Di awal Ramadan 2025, live streaming melalui fitur LIVE di TikTok ditonton lebih dari 2 miliar kali, dan sejumlah produk paling laris di TikTok Shop by Tokopedia lewat live streaming di TikTok, antara lain: baju muslim perempuan, parfum, skincare, make up, serta hampers.
Ada lebih dari 72 juta short video yang diunggah di TikTok oleh penjual maupun kreator di seminggu pertama Ramadan 2025. Artinya, partisipasi pengguna meningkat drastis dibanding tahun lalu di mana ada jutaan short video diunggah ke TikTok sepanjang bulan Ramadan 2024. Berkat ‘kekuatan penemuan TikTok’ berupa sistem rekomendasi terpersonalisasi, konten autentik, dan dukungan komunitas yang kuat, perdagangan daring menuju era 'discovery e-commerce' yang memungkinkan pengguna Tokopedia dan TikTok Shop melakukan jual beli online makin aman, terpercaya, dan menyenangkan, termasuk di bulan Ramadan.
"Jutaan penjual di Tokopedia dan TikTok Shop bisa meningkatkan transaksi lewat ekosistem yang sinergis bersama TikTok melalui konten video promosi yang dibuat oleh penjual maupun jutaan kreator di TikTok. Contohnya, brand lokal fashion berusia lebih dari 20 tahun, Gaudi, berhasil menaikkan penjualan 2 kali lipat di TikTok Shop tahun lalu lewat pemanfaatan fitur LIVE di TikTok. Di sisi lain, jumlah penjual di TikTok Shop menjelang Ramadan 2025 naik 40%. Untuk membantu penjual yang jumlahnya makin banyak ini meningkatkan penjualan di Ramadan, Tokopedia dan TikTok Shop kembali mengadakan Ramadan Ekstra Seru hingga 25 Maret 2025 didukung oleh kekuatan penemuan TikTok," jelas Communications Director, TikTok Indonesia, Anggini Setiawan.
Nilai transaksi Ramadan Ekstra Seru Tokopedia dan TikTok Shop saat Sahur naik >10 kali
Head of Communications of Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, mengatakan, "Ramadan Ekstra Seru adalah salah satu kampanye terbesar kami untuk membantu konsumen memenuhi kebutuhan Ramadan hingga Lebaran lewat penawaran menarik, seperti gratis ongkir, flash sale, dan diskon. Sahur menjadi salah satu waktu yang paling digemari masyarakat untuk belanja di Ramadan Ekstra Seru. Saat sahur, nilai transaksi di Tokopedia dan TikTok Shop berkat Ramadan Ekstra Seru naik rata-rata 10,5 kali lipat. Di sisi lain, Tokopedia bekerja sama dengan lembaga penyalur zakat kredibel untuk mempermudah masyarakat membayar zakat secara aman dan amanah."
Ramadan Ekstra Seru juga membantu penjual, khususnya brand lokal, dan kreator di Indonesia memanfaatkan momentum Ramadan dengan maksimal. Peningkatan pesanan penjual di Tokopedia dan TikTok Shop yang berpartisipasi dalam kampanye ini naik rata-rata 2 kali lipat.4 Kurma Alif, salah satu lini bisnis Kalaborasi Group, bahkan mengalami kenaikan penjualan 10 kali lipat di Tokopedia berkat menggunakan integrated seller center Tokopedia dan TikTok Shop, termasuk saat berpartisipasi dalam Ramadan Ekstra Seru 2025.
Tagar terpopuler dan fitur TikTok bikin Ramadan jadi ekstra seru
Setiap tahun, pengguna TikTok datang mencari inspirasi, berbagi informasi, dan merayakan momen spesial, seperti Ramadan. Komunitas dan kreator membuat perayaan Ramadan di TikTok lebih berwarna, mulai dengan berbagi resep takjil, ide dekorasi rumah untuk hari raya, tips tampil gaya di Ramadan, hingga rekomendasi drama serial untuk ngabuburit. Lima tren terpopuler Ramadan 2025 bahkan telah menghasilkan lebih dari 200 ribu unggahan di TikTok pada seminggu pertama bulan puasa melalui hashtag #Bukber, #RamadanCore, #TakjilRamadan, #MenuBukaPuasa, dan #BerkahRamadhan; menunjukkan tingginya partisipasi komunitas TikTok di Indonesia selama bulan suci.
Berbagai konten video ini dibuat oleh penjual maupun kreator. Contoh kreator yang juga membuat konten video yang berkaitan dengan Ramadan adalah Ibun Mall. Ibun Mall membuat konten ‘Paket Mudik’ yang berisi promosi produk perlengkapan bayi dari penjual di TikTok Shop. Berkat memanfaatkan fitur pembuatan konten video di TikTok, nilai transaksi Ibun Mall bisa mencapai miliaran rupiah setiap bulan termasuk saat Ramadan. Saat ini, Ibun Mall telah memberdayakan 100 host untuk melakukan live streaming hingga 20 jam sehari guna mempromosikan produk dari 30 UMKM lokal dan industri rumahan yang terhubung.
Di sisi lain, TikTok kini memungkinkan pengguna merekam konten hingga 10 menit secara native di dalam aplikasi. Fitur ini diharapkan menghadirkan ruang kreatif lebih luas untuk mengakomodasi lebih banyak tipe kreator dan konten video. Kreator dan penjual sekarang bisa berbagi inspirasi, rekomendasi, hingga mempromosikan produk atau jasa secara lebih mendalam. Tahun ini, TikTok berkolaborasi dengan kreator dan publisher untuk menghadirkan konten video spesial Ramadan berdurasi lebih panjang, seperti SABAR (Sahabat Bulan Ramadan) yang menampilkan inspirasi kreator lintas kategori salah satunya resep menu buka puasa bersama Mursid (Puding Roti), dan Serial Drama Ramadan buatan rumah produksi dan stasiun televisi untuk menemani ngabuburit salah satunya Anatman Films (Long Distance Ramadan).
Kalaborasi Group
Kalaborasi Group (akun: Tokopedia dan TikTok Shop) yang menaungi sejumlah brand, seperti Kurma Alif, Safiya, Herati, Timur Tengah, dan Dari Bumi, didirikan oleh mantan PNS, Mutiara Nisa Rozdianda, pada tahun 2022. Awalnya, Mutiara mendirikan Kurma Alif sebagai reseller makanan sehat pada tahun 2016, lalu pada tahun 2019, ia membuat brand Safiya, Timur Tengah, dan Herati, yang menyediakan kurma, safron, dan madu, serta brand Dari Bumi yang menjual hasil bumi, seperti gula aren, bawang putih, dan moringa. Untuk mengelola berbagai lini bisnis tersebut, Mutiara membangun Kalaborasi Group. Nama ini terinspirasi dari Surat Al-Maidah yang menghendaki manusia untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan.
"Saat awal mendirikan bisnis, modal menjadi tantangan terbesar. Untuk mengatasi hal ini, kami terus meningkatkan kepercayaan konsumen dengan menjaga kualitas produk dan membuka kanal penjualan di platform e-commerce Tokopedia dan TikTok Shop. Saat pandemi, permintaan kurma dan makanan sehat meningkat drastis sehingga Kalaborasi Group membutuhkan SDM yang lebih banyak. Kami akhirnya melatih sejumlah pelajar dari Cirebon dan Yogyakarta untuk membantu menjalankan bisnis dengan menjadi host live streaming di TikTok. Kini, Kalaborasi Group telah memiliki sekitar 150 karyawan," jelas Mutiara.
Berkat short video, live streaming, dan kerja sama dengan kreator di TikTok, penjualan Kalaborasi Group makin meningkat bahkan menyumbang 70% dari keseluruhan pemasukan. Kurma Alif sebagai salah satu bagian dari Kalaborasi Group juga mengikuti kampanye Ramadan Ekstra Seru di Tokopedia dan TikTok Shop dan berhasil menaikkan penjualan 200% dibandingkan tahun lalu. Dengan menggunakan integrated seller center Tokopedia dan TikTok Shop termasuk di bulan Ramadan ini, Kurma Alif mengalami kenaikan transaksi 10 kali lipat di Tokopedia.
Gaudi
Pada tahun 2003, Janet Dana dan Nathalia Napitupulu mendirikan Gaudi untuk menghidupkan industri fashion lokal. Gaudi mengusung nilai Proudly Local; bahan yang digunakan 100% berasal dari Indonesia.
Penjahit yang diberdayakan pun seluruhnya lokal, berasal dari Bogor, Ciawi, Sukabumi, dan Malang. Kini Gaudi memiliki 30 toko offline yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia, serta memberdayakan lebih dari 300 karyawan yang mayoritas perempuan. Gaudi juga kerap mengadakan kegiatan sosial, seperti menanam pohon, membersihkan sungai, hingga berdonasi untuk masyarakat yang membutuhkan.
Pandemi menjadi hantaman besar bagi Gaudi yang sebelumnya fokus berjualan offline. Brand fashion lokal yang saat itu sudah berusia belasan tahun terpaksa merumahkan sejumlah karyawan. Untuk mempertahankan bisnis, Gaudi menjajal platform e-commerce seperti Tokopedia dan TikTok Shop serta menciptakan produk yang relevan dengan pandemi, seperti masker. Melalui upaya ini, bisnis Gaudi perlahan kembali stabil.
"Saat ini, Gaudi memberdayakan kreator dalam membantu mempromosikan dan memasarkan produk. Kreator mendorong kelahiran berbagai ‘hero product’ lewat konten video yang menarik dan relevan dengan era ini. Berkat kolaborasi bersama affiliate content creators dan pemanfaatan fitur LIVE di TikTok, tahun lalu penjualan Gaudi di TikTok Shop melonjak 2 kali lipat. Tahun ini, Gaudi berpartisipasi dalam Ramadan Ekstra Seru dan berkat ini, transaksi Gaudi melesat 2 kali lipat dibandingkan hari biasa," jelas Janet.
Kisah Kreator: Ibun Mall
Berawal dari reseller untuk mendukung usaha rumahan perlengkapan ibu dan bayi di Ibun, Jawa Barat, Hendri Alejandro membuka toko Ibun Mall di platform e-commerce termasuk Tokopedia dan TikTok Shop. Melihat perkembangan profesi kreator, pada tahun 2021, Hendri memutuskan menjadi affiliate content creator di TikTok demi meningkatkan pendapatan. Kini, Ibun Mall telah memberdayakan 100 host untuk melakukan live streaming hingga 20 jam sehari guna mempromosikan produk dari 30 UMKM lokal dan industri rumahan.
"Menghasilkan konten yang relevan dan menjawab kebutuhan konsumen secara tepat adalah tantangan terbesar affiliate content creator. Saya perlu terus melakukan riset pasar, termasuk metriks fitur LIVE di TikTok. Salah satu hasilnya, Ibun Mall bisa menghadirkan konten yang relevan dengan Ramadan seperti ‘Paket Mudik’ yang berisi promosi produk kebutuhan bayi dengan cara yang menarik. Kualitas SDM, termasuk host live streaming, menjadi perhatian Ibun Mall. Hal ini mendorong saya untuk meluncurkan ‘Komunitas Live Streaming 1 Miliar Pertama’ guna melatih ratusan host live streaming. Kini, komunitas tersebut sudah memiliki 600 anggota dari seluruh wilayah di Jawa Barat yang mayoritas pelaku UMKM," kata Hendri.
Lewat Tokopedia, Ibun Mall bisa terus memperluas pasar dan meningkatkan penjualan industri rumahan yang bekerja sama dengan Ibun Mall. Live streaming di TikTok menjadi alat utama bisnis Ibun Mall, menyumbang 80% pemasukan. Berkat fitur LIVE di TikTok, Ibun Mall bisa meraup miliaran rupiah setiap bulan.