Ada kalimat yang sering muncul di berbagai media sosial, buku atau majalah yakni, 'Cantik saja tidak cukup' Setuju? Asumsi mayoritas wanita adalah sosok yang lemah, dikarenakan kaum hawa mengambil tindakan dengan perasaan, tidak berani melawan dan hanya menurut. Padahal ini sudah masuk zaman emansipasi wanita. Kalau kamu ingin berubah menjadi wanita yang kuat untuk menghadapi kerasnya hidup, simak langkah-langkah sederhana yang bisa dimulai sekarang.
Kalau Bela sedang berdiskusi dalam kelompok, jangan diam saja. Keluarkan pendapat, saran dan alasan atas pendapatmu. Walaupunn nantinya bukan pendapatmu yang diambil, paling tidak tunjukan pada orang di sekitarmu kalau kamu berani untuk bicara. Kenapa kamu harus mengatakan pendapat dan ide kalau ujung-ujungnya tidak disetujui? Karena kamu punya hak. Wanita berhak menyuarakan suaranya.
Kalau biasanya kamu diantar jemput teman atau pasanganmu bagaimana kalau kamu coba naik kendaraan umum? Memang risih harus berdempetan dengan orang lain tapi sampai kapan kamu menunggu penjemput datang? Kamu bisa memilih naik ojek atau bajaj yang lebih aman dibanding angkot atau bus kota. Atau minta teman atau pasanganmu untuk mengajarkan mengendarai mobil atau motor. Dengan begitu kamu bisa pergi disaat darurat misalnya saudaramu nggak enak badan. Tanpa menunggu taksi, kamu bisa langsung membawanya sendiri ke rumah sakit terdekat.
Bela, pernah punya keinginan untuk menjelajah Kota Tua sendirian? Lakukan saja! Perjalanan seorang diri bisa membuatmu lebih menikmati atmosfir dan barang-barang yang dipamerkan dalam museum. Kalau biasanya kamu asyik mengobrol dengan sahabat dan selfie setiap ada kesempatan, kali ini foto tiap objek yang menarik hati. Asal pakaianmu tidak terlalu mengekspos kulit dan lekuk badan, tidak mengenakan perhiasan berlebih dan selalu awas dengan keadaan sekitar, kamu aman kok! Hindari pergi sendirian di malam hari ya.
Menghadapi kegagalan dalam hubungan atau dunia kerja memang menyedihkan. Bersedih itu boleh dan memang manusiawi, tapi jangan terlalu lama. Coba berpikir positif, mungkin dari kegagalan itu kamu akan menemukan hal yang lebih hebat lagi, misalnya menemukan pasangan yang lebih baik dari sebaiknya. Gunakan penolakan itu untuk memotivasimu. Selalu ingat tokoh-tokoh yang berperan besar di dunia, perjalanan mereka panjang. Jangan pernah berhenti mencoba mencari celah baru. Lakukan hal yang bisa melupakanmu dari pahitnya masa lalu dan gunakan waktumu untuk berprestasi atau membiayai diri.
Buat target dalam hidupmu, Bela. Jangan biarkan orang-orang, termasuk mereka yang terdekat sekalipun untuk mengatur jalan hidupmu. Mereka menentangmu untuk meneruskan jenjang pendidikan karena ujung-ujungnya kamu akan menjadi ibu rumah tangga. Itu kan pendapat mereka, kamu punya opini yang berbeda? Biarkan saja mereka mengomentari keputusanmu, cari dukungan lain yang akan menyemangatimu. Yang mengarahkan kapalmu adalah si kapten, yaitu kamu sendiri.
Kamu punya dendam pada orang-orang yang jahat padamu di waktu lampau? Daripada kamu sibuk mengutuk dan merancang rencana balas dendam, bagaimana kalau memaafkan mereka? Memang sulit melakukannya dan butuh waktu yang lama untuk bisa memaklumi hal yang mereka lakukan. Mendendam bisa menguras waktumu sia-sia juga membuat kesehatanmu menurun. Siapa sangka dari mood yang buruk bisa mengakibatkan sakit kepala, bayangkan kalau kamu mendendam bertahun-tahun. Harusnya kamu hidup tenang malah kegiatanmu nggak beres karena terganggu sakit kepala. Memaafkan diri sendiri justru lebih sulit untuk dilakukan, kamu yang menyesal biasanya akan mengkritik habis-habisan dan tidak menghargai diri sendiri. Tak ada yang sempurna dan semua manusia pernah melakukan kesalahan, tak ada gunanya mendendam dan menyalahkan diri lama-lama.
Demikian Bela, langkah sederhana yang bisa kamu coba untuk menjadi wanita yang lebih kuat. Semua butuh proses dan waktu jadi jangan menyerah untuk mencoba berubah menjadi lebih baik ya, Bela!
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.