Surat Al-Fath adalah surat ke-48 yang masuk dalam kategori surat Madaniyah. Salah satu Mushaf Alquran yang terdiri dari 29 ayat ini juga merupakan surat yang memiliki banyak keutamaan apabila dibaca pada bulan Ramadan.
Sebuah hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi menuliskan bahwa Al-Fath menjadi surat yang paling sering dibaca dan dicintai oleh Rasulullah daripada dunia dan seisinya.
"Telah turun padaku malam ini sebuah surat; surat tersebut lebih aku cintai daripada terbitnya matahari" (HR. At-Tirmidzi, Shahih Al-Jami' No. 5121)
Arti Surah Al-Fath
Secara harfiah, Surat Al-Fath memiliki arti kemenangan. Makna ini merujuk pada sebagian besar ayat-ayatnya yang menceritakan tentang semua hal yang berhubungan dengan kemenangan Nabi Muhammad SAW dalam peperangan. Selain itu, Allah SWT telah menyebutkan banyak penaklukan dan karunia yang agung kepada Rasulullah dan juga para sahabatnya di dalam surat ini.
Bukan hanya mengisahkan kejayaan Nabi Muhammad SAW dalam peperangan, Al-Fath juga menggambarkan bahwa perang merupakan salah satu jalan dakwah Rasullullah SAW dalam menyebarkan Islam pada masa itu. Begitu juga dengan pembahasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keimanan dan jalan untuk mencapai kebahagiaan hakiki.
Keutamaan membaca Surah Al-Fath
Surat Al-Fath menyimpan banyak keutamaan yang sayang dilewatkan, apabila tidak dilantunkan pada awal bulan Ramadan. Surah ini juga diyakini bisa menjadi wasilah serta perlindungan bagi harta benda, keluarga dari kerusakan, dan bisa membawa kita berkumpul dengan orang-orang yang ikhlas di surga kelak.
Melansir dari laman PCNU dan ragam sumber lainnya, ini dia sejumlah keutamaan membaca surat Al-Fath yang bisa umat Islam dapatkan, terutama selama bulan Ramadan.
- Sebagian orang makrifat mengatakan bahwa barangsiapa membaca Surat Al-Fath di permulaan malam pada bulan Ramadan, maka ia akan terlindungi dari berbagai penyakit selama setahun kemudian.
- Apabila umat Muslim melantunkan Surat Al-Fath pada tiga malam permulaan bulan Ramadan, mereka akan mendapat kemudahan berupa kelapangan rezeki dalam masa setahun kemudian.
- Jika kamu merindukan sosok Rasullullah, jamh bisa membaca surat ini secara terus-menerus setiap hari. Insyaallah, mereka yang membaca Surat Al-Fath secara konsisten akan ditemui Rasulullah dalam mimpi.
- Barang siapa membacanya secara istiqamah hingga akhir hayatnya, maka ia kelak berkumpul dengan orang yang mati syahid.
- Sebuah sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Sa'labi mengatakan: "Membaca Surat Al-Fath sama dengan pahalanya berperang syahid bersama Rasulullah semasa Fathu Makkah". Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Sa'labi.
- Barang siapa yang istiqomah membaca Surat Al-Fath sebanyak satu setiap selesai salat fardu, maka Allah akan memberikan kemenangan baginya untuk melawan godaan setan dan hawa nafsu.
- Mereka yang membaca Surat Al-Fath masuk dalam golongan orang-orang yang bersama Rasulullah SAW saat pembebasan kota Makkah.
Cara mengamalkan Surat Al-Fath selama bulan Ramadan
Kita sudah membahas memgenai keutamaan membaca Surat Al-Fath. Lalu bagaimana cara mengamalkannya di bulan Ramadan ini? Supaya kita mendapat berkah dan manfaat baik secara penuh selama melafazkannya.
Dari buku Mukjizat surah-surah Alquran, tertulis bahwa disunahkan bagi umat Muslim untuk membaca Surat Al-Fath, terutama ayat ke-29. Untuk keutamaan lebih maksimal, kamu juga bisa membacanya dengan Surat Al-Fatihah dan Surat Ali-Imran ayat ke-154 selama sepuluh hari sebanyak 11 kali setiap harinya.
Berikut ini bacaan ayat ke-29 Surat Al-Fath lengkap dengan latin dan terjemahannya:
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِۗ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًاۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِۗ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِۖ وَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَۗ وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمً ٢٩
Bacaan latin
Muḫammadur rasûlullâh, walladzîna ma'ahû asyiddâ'u 'alal-kuffâri ruḫamâ'u bainahum tarâhum rukka'an sujjaday yabtaghûna fadllam minallâhi wa ridlwânan sîmâhum fî wujûhihim min atsaris-sujûd, dzâlika matsaluhum fit-taurâti wa matsaluhum fil-injîl, kazar'in akhraja syath'ahû fa âzarahû fastaghladha fastawâ 'alâ sûqihî yu'jibuz-zurrâ'a liyaghîdha bihimul-kuffâr, wa'adallâhulladzîna âmanû wa 'amilush-shâliḫâti min-hum maghfirataw wa ajran 'adhîmâ.
Terjemahan:
"Nabi Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras terhadap orang-orang kafir (yang bersikap memusuhi), tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud (bercahaya). Itu adalah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu makin kuat, lalu menjadi besar dan tumbuh di atas batangnya. Tanaman itu menyenangkan hati orang yang menanamnya. (Keadaan mereka diumpamakan seperti itu) karena Allah hendak membuat marah orang-orang kafir. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka ampunan dan pahala yang besar."
Nah, itu tadi keutamaan dan cara mengamalkan Al-Fath selama bulan Ramadan. Konon, anjuran ini bisa menjadi pintu pengabul segala hajat dan permintaan (keseluruhan atau sebagian) atas kehendak Allah SWT. Wallahualam bisowab.
