Berawal dari dunia model, merambah menjadi bintang untuk video klip, hingga kini menjadi salah satu aktor senior di dunia seni peran Tanah Air, Vino G. Bastian telah melahirkan karya serta jajaran prestasi yang tidak sedikit.
Peraih Indonesia Movie Award (IMA) 2008 ini telah membintangi lebih dari 40 judul FTV, 5 judul sinetron, tampil di lebih dari 10 video klip penyanyi populer, serta bermain peran pada lebih dari 20 judul film.
Bermain untuk banyak peran, Vino pernah berlakon sebagai seorang playboy, pendekar, pelawak, tokoh legendaris, hingga penyandang disabilitas. Terkenal selektif dalam memilih judul, tidak mengherankan jika melihat akting Vino begitu all out dalam setiap peran.
Berikut rekomendasi film-film Vino G. Bastian pilihan Popbela yang bisa kamu nikmati di akhir pekan!
1. Miracle in Cell No. 7 (2022)
Akan segera tayang di Indonesia, Miracle in Cell No. 7 merupakan remake dari film box office asal Korea Selatan dengan judul yang sama. Mengisahkan Dodo Rozak, seorang ayah berkebutuhan khusus yang terpaksa harus dipenjara akibat ketidakadilan hukum terpaksa harus meninggalkan putrinya, Kartika.
Film arahan Hanung Bramantyo ini telah menggaet Vino untuk berperan sebagai Dodo Rozak dan Graciella Abigail sebagai Kartika. Dibintangi juga oleh Indro Warkop, Tora Sudiro, Bryan Domani hingga Indra Jegel, Miracle in Cell No. 7 akan tayang mulai 8 September 2022. Yuk, saksikan film ini di bioskop kesayangan kamu!
2. Baby Blues (2022)
Tayang di bulan Maret tahun ini, Baby Blues mempertemukan Vino G. Bastian untuk beradu akting dengan Aurélie Moeremans. Selain keduanya, film ini diramaikan dengan kehadiran para pemeran pendukung seperti Ratna Riantiarno, Mathias Muchus, Abdurrahman Arif, Rigen Rakelna, Aida Nurmala hingga Erick Estrada.
Ditulis oleh Imam Darto, Baby Blues mengisahkan Dinda dan Dika yang baru saja menjadi orang tua. Dinda bertugas untuk mengurus anak di rumah, sedangkan sebagai tulang punggung keluarga Dika sibuk bekerja. Namun, kehidupan mereka perlahan-lahan menuai masalah akibat kurangnya rasa saling memahami antar pasangan. Lalu, bagaimana mereka menyelesaikan masalah yang semakin ruwet ini?
3. Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018)
Film laga komedi Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 merupakan adaptasi serial novel Wiro Sableng karya Bastian Tito. Dikisahkan, pada abad ke-16, terdapat murid pendekar Sinto Gendeng bernama Wiro Sableng yang mendapat titah untuk meringkus Mahesa Birawa. Selama perjalannya, Wiro terlibat dalam petualangan seru bersama dua sahabatnya, Anggini dan Bujang Gila Tapak Sakti.
Mendapat peran sebagai Wiro Sableng, Vino G. Bastian memperdalam karakternya dengan membaca 10 novel pertama Wiro Sableng, serta membaca naskah film yang telah disusun tim produksi. Dirinya juga sempat berlatih adegan laga selama enam bulan menggunakan kostum dan properti yang sama seperti yang dipakai saat sedang syuting. Kesuksesan film ini dibuktikan dengan memboyong 3 piala citra, 5 piala maya, hingga berhasil tayang di Singapura dan Malaysia.
4. Chrisye (2017)
Chrisye adalah salah satu penyanyi legendaris Indonesia yang aktif berkarya sejak tahun 1960-an. Meski telah berpulang ke pangkuan yang Maha Kuasa, karya-karyanya masih banyak didengarkan hingga kini. Untuk memperingati sepuluh tahun kepergiannya, MNC Pictures memproduksi film berjudul Chrisye.
Film ini diproduksi untuk menunjukkan sisi lain dari penyanyi legendaris ini lewat kacamata istrinya, Damayanti Noor. Mempercayakan Vino G. Bastian sebagai pemeran utama, dalam suatu wawancara dirinya mengungkapkan bahwa menjadi Chrisye adalah sebuah tantangan yang mampu membuatnya keluar dari zona nyaman.
5. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
Berperan sebagai Kasino, Vino G. Bastian awalnya nggak menyangka kalau dirinya bakal ditunjuk untuk memerankan karakter ini. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 merupakan sebuah film komedi yang diadaptasi dari film-film Warkop DKI. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini berhasil meraih lebih dari 5 juta penonton dalam waktu 22 hari.
Satu tahun setelahnya, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 kembali lahir. Masih dalam misi mencari harta karun, Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) ternyata dijebak oleh Walang Sangit. Mereka pun berusaha untuk menyelamatkan diri dengan berbagai cara.
6. Rock N Love (2015)
Rock N Love mengisahkan perjalanan grup band bernama Kotak saat terpilih untuk masuk ke panggung musik rock Jakarta Distortion Wave. Saingan mereka, The Rebel Youth berusaha menghalangi Kotak untuk menghambat mereka berkiprah di Jakarta Distortion Wave. Walaupun selalu diserang dengan berbagai macam cara, Kotak pantang menyerah dengan semakin fokus untuk berlatih dan menyusun strategi agar dapat menampilkan yang terbaik.
Di sisi lain, masing-masing anggota Kotak, Cella (Mario Marcella), Tantri (Tantri Syalindri), dan Chua (Swasti Sabdastantri) memiliki problematika cintanya masing-masing. Cella yang sedang berpatah hati, Tantri yang mengalami kebuntuan karena komunikasi yang tidak lancar dengan Robin (Vino G. Bastian), serta Chua yang terganggu dengan kehadiran Bagus (Dicky Otoy).
7. Toba Dreams (2015)
Toba Dreams merupakan film adaptasi dari novel karangan T.B. Silalahi dengan judul yang sama. Lewat film ini, Vino G. Bastian yang berperan sebagai Ronggur berhasil memboyong penghargaan Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi, Festival Film Bandung 2014. Film ini juga berhasil masuk ke dalam jajaran film dengan jumlah penonton terbanyak, lebih dari 230 ribu, di tahun 2015.
Toba Dreams mengisahkan hubungan tidak akur yang berujung pada konflik mendalam antara ayah dan anak. Ronggur (Vino G. Bastian) memutuskan untuk menjadi pemberontak dalam keluarga, dirinya ingin membuktikan bahwa jalan yang selama ini dipilih ayahnya salah. Ronggur juga memperparah keadaan dengan merebut Andini (Marsha Timothy) dari keluarganya, sebab orang tua Andini tidak merestui hubungan mereka berdua.
8. Cinta/Mati (2013)
Acid dan Jaya memiliki keinginan untuk bunuh diri dengan alasan yang berbeda. Maka ketika keduanya bertemu, Acid dan Jaya bekerja sama dalam misi bunuh diri. Sayangnya, percobaan yang mereka berdua lakukan selalu berakhir kegagalan, hal inilah yang membuat keduanya menjadi semakin mengenal satu sama lain.
Beradu akting dengan Astrid Tiar yang berperan sebagai Acid, Vino G. Bastian berlakon sebagai Jaya, keduanya berhasil masuk ke dalam nominasi Pasangan Terbaik IMA 2014. Digarap oleh Ody C. Harahap, film berdurasi 90 menit ini berhasil memenangkan penghargaan Film Terfavorit dalam acara Indonesia Movie Awards 2014.
9. Radit dan Jani (2008)
Radit (Vino G. Bastian) dan Anjani (Fahrani) memutuskan untuk menikah tanpa restu dari orang tua. Situasi semakin sulit karena keduanya tidak memiliki uang dan Radit yang kecanduan narkoba. Suatu hari, Anjani mendapati dirinya sedang hamil dan Radit pun sadar bahwa dirinya harus mulai memiliki pekerjaan tetap dan berhenti mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
Film yang disutradarai oleh Upi Avianto ini berhasil memperlihatkan isu-isu tabu pada masanya, yakni kehidupan seorang pecandu narkoba. Akibat banyaknya umpatan kasar, berbagai adegan seksual, bahkan ada adegan yang memperlihatkan Radit mengkonsumsi narkoba, membuat film ini terpaksa mendapat beberapa guntingan dari lembaga sensor film.
Itulah deretan film yang pernah menggandeng Vino G. Bastian sebagai pemeran utama atau pendukung. Berkat jalan cerita yang menarik, penokohan yang mendalam, serta sinematografi yang apik, nggak mengherankan jika jajaran film di atas sukses memikat ribuan penonton.