Apa sih yang terlintas di pikiran kamu kalau dengar solo travelling? “Jalan-jalan sendirian?” “Emang nggak takut apa?” “Bisa nggak ya survive?” Mungkin beberapa pikiran ini salah, mungkin kamu emang harus sekali-sekali nyoba solo travelling. Ini beberapa alasannya kamu harus coba dan mungkin tanda-tanda kalau kamu cocok sesekali melakukan solo travelling.
1. Kamu percaya diri
instagram.com/achasinaga
Rasa percaya diri yang kamu rasakan saat solo travelling memang beda dengan rasa percaya diri saat kamu travelling bersama dengan teman kamu. Karena semua keputusan yang diambil saat solo travelling adalah murni dari kamu sendiri, mulai dari memesan tiket pesawat atau kereta, book hotel, sampai harus tahu di mana letak rumah sakit atau klink di kota atau negara itu, jika ada hal emergency.
Tempat makan, dan lain-lain. Mau nggak mau, kamu harus tahu itu semua karena nggak ada yang melakukannya untuk kamu. Semua kamu lakukan sendiri.
2. Kamu ingin sekali pergi ke kota atau negara itu
unsplash.com/Joel Filipe
“Mending pergi sendiri deh, daripada nggak sama sekali” itu yang kamu pikirkan. Kalau emang tujuan kamu travelling ke kota atau negara tersebut untuk quality time bersama teman atau keluarga, kamu mungkin bisa menunda waktu karena menyesuaikan jadwal mereka.
Tapi jika kamu memang memiliki tujuan untuk lebih banyak mengeksplor dan menambah wawasan, pasti kamu akan nekat melakukan solo travelling.
3. Waktu favorit kamu adalah saat “Me Time”
unsplash.com/Amine Rock Hoovr
Setelah seharian bekerja atau hangout bersama teman, hal yang paling kamu suka adalah saat kamu sampai di rumah. Entah menonton film sendiri atau bikin kue sendiri, atau bahkan ke salon sendiri untuk menikmati me time.
Hal ini sama halnya kalau kamu melakukan solo travelling, kamu bisa punya kesempatan untuk fokus mereflesikan pikiran-pikiranmu sendiri, kamu jadi tau benar apa yang kamu inginkan.
4. Peraturan sepenuhnya ada di kamu
unsplash.com/Filip Mroz
Kalau kamu lagi solo travelling, pasti segala sesuatunya kamu yang mengambil keputusan. Kamu mau makan di mana, mau pindah-pindah hotel kemana aja, itu terserah kamu. Kamu juga bisa mengunjungi tempat-tempat menarik bagimu, pokoknya kamu bakalan punya cukup waktu untuk memuaskan diri sepenuhnya. Ini juga tergantung dari sudut pandang kamu, apakah membosankan atau justru kamu senang banget.
Kalau kamu merasa nyaman seperti itu, mungkin kamu bisa coba untuk solo travelling.
5. Kamu mau belajar dan berkembang lagi
unsplash.comJalan-jalan sendiri, makan sendiri, cari-cari jalan sendiri sampai selfie sendiri mungkin terlihat aneh dan nggak nyaman. Tapi kamu akan belajar banyak hal selama solo travelling, tentunya kamu akan belajar “percaya” pada diri sendiri dan juga kamu belajar mengandalkan diri sendiri.
6. Kamu tahu bagaimana cara menghargai pengalaman
unsplash.com7. Kamu senang berteman dengan orang baru
unsplash.comDengan solo travelling, semua yang kamu temui bisa jadi mereka adalah teman baru kamu. Saat di restoran, atau cafe, di jalan, di local market. Kamu bakalan bertemu banyak orang baru.
Otomatis, wawasan kamu bisa lebih luas dan kamu mungkin bisa menemukan berbagai perspektif dan pemikiran baru. Sedangkan kalau kamu liburan bersama teman-teman, kamu bakalan nempel terus di grupmu itu.
Gimana, setelah baca beberapa poin di atas, apa kamu cocok untuk solo travelling?
