Agama Islam telah mengatur semua aspek kehidupan manusia, salah satunya aspek kebersihan tubuh. Selain membersihkan badan, memotong kuku termasuk adab kebersihan dalam ajaran Islam.
Bagi beberapa kelompok tertentu, ada sebuah keyakinan bahwa ada hari yang bagus untuk potong kuku. Anjuran ini biasanya berdasarkan pada ajaran atau petunjuk dari Al-Qur'an, hadis Nabi Muhammad SAW, atau tradisi budaya masyarakat.
Mengutip dari beragam sumber, berikut adalah daftar hari yang bagus untuk memotong kuku.
1. Berdasarkan sunah
Kebersihan menjadi perhatian khusus dalam Islam. Hal ini karena kebersihan termasuk dalam sebagian iman. Oleh karena itu, kita diwajibkan untuk menjaga kesehatan serta kebersihan setiap saat.
Bahkan sebelum melakukan ibadah, kita diharuskan bersuci terlebih dahulu. Hal ini dilansir dari Abu Malik Al-Ash'ari yang mengungkap bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Kesucian itu separuh dari iman."
Kuku adalah bagian terluar tubuh yang berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar. Akan hal itu, kuku sangat rentan terkena berbagai macam kotoran. Membiarkan kuku panjang dalam Islam, sama halnya dengan membiarkannya menjadi sarang kotoran dan kuman.
Berikut adalah hari yang bagus untuk memotong kuku menurut sunah Islam:
- Potong kuku hari Senin diyakini dapat mendatangkan keberkahan bagi siapa pun yang melakukannya.
- Potong kuku hari Selasa mendatangkan keburukan berupa kerusakan.
- Potong kuku hari Rabu membuat akhlak menjadi buruk atau tidak baik.
- Potong kuku hari Kamis akan mendatangkan kekayaan.
- Potong kuku hari Jumat akan mendatangkan kebaikan berupa bertambahnya ilmu dan pertanda sifat santun.
- Potong kuku hari Sabtu akan mendatangkan sakit.
- Potong kuku hari Minggu mendatangkan hal buruk atau kesialan.
Kendati demikian, sebenarnya tidak ada batasan hari untuk memotong kuku serta membersihkan diri dalam Islam. Namun, merujuk pada kitab Hasyiyatul Jamal yang ditulis oleh Sulaiman Al-Jamal, terdapat hari yang disunahkan untuk memotong kuku yaitu Senin, Kamis, dan Jumat sebelum melaksanakan salat Jumat.
Berikut adalah bunyi sunah tersebut:
وَيُسَنُّ غَسْلُ رُءُوسِ الْأَصَابِعِ بَعْدَ قَصِّ الْأَظْفَارِ لِمَا قِيلَ إنَّ الْحَكَّ بِهِ قَبْلَ الْغُسْلِ يُورِثُ الْبَرَصَ وَالْأَوْلَى فِي قَصِّهَا أَنْ يَكُونَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ الْخَمِيسِ أَوْ الِاثْنَيْنِ
Artinya: Disunahkan mencuci ujung-ujung jari setelah dipotong kukunya karena ada yang mengatakan bahwa menggaruk-garuk sebelum dicuci akan menyebabkan penyakit kusta. Yang utama memotong kuku dilakukan pada hari Jumat, Kamis atau Senin. (Sulaiman Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal, Beirut-Dar al-Fikr, juz III, halaman 361).
2. Cara memotong kuku dalam Islam
Kendati tidak ada hadis sahih yang menjelaskan mengenai aturan dan tata cara memotong kuku. Tapi ada anjuran mengenai adab dan cara memotong kuku yang telah dijelaskan oleh beberapa ulama, salah satunya adalah Imam Nawawi.
Dalam kitab Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari, Ibnu Hajar Al-Asqalani meriwayatkan dari Imam Nawawi, berikut adalah cara memotong kuku berdasarkan sunah Rasullullah SAW, yaitu:
Cara memotong kuku tangan:
- Potong kuku tangan dimulai dari jari telunjuk bagian kanan
- Setelahnya, potong kuku dilanjutkan dengan memotong kuku jari tengah, manis, kelingking, baru kemudian jempol.
- Berikutnya, memotong kuku jari tangan kiri dimulai dari jari kelingking, manis, tengah, telunjuk, dan yang terakhir jempol.
Cara memotong kuku kaki:
- Pemotongan kuku kaki sendiri disunahkan dimulai dari jari kelingking kaki kanan, jari manis, tengah telunjuk, hingga jempol.
- Berikutnya untuk kaki kiri, dimulai dengan memotong kuku jari jempol dan terus berurutan sampai jari kelingking.
3. Adab memotong kuku dalam Islam
- Menggunakan alat yang aman supaya jari tangan tidak terluka. Gunakan alat potong kuku, seperti gunting kuku. Hindari alat-alat yang dapat membahayakan, seperti gunting atau pisau.
- Niat yang ikhlas untuk membersihkan diri, menjaga kebersihan, serta untuk mengikuti sunah dan tuntunan Rasulullah SAW.
- Membaca basmalah dengan menyebut nama Allah SWT. Hal inilah yang akan menjadikan potong kuku memiliki nilai ibadah dan doa kepada Allah SWT.
- Memotong dari tangan kanan sesuai anjuran Rasulullah SAW. Setelahnya baru memotong kuku dari tangan kiri. Hal ini berlaku untuk kuku kaki juga, ya!
- Utamakan potong kuku tangan dulu baru potong kuku kaki.
- Setelah memotong semua kuku jari tangan dan kaki, sebaiknya cucilah jari-jari kaki dan tangan hingga bersih dengan sabun dan air mengalir.
- Setelahnya, potongan-potongan kuku yang tersisa pun sebaiknya dikubur dalam tanah.
4. Waktu yang dilarang untuk potong kuku
Dijelaskan dalam buku Rasulullah Sang Dokter terbitan Tiga Serangkai, setiap muslim disunahkan untuk memotong kuku setiap minggu. Sama halnya dengan bulu badan atau kuku yang telah panjang, untuk segera dipotong saat sudah berumur empat puluh hari.
Ketentuan ini mengacu pada hadis riwayat Anas bin Malik yang menyebutkan, "Diberikan waktu bagi kami untuk mencukur kumis, bulu ketiak, memotong kuku dan mencukur bulu kemaluan tidak lebih dari empat puluh hari."
Namun dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW melarang orang yang akan berkurban untuk mencukur rambut dan memotong kukunya. Adapun waktu yang dilarang dimulai dari 1 Dzulhijjah sampai orang tersebut selesai berkurban.
“Siapa saja yang ingin berkurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah dia memotong rambut dan kukunya sampai dia berkurban." (HR Muslim).
Nah, itu tadi penjelasan mengenai hari yang bagus untuk memotong kuku menurut pandangan Islam. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!