Kucing Calico adalah salah satu kucing yang mempunyai kombinasi tiga warna bulu yang juga dikenal dengan kembang telon. Umumnya, kucing Calico memiliki corak bulu yang terdiri atas campuran warna cokelat, oranye, putih atau krem, dan hitam atau biru keabu-abuan.
Corak bulu Calico mayoritas terdapat pada kucing domestik. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa ada kucing ras yang mempunyai pola Calico. Walau kucing Calico sering dibiarkan liar dan tak dipelihara, namun mereka memiliki banyak keunikan, lho!
Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, kucing Calico dianggap sebagai simbol pembawa keberuntungan bagi siapa pun yang memeliharanya. Kamu penasaran dengan fakta unik kucing Calico lainnya? Simak pembahasannya di bawah ini, yuk!
1. Calico bukan nama ras kucing
Banyak orang menyangka bahwa Calico adalah sebuah ras kucing eksotik dengan perpaduan tiga warna bulu yang unik. Padahal, hal tersebut tidak benar ya, Bela.
Mengambil informasi dari, The Cat Fanciers Association, warna Calico cukup lumrah ditemukan pada kucing domestik dan sebagian pada kucing ras. Menariknya, setiap ras kucing memiliki pola warna bulu yang khas dan berbeda satu sama lainnya.
Misalnya, kucing Japanese Bobtail bercorak Calico umumnya mempunyai perpaduan warna jingga, cokelat, dan didominasi warna dasar putih. Sedangkan kucing Bengal bercorak Calico justru didominasi oleh corak garis berwarna hitam-cokelat dengan sedikit putih, mirip dengan corak Tabby.
2. Namanya berasal dari kata kuno
Menurut Etymology Online, kata Calico berasal dari kata kuno yang memiliki makna sejenis kain dari Calicut, sebuah kota di Kerala, India. Pola kain Calico sendiri memiliki corak belang.
Sedangkan mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, Calico adalah kain belacu atau kain mori yang belum diputihkan. Yang berarti, warna kain ini terlihat agak kekuningan.
Sebelum merujuk pada kucing, mulanya Calico merupakan mantel kuda yang belang-belang pada awal 1800-an.
3. Sekilas mirip dengan kucing Torti
Walau sama-sama berbulu belang, terdapat perbedaan mendasar antara kucing Calico dengan kucing Torti. Baik dari pola maupun warna bulunya.
Menurut BasePaws, kucing Torti memiliki perpaduan pola belang dengan warna bercah oranye, krem, dan coklat serta warna hitam yang mendomimasi. Sedangkan kucing Calico justru berwarna dasar yang didominasi putih.
Jika ditelisik dari pola, kucing Torti mempunyai corak bintik-bintik kecil. Berbeda dengan corak seperti tambalan berukuran besar pada kucing Calico.
4. Didominasi oleh kucing betina
Jarang sekali kita menemukan kucing jantan bercorak kembang telon. Hal ini karena corak bulu kucing Calico adalah hasil dari kromosom seks yang rumit. Setiap kucing setidaknya membutuhkan dua salinan kromosm X untuk membentuk pola Calico.
Kucing jantan hanya memiliki satu salinan kromosom X atau dikenal kromosom XY. Berbeda dengan kucing betina yang membawa dua salinan kromosom X atau XX di dalam selnya. Untuk mendapatkan bulu Calico, maka kucing jantan harus mempunyai pola kromosom XXY.
Kesimpulannya, kucing jantan memiliki pola Calico sangatlah langka. Kelebihan kromosom X ini membuat kucing jantan mengalami gangguan kesehatan serius dan kecacatan. Bahkan, sang induk segera membunuh kucing Calico jantan yang baru lahir karena dianggap cacat.
5. Kucing Calico jantan sangatlah jarang
Saking langkanya, angka kelahiran kucing jantan Calico terdiri kurang dari 0,1 persen. Yang berarti, hanya satu banding 3.000 kucing Calico yang terlahir sebagai kucing jantan.
6. Corak Calico mempunyai namanya masing-masing
Mengutip Cuteness, pola Calico terbagi dari beberapa nama, tergantung dari kombinasi warna bulunya. Kucing Calico dengan warna corak lebih pudar disebut dengan Calimanco, Clouded Tiger, atau Dilute Calico. Umumnya corak tersebut dimiliki oleh kucing Calico yang mempunyao warna bulu krem, abu-abu terang seperti warna asap, atau emas.
7. Simbol keberuntungan di Jepang
Maneki Neko adalah sebuah patung kucing keberuntungan di Jepang. Patung kucing ini sering kali digambarkan dengan kucing Calico dengan pose mengangkat satu kaki.
Setiap Maneki Neko hadir dengan warna berbeda dengan makna tertentu. Sebagai contoh, Maneki Neko berwarna emas mewakili kesehatan dan kemakmuran. Sementara itu, Maneki Neko berwarna merah mewakili pernikahan dan cinta.
8. Merupakan simbol perlindungan
Selain menjadi simbol keberuntungan, para nelayan Jepang juga percaya bahwa kucing Calico dapat melindungi mereka dari badai dan hantu nenek moyang. Bukan dalam bentuk patung, para nelayan akan memboyong kucing Calico ke atas kapal selama menangkap ikan di laut. Beruntung banget mereka bisa menyantap ikan segar langsung dari laut!
9. Tak bisa dikembangbiakkan
Karena memiliki susunan genetik yang kompleks, maka kucing Calico tidak bisa dikembangbiakkan. Apalagi, kucing Calico jantan yang bertugas membuahi sang betina pun sangatlah langka.
Akibat dari genetik tersebut, kucing Calico mempunyai warna coraknya yang acak dan tak pernah sama. Lantas, para ilmuwan pun melalukan serangkaian penelitian terhadap kucing Calico sejak waktu lama.
10. Memiliki sifat beragam
Kucing Calico bukanlah sebuah ras, melainkan sebuah pola warna bulu kucing. Sebagaimana kucing oyen yang terkenal reog dan kucing hitam yang misterius dan cuek, kucing Calico juga mempunyai sifat dan kepribadian yang beragam.
Itulah fakta menarik kucing Calico yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu memiliki kucing Calico juga, Bela?