Dianggap Paling Kontroversial, 10 Film Ini Mendapat Banyak Kecaman

Sampai kapan pun sepertinya akan selalu dikecam

Dalam film dramatis terbaik, film bisa saja setara dengan minat masyarakat. Ukuran, skala, dan tontonan besar yang disajikan dari layar lebar dapat mengubah dunia, menyebarkan pemahaman yang lebih baik, atau menyebabkan perdebatan baru.

Film adalah salah satu media paling kuat yang bisa memengaruhi budaya dan sikap masyarakat. Di luar sana, memang banyak sekali sineas yang membuat film inspiratif, nggak jarang mengapa mereka menyandang banyak penghargaan.

Di sisi lain, kesuksesan film nggak selalu menjadi hal yang baik. Dalam beberapa kasus terburuk, film bisa menimbulkan kontroversi terburuk. Entah apa yang dipikirkan para pembuat film ini, karena film-film mereka menyebabkan kemarahan, kepanikan, dan permusuhan antara satu dan lain hal, meskipun beberapa dari film tersebut memiliki kedalaman cerita yang nggak disajikan film lain.

Hmm, apa saja ya film kontroversial itu. Berikut daftarnya.

1. Cannibal Holocaust (1980)

Ada banyak film berdarah yang dibuat para sineas. Kamu pastinya sudah nggak asing lagi dengan judul film ini. Ya, Cannibal Holocaust sangat kontroversial karena adegan yang disajikan itu terlihat sangat nyata, sehingga sutradara Ruggero Deodato dipanggil ke pengadilan atas tuduhan pembunuhan yang sebenarnya.

Namun, nih ya, Deodato berhasil membuktikan tuduhan pembunuhan itu dengan membawa salah satu aktor yang diduga "dibunuh" itu, tetapi tetap saja kontroversi tersebut nggak berakhir di sana.

The Guardian menyebut Cannibal Holocaust itu "film yang paling kontroversial yang pernah dibuat". Cannibal Holocaust seolah-olah menggambarkan filmnya sebagai rekaman yang diambil dari kru pembuat film Amerika yang menyelusuri hutan belantara Amazon dan menemukan suku-suku "liar".

Pertemuan ini menghasilkan adegan-adegan penyiksaan, pembunuhan, pemerkosaan, pengebirian, dan - tentu saja - kanibalisme, dikombinasikan dengan penggambaran eksploitatif yang rasialis dan eksploitatif dari penduduk asli.

Selain itu, produksi film juga melibatkan kekejaman terhadap hewan sungguhan. Sutradara mengklaim bahwa semua hewan yang dibunuh dalam film hanya dibunuh untuk dimakan, menurut buku The Pleasure and Pain of Cult Horror Films, film itu bertentangan dengan pernyataan Deodato, mengingat film itu mengandung adegan mengerikan seperti kura-kura yang benar-benar dipotong-potong.

DilansirThe Guardian, meskipun sutradara bersikeras menentang tuduhan pembunuhan manusia, dia akhirnya didenda karena adanya kekejaman terhadap hewan.

2. Birth of a Nation (1915)

  • Share Artikel

TOPIC