Film horor Hollywood selalu sukses bikin penonton ketar-ketir ketakutan dan melekat di benak publik. Bahkan di antaranya sukses memboyong Piala Academy Awards lewat akting dan premis yang memukau yang dibalut sinematografi yang apik. Mulai dari The Exorcist hingga film andalan Jordan Peele, Get Out.
Namun, film horor non-Hollywood—mayoritas berasal dari Asia—tak kalah mencekam, kok. Saking seramnya, Hollywood pun tertarik untuk meremake dari versi orisinilnya, bahkan rela menggelontorkan jutaan dollar dalam produksi filmnya
Sepak terjang film horor non-Hollywood semakin bersilau dengan film Parasite karya Bong Joon-Ho yang berhasil mencetak sejarah dengan memenangkan Oscar untuk Film Terbaik dan Skenario Asli Terbaik. Parasite menjadi film horor Asia sekaligus non-Hollywood pertama yang mendapat sorotan oleh ajang penghargaan film Oscar.
Dari Turki dengan tema keagamannya dan perdukunan andalannya hingga Prancis yang menawarkan adegan sadis yang ekstrem, film horor ini sukses menanamkan rasa parno di otak kita. Berikut adalah 10 film horor non-Hollywood terseram yang pernah ada.
1. Ringu (1998)
Diadopsi dari novel berjudul sama oleh Koji Suzuki, Ringu menceritakan perjalanan seorang jurnalis Reiko Asakawa (Nanako Matsushima) yang berkabung atas kematian ketiga ponakannya yang tak wajar. Tak ingin berlarut lama dalam kesedihannya, insting jurnalisnya pun bangkit untuk menelusuri kematian sang ponakan.
Penelusurannya ini membawanya kepada video tape misterius yang berisi sebuah kutukan, siapa pun yang menontonnya pasti akan tewas mengenaskan.
Reiko pun harus mencari siapa pembuat video kutukan tersebut dan menafsirkan pesan dibaliknya demi menyelamatkan nyawanya dan orang-orang tersayangnya. Siapakah pembuat video tersebut? Mengapa video tape tersebut tak pernah musnah meski sudah dibuang atau dihancurkan?
2. REC (2007)
Film horor asal Negeri Spanyol, REC disuguhkan buat kamu pecinta film horor bertema zombie sekaligus found-footage.
Popbela menyarankan untuk menontonnya di siang bolong karena film ini sangat mengerikan dan banyak jumpscare di waktu yang tak terduga. Atmosfir gelap dan bermodalkan cahaya infra red dari kamera menambah kengerian dalam REC.
Film ini berkutat pada seorang reporter, Angela (Manuela Velasco) dan kameramen Pablo (Pablo Rosso) yang mendapat panggilan darurat dari pemadam kebakaran setempat. Mereka berdua bertugas untuk menelusuri seorang perempuan yang terjebak di apartemen. Naas, di sana Angela justru melihat perempuan tersebut berlumuran darah dan bertingkah seperti zombie yang siap menerkamnya.
Usut punya usut, ternyata apartemen tersebut menjadi lokasi karantina bagi pengidap virus misterius yang belum diketahui. Siapa pun yang terjangkit virus ini akan berubah menjadi zombie gila yang menyerang secara babi buta orang-orang. Akankah Angela dan Pablo akan keluar dengan selamat?
3. El Orfanato’ / ‘The Orphanage’ (2007)
Lagi-lagi Spanyol tak pernah gagal dalam membuat premis film horor yang fresh dan anti-mainstream. Termasuk The Orphanage yang mengangkat tema panti asuhan dan membawamu ikut merasakan kehidupan salah satu penghuninya.
Bersama anaknya dan suaminya, Laura Gracia Rodriguez (Belen Rueda) harus kenbali ke panti asuhan yang menjadi istana bagi masa kecilnya tanpa orang tua. Laura berencana merenovasi kembali panti asuhan tersebut sebagai rumah bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Naas, Simon, anak semata wayang Laura menghilang setelah mengaku berkenalan dengan "teman" barunya bernama Tomas yang mengenakan topeng yang terbuat dari karung jerami. Di samping kengeriannya, The Orphanage sarat akan makna bahwa sebagai orang tua untuk selalu mendengarkan anak-anak mereka dan menyayanginya.
