbakat di televisi swasta selama beberapa musim. Selama duduk di bangku penilaian, Djay lebih berfokus pada penampilan para peserta. Ia pun jarang mengeluarkan komentar pedas, namun terkadang memberikan komentar nyeleneh sehingga membuat peserta tertawa atau merasa malu.
6. Iklan viralnya nggak hanya tema qasidah
Iklan viral Djay nggak hanya tema qasidah yang sekarang ramai diperbincangkan, loh. Jika mengulang waktu ke tahun 2017 kemarin, Djay juga adalah sosok di balik iklan eskrim dengan jalan cerita bertemakan drama kolosal khas Indonesia. Iklan itu digarap secara maksimal, baju kerajaan, latar belakang hutan dan istana, efek serangan nggak kasat mata, sampai efek menaiki elang besar. Namun, iklan itu juga disisipi sentuhan modern seperti teknologi telepon yang seharusnya nggak ada di masa itu.
7. Iklan mie dan provider viral juga karya dirinya
Selain iklan esktrem, Djay juga menjadi sutradara iklan mie yang menggunakan konsep cerita telenovela, dengan sosok seorang ibu berbaju daster membawa sepiring mie dan bernyanyi rap. Ada juga iklan provider yang ikonik dengan karakter seorang ibu sulit mengucapkan nama seseorang, “Sudirman, Sukirman, Supriman, Sujiman”. Ingat, nggak?
8. Nggak menyangka akan viral
Djay selalu mengatakan pada kliennya kalau viral bukan sesuatu yang bisa diprediksi. Namun, ia nggak menyangka jika iklan Qasidah yang dirilis bulan Ramadhan ini menjadi sesuatu yang diperbincangkan banyak orang. Dalam prosesnya, ia mengaku berusaha sebaik mungkin nggak menyajikan humor yang menyinggung atau terkesan ‘garing’. Selebihnya, ia menuangkan seluruh idenya dan menyisipkan sentuhan budaya lokal agar lebih ‘masuk’ ke masyarakat.
Itu sepak terjang sutradara di balik iklan viral Dimas Djayadiningrat. Wah, jadi penasaran, karya apa lagi yang akan dibuat Djay, ya?