Korea Selatan dikenal sebagai rumah bagi industri musik K-pop dan drama Korea yang mendulang kesuksesan. Hal ini secara tak langsung membuat citra Korea Selatan semakin bersinar dan membuat publik menjadi penasaran akan semua serba-serbi Negeri Ginseng tersebut. Mulai dari budaya, kuliner, tempat wisata, bahkan urban legend atau folklore.
Berbicara soal mistis, tampaknya Korea Selatan punya banyak cerita hantu menyeramkan yang diyakini bahwa keberadaannya masih ada hingga saat ini. Berikut ini hantu paling seram di Korea Selatan, dijamin bikin merinding!
1. Mul Gwishin
Mul Gwishin merupakan urban legend Korea Selatan yang populer. Pasalnya, hantu ini senang bersemayam di perairan, seperti sungai atau danau. Ia adalah hantu yang kesepian dan membutuhkan teman untuk menemaninya. Maka itu, ia akan menarik orang-orang yang sedang berenang di sungai atau danau sampai tenggelam. Tidak mengherankan hantu ini sangat ditakuti saat musim panas tiba. Lantaran pada musim tersebut, banyak orang yang memilih ke tempat seperti perairan untuk berenang.
2. Hantu Cheuksin
Kalau di Jepang ada Hanako, maka di Korea Selatan ada Cheukshin. Sama-sama penghuni toilet, hantu Cheuksin punya rupa mengerikan dengan rambut panjang. Mereka biasa muncul dari cermin kamar mandi atau toilet.
3. Munshin
Persiapkan mentalmu saat bertemu makhluk astral bernama Munshin ya, Bela. Karena, mereka suka muncul mendadak dari balik pintu.
Sebagian masyarakat Korea percaya bahwa Munshin bukanlah hantu, melainkan dewa pintu. Mereka suka menunjukkan diri saat kita tidak memperhatikan jika sedang menutup atau membuka pintu. Banyak yang menyembahnya terutama di pulau Jeju dan pemujaan tersebut disebut Munjeon.
4. Jayuro Gwishin
Kalau kamu sedang berkendara di lintasan jalan raya antara Go-yang ke Paju, usahakan untuk banyak berdoa dan tetap fokus ya. Karena di tempat ini, hantu Jayuro Gwishin menampakkan diri di tepi jalan. Dia punya tampilan menyerupai perempuan muda seperti memakai kacamata hitam.
Tak ada yang aneh bukan? Sampai kamu mengetahui fakta mengerikan bahwa hantu wanita itu sebenarnya tidak memakai kacamata, melainkan matanya sendiri tapi tidak memiliki bola mata.
5. Cheonyeo Gwishin
Di Korea, ada sosok hantu perempuan yang mirip kuntilanak. Ia adalah Cheonyeo Gwishin. Tapi tenang, hantu Cheonyeo tidak akan memakan bayi dan janin atau menghantui perempuan hamil.
Pasalnya, Cheonyeo Gwishin merupakan hantu perawan yang mengakhiri hidupnya karena gagal menikah. Ia dapat dikenali lewat penampilannya berupa rambut panjang menutupi wajahnya dan memakai baju khas tradisional Korea. Karena mati dalam keadaan patah hati dan dendam, ia pun menjadi hantu gentayangan yang meneror pengantin baru.
6. Dalgyal Gwinshin
Perlu diketahui bahwa kata Gwinshin dalam folklor Korea Selatan memiliki arti hantu perempuan. Sama halnya dengan Dalgyal Gwishin, hantu berwajah rata tanpa mata, hidung, bibir serta rongga mulut seperti telur ini sebenarnya bukan arwah gentayangan.
Hantu ini merupakan perempuan yang dikutuk menjadi makhluk yang menyedihkan. Ia adalah hantu berbahaya, lantaran dirinya mendapat energi dengan memeras sari kehidupan korbannya hingga tewas.
7. Gumiho
Kalau dalam cerita webtun atau animasi Korea, Gumiho digambarkan sebagai sosok perempuan cantik dengan banyak ekor rubah. Kalau di Indonesia, bisa dibilang Gumiho adalah siluman rubah. Ia memperoleh makanan dengan cara menggoda para pria dan menyedot jiwa-jiwanya.
Dikisahkan bahwa Gumiho merupakan anak dari pasangan suami istri yang ingin memiliki anak perempuan. Sayangnya, ia lahir dengan wujud seekor rubah. Demi menjadi manusia, Gumiho kemudian menghabisi nyawa keluarganya untuk bertransformasi sebagai manusia.
8. Dokkaebi
Dokkaebi merupakan hantu bergentayangan yang punya sifat baik. Tampilannya kecil seperti tuyul dan selalu membawa tongkat dan pemukul. Kehadirannya tidak terlalu mengganggu warga sekitar, karena hantu ini hanya mengganggu orang-orang jahat dan meresahkan.
Saking baiknya, ia akan memberikan hadiah kepada orang yang melakukan hal baik dengan memberikan apa pun yang diinginkan. Hanya saja Dokkaebi sering kali jahil dan menyukai permainan. Supaya tidak "dipentung", jangan sampai emosi kalau ketemu Dokkaebi, ya! Karena ia tak akan segan menghantui orang-orang yang berbuat jahat.
9. Jeoseung Saja (Dewa Kematian)
Dalam mitologi Korea Selatan, Jeoseung Saja dikenal sebagai Dewa Kematian. Ia bertugas untuk mengantar arwah manusia yang sudah meninggal dari dimensi manusia ke dimensi gaib. Sebenarnya, Jeoseung Saja tidak mengganggu orang yang masih hidup. Karena sosok astral ini memiliki peran krusial dalam mengatur transisi hidup-mati manusia.
Dewa Kematian ini juga memiliki status sebagai raja seluruh malaikat penjaga perbatasan antara kehidupan dunia dan kematian. Mirip grim reaper, Jeoseung saja punya perawakan tinggi besar, memakai jubah hitam dan selalu membawa garpu tala yang besar. Untuk menjalankan tugasnya sebagai penjemput ajal, ia akan terbang menuju targetnya.
Itulah nama-nama hantu yang paling seram di Korea Selatan. Menurut kamu mana hantu yang paling seram?