Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Apa Arti Overwhelmed? Ini Pengertian dan Ciri-Cirinya

Sering terjadi di kehidupan sehari-hari

Yunisda Dwi Saputri
Yunisda Dwi Saputri

Pernahkah Bela merasa begitu kewalahan dengan berbagai tugas dan tanggung jawab hingga rasanya sulit bernapas? Perasaan tersebut sering disebut sebagai overwhelmed, kondisi mental yang kini semakin umum dialami banyak orang. Tekanan hidup modern dengan tuntutan yang terus meningkat membuat banyak dari kita rentan mengalami kondisi ini.

Meski terdengar sederhana, overwhelmed sebenarnya memiliki dampak serius pada kesehatan mental dan fisik jika dibiarkan berlarut-larut. Berikut penjelasan apa itu overwhelmed, ciri-ciri, dan cara mengatasinya agar Bela bisa menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental dengan lebih baik.

1. Pengertian overwhelmed dalam psikologi

pexels.com/mikoto.raw Photographer

Dalam bahasa Indonesia, overwhelmed sering diterjemahkan sebagai "kewalahan". Secara psikologis, overwhelmed merujuk pada kondisi mental di mana seseorang merasa terbebani secara berlebihan oleh situasi, tanggung jawab, atau emosi yang dihadapinya. Kondisi ini terjadi ketika seseorang merasa bahwa tuntutan yang dihadapi melebihi kapasitas atau kemampuan yang dimiliki untuk mengatasinya.

Overwhelmed bukan sekadar perasaan lelah biasa, melainkan kondisi di mana pikiran dan emosi seseorang seolah tidak mampu lagi memproses atau mengatasi situasi yang dihadapi. Hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti beban kerja yang menumpuk, masalah pribadi yang kompleks, atau tekanan sosial yang intens.

Penting untuk dipahami bahwa overwhelmed merupakan respons alami tubuh terhadap stres yang berlebihan. Ketika otak merasa kewalahan, ia akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh yang kemudian memicu berbagai reaksi fisik dan emosional. Kondisi ini bisa bersifat sementara atau berkepanjangan, tergantung pada kemampuan seseorang dalam mengelola stres dan tekanan.

2. Ciri-ciri seseorang yang mengalami overwhelmed

pexels.com/dương-nhân

Mengenali tanda-tanda overwhelmed sangat penting untuk penanganan dini. Berikut beberapa ciri yang menandakan Bela mungkin sedang mengalami kondisi overwhelmed:

  • Merasa lelah secara fisik dan mental meski sudah beristirahat cukup
  • Mengalami kecemasan dan stres yang berlebihan tanpa alasan jelas
  • Sulit berkonsentrasi dan fokus pada tugas yang sedang dikerjakan
  • Mudah tersinggung dan marah atas hal-hal kecil
  • Merasa terbebani oleh tugas-tugas yang biasanya dapat ditangani dengan mudah
  • Mengalami perubahan mood yang drastis dan sulit dikendalikan
  • Kehilangan motivasi dan merasa tidak berdaya
  • Kesulitan membuat keputusan, bahkan untuk hal-hal sederhana
  • Mengalami gangguan pola tidur dan makan
  • Merasa tertekan dan tidak mampu mengungkapkan perasaan dengan jelas

3. Cara mengatasi perasaan overwhelmed

pexels.com/Vlad Bagacian

Menghadapi perasaan overwhelmed membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Berikut beberapa strategi yang dapat Bela terapkan:

1. Identifikasi sumber stres

Langkah pertama adalah mengidentifikasi apa yang membuat Bela merasa kewalahan. Apakah itu beban kerja, masalah keuangan, hubungan yang kompleks, atau kombinasi dari berbagai faktor? Dengan mengetahui sumber stres, Bela dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk mengatasinya.

2. Kelola prioritas

Belajar memprioritaskan tugas dan tanggung jawab sangat penting saat merasa overwhelmed. Gunakan metode seperti membuat daftar tugas dan mengurutkannya berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi. Fokus pada satu tugas dalam satu waktu daripada mencoba menyelesaikan semuanya sekaligus.

3. Praktikkan self-care

Self-care bukan kemewahan, melainkan kebutuhan, terutama saat merasa overwhelmed. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menenangkan dan menyenangkan, seperti meditasi, yoga, membaca, atau sekadar berjalan-jalan di alam terbuka. Pastikan juga Bela mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.

4. Belajar mengatakan "tidak"

Salah satu penyebab utama overwhelmed adalah terlalu banyak berkata "ya" pada permintaan dan tanggung jawab tambahan. Belajar mengatakan "tidak" dengan sopan namun tegas dapat membantu Bela menjaga batas-batas personal dan mencegah beban berlebih.

5. Cari dukungan

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional kesehatan mental jika diperlukan. Berbicara dengan teman, keluarga, atau konselor dapat memberikan perspektif baru dan strategi untuk mengatasi perasaan overwhelmed.

Memahami apa itu overwhelmed dan bagaimana cara mengatasinya merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan mengenali tanda-tanda awal dan menerapkan strategi yang tepat, Bela dapat mengelola perasaan kewalahan dengan lebih efektif dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan memuaskan.

IDN Channels

Latest from Inspiration