Mikrodermabrasi merupakan salah satu prosedur perawatan kulit yang populer dan efektif dalam membantu memperbaiki penampilan kulit. Proses ini melibatkan pengelupasan lapisan atas kulit menggunakan alat khusus untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Perawatan wajah yang dikenalkan pada 1953 ini pun cukup populer di Amerika Serikat. Ingin tahu lebih dalam tentang mikrodermabrasi? Kali ini Popbela akan mengupas tuntas seputar perawatan yang satu ini. Keep scrolling, yuk!
1. Apa itu mikrodermabrasi?
Mikrodermabrasi adalah salah satu prosedur kