Lantai dengan material kayu atau vinyl kini menjadi favorit orang Indonesia, nih, Bela. Paparan informasi, khususnya informasi visual soal ruangan pada serial drama Korea yang banyak ditonton, sedikit banyak memengaruhi dekorasi kamar atau ruangan di masa kini.
Salah satunya adalah mengubah material lantai dari keramik menjadi vinyl yang memberikan kesan lebih hangat dan homey. Jika kamu ingin mengganti material kayu menjadi vinyl, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Supaya kamu tidak pusing saat memilihnya nanti, simak tipsnya berikut ini.
1. Tentukan jenis kayu vinyl untuk ruangan
Pertama, sebelum kamu memasang lantai vinyl, penting untuk mengetahui jenis-jenisnya. Sebab, setiap jenis vinyl memiliki kelebihan yang berbeda-beda pada setiap ruangan. Misalnya, ruang dapur harus dipasang vinyl dengan material yang mudah dibersihkan, sementara untuk di kamar tidur, kamu harus memilih jenis vinyl yang hangat.
Selain itu, hal penting lainnya yang harus kamu ketahui adalah jenis kayu vinyl apa yang digunakan, teksturnya, finishing-nya, hingga seberapa tebal kayu yang kamu butuhkan.
2. Cari material vinyl yang kuat dan tahan lama
Memiliki ruangan dengan lantai vinyl memang cukup tricky, Bela. Kamu harus pandai-pandai memilih bahannya agar tidak mudah rusak, sehingga menghemat biaya perawatan.
Vinyl yang bagus dan tahan lama biasanya memiliki material yang tahan air, api, goresan dan benturan keras. Cari pula vinyl yang tidak akan panas atau gosong, jika terjadi kebakaran yang tidak disengaja. Kemudian cari tahu pula soal ketahanan vinyl jika terjadi pijakan atau menahan barang di atasnya, apakah vinyl tersebut mudah aus atau tidak.
Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah cari vinyl yang tebal. Sebab, semakin tebal vinyl, maka semakin kuat, awet dan tahan lama.
3. Sesuaikan dengan budget
Satu hal yang perlu disiapkan untuk mendekorasi ulang rumah dengan lantai vinyl adalah biaya. Biasanya lantai vinyl dijual dengan harga sekitar Rp10 ribu per lembarnya atau mencapai Rp120 ribu per paket yang berisi 10 lembar vinyl.
Kamu bisa menyesuaikan dana yang kamu butuhkan dengan jenis dan banyaknya lembaran vinyl. Memang, biasanya lantai vinyl dengan kualitas terbaik akan sedikit lebih mahal. Namun, hal ini sebanding dengan ketahanan dan masa pakainya.
Jadi, agar tidak memberatkanmu, kamu bisa menabung terlebih dulu. Jika budget sudah mencukupi, baru kamu bisa membeli vinyl yang banyaknya disesuaikan dengan ukuran ruanganmu.
4. Pilih lantai vinyl dengan kualitas tinggi
Bela, saat memilih lantai vinyl, jangan tergiur dengan harga yang murah. Sebab, bisa jadi terdapat beberapa damage atau kerusakan pada lantai vinyl yang dijual. Pada beberapa e-commerce bahkan kamu bisa menemukan vinyl dengan kerusakan minor yang dijual lebih murah dari harga normal.
Sah-sah saja jika kamu memilih vinyl tersebut. Namun, akan lebih baik jika kamu memilih vinyl dengan kualitas terbaik agar lebih tahan lama dan memudahkanmu dalam hal perawatan. Tidak masalah mengeluarkan uang sedikit lebih banyak asalkan lebih awet, ya.
5. Cari penjual yang menawarkan garansi
Terakhir adalah pilih penjual yang menawarkan garansi. Hal ini menjadi penting, sebab garansi tak hanya mampu membantu kita mengatasi masalah yang tidak diinginkan. Tapi, juga sebagai pembuktian terhadap klaim awal bahwa lantai vinyl yang kita beli benar-benar berkualitas.
Itulah tadi tips memilih lantai vinyl untuk dekorasi rumah. Sudah siap membelinya, Bela?