4. Matrys (2008)
Film horor terbitan tahun 2008 asal Prancis ini berhasil membuat penontonnya ikut bergidik ngeri. Disclaimer, bagi kamu yang tak tahan adegan sadis, sebaiknya jangan menonton film ini. Karena di dalamnya, kamu akan menyaksikan adegan penyiksaan di luar nalar manusia dan tampak seperti nyata.
Film bergenre torture porn ini mengisahkan kedua sahabat Lucie dan Anna yang kabur dari panti asuhan tempat mereka disiksa oleh seseorang. 15 tahun berlalu, Lucie dan Anna pun masing-masing hidup bahagia bersama keluarganya.
Tiba-tiba, seorang perempuan tua pun menembaki secara brutal keluarga Lucie. Ingatan Lucie pun bangkit, bahwa perempuan tua yang di hadapannya ternyata adalah perempuan yang dulu menyiksanya. Diketahui, perempuan tua itu adalah anggota sekte sesat yang bertujuan menciptakan "Matrys" yang akan memberitahu mereka rahasia di balik akhirat dan kehidupan orang yang telah tiada.
Martyrs tak hanya mengumbar torture porn belaka, tetapi juga dibuat sesak dan bersimpati pada tokohnya. Di IMDB sendiri, Matrys mampu meraih rating yang cukup tinggi yaitu 7.0 karena menyajikan premis unik yang dibalut dengan sinematografi apik dan unsur sadis yang brutal.
5. Let The Right One In (2008)
Bullying menjadi salah satu tema yang banyak dilirik sutradara film horor karena mengandung pesan positif untuk selalu peduli terhadap sesama. Let The Right One In, film asal Swedia rilisan tahun 2008 salah satunya. Alih-alih menampilkan hantu untuk unsur horornya, film ini justru mengusung adegan sadis dan brutal. Dengan sentuhan sinematografi yang apik dan akting yang memukau, film ini masuk dalam watchlist kamu.
Mengisahkan Oskar yang berumur 12 tahun yang menjadi korban perundungan dan bulan-bulanan temannya di sekolah. Rasa sakit hati yang menumpuk membuatnya selalu berimajinasi untuk membalaskan dendam kepada perundungnya.
Suatu hari, Oskar bertemu dengan anak sebayanya sekaligus tetangga barunya, Eli. Tak butuh lama, Eli dan Oskar pun berteman dan mereka merencanakan balas dendam yang brutal kepada para perundungnya.
6. The Wailing (2016)
Karya Na Hong-Jin ini merupakan salah satu film ikonik sepanjang sejarah industri film horor Asia karena jalan ceritanya yang unik dan tak mengandalkan jumpscare untuk menakuti para penonton. Tetapi justru memadukan sedikit unsur agama, keyakinan dan zombie sebagai andalannya.
Film ini dimulai dengan banyaknya kasus kematian penduduk desa kecil Gokseong yang akibat penyakit misterius. Bak virus zombie, penyebaran penyakit ini berlangsung cepat dan menyebabkan kematian lebih banyak lagi.
Meskipun berjalan cukup lambat, The Wailing akan membawamu perlahan masuk dan larut ke dalam cerita. Setelah film selesai, kamu pun turut pusing karena banyaknya pertanyaan tak terjawab yang muncul selama menonton The Wailing.
7. Speak No Evil ( 2022)
Speak No Evil merupakan film horor psikologi rilisan 2022 asal Denmark yang wajib kamu tonton karena jalan cerita yang menarik dan membuatmu pikiranmu melalang buana. Film ini menggambarkan bagaimana sebuah pertemuan dua kelompok masyarakat dengan perbedaan budaya justru bisa menjadi petaka.
Sebuah keluarga dari Denmark melakukan perjalanan liburan ke Toscana dan secara tidak sengaja berkenalan dengan keluarga dari Belanda. Lewat pertemuannya ini, kedua keluarga ini menjadi lengket. Semakin akrab, keluarga dari Belanda ini dengan suka hati mengundang mereka untuk staycation di kediamannya.
Bukan kegembiraan yang mereka dapatkan ketika staycation, justru keluarga dari Denmark mulai mengalami banyak keanehan yang membuat mereka merasa tidak nyaman ketika staycation bersama keluarga dari Belanda ini.
8. Parasite (2019)
Korea Selatan sukses unjuk gigi di kancah perfilman internasional lewat Parasite. Film besutan sutradara Boong Joon-ho ini sukses menjadi perbincangan hangat orang-orang dan menjadi salah satu film paling sukses sepanjang masa.
Parasite berfokus pada potret dua kehidupan keluarga yang hidup dalam ketimpangan latar ekonomi yang berbeda. Keluarga Kim hidup dalam kemiskinan yang miris dan tinggal di apartment sempit di bawah tanah. Sementara Keluarga Park hidup bergelimang harta kekayaan dan hidup di rumah mewah yang besar.
Film yang berdurasi 132 menit ini mengisahkan bagaimana keluarga Kim mengais rezeki dan bertahan hidup dengan bekerja di keluarga Park. Alih-alih bekerja tulus, keluarga Kim menggunakan kelicikan dan memanipulasi situasi agar semua anggota keluarga bisa bekerja di sana.
Dalam puncak klimaks, keluarga Kim memanfaatkan fasilitas rumah dan menjadi tuan rumah semalam ketika keluarga Park sedang pergi ke luar kota. Semuanya berjalan lancar hingga sebuah "monster" yang menetap di rumah itu membuat jalan cerita berubah tragis.
9. Baskin (2015)
Turki tak hanya bertabur drama romansa yang indah, tetapi juga bertabur film horor bertema agama dan kepercayaan yang bisa bikin mimpi buruk. Tak asing dengan waralaba Siccin yang membuatmu tidurmu nggak nyenyak, Bela? Nah, film itu juga lahir dari Tanah Turki.
Sebelum menonton Siccin, ada baiknya menonton Baskin terlebih dahulu agar kamu bisa "beradaptasi" dengan kengerian film horor Turki lainnya. Premis film ini cukup sederhana yang mengisahkan sekelompok polisi mendapat telepon dari sebuah laporan misterius dari sebuah rumah tua dan menyeramkan. Bukan rumah biasa, rumah tersebut merupakan gerbang yang akan membawa mereka ke dalam neraka.
Meskipun sudah diperingatkan, mereka tetap memasuki rumah tua tersebut dan menyaksikan kejadian mengerikan. Di mana penghuni neraka sedang disiksa secara brutal. Selain membuatmu merinding, film ini akan mengetuk hatimu untuk taubat dan ingat kepada Tuhan.
10. Irreversible (2002)
Film asal Prancis garapan sutradara Gaspar Noe ini akan membawamu ikut merasakan seorang pria yang patah hati lantaran wanita yang dicintainya tewas dibunuh. Meski Irreversible justru terkenal adegan pemerkosaannya yang brutal dan mengganggu, tetapi premis ceritanya tak kalah menarik untuk dinikmati.
Film ini mengisahkan Marcus dan temannya, Pierre yang menuntut balas dendam kepada pelaku yang telah memperkosa dan membunuh istri tercintanya, Alex. Keduanya lalu memasuki sebuah klub malam tempat yang sering didatangi sang pelaku, Le Tania. Tanpa babibu lagi, keduanya pun menghajar secara brutal Tania dengan alat pemadam api, hingga tewas dengan wajah hancur tak terbentuk lagi.
Dengab alur mundur, keduanya mengupas satu per satu kenyataan di balik kematian Alex yang membawa mereka kepada sosok "The Rectum".
Itulah ke-10 film horor non-Hollywood yang wajib kamu tonton. Sebaiknya kamu menonton film di atas di siang hari agar kamu nggak insomnia setelahnya, ya Bela. Karena deretan film di atas mengandung trigger warning yang dapat menimbulkan trauma mendalam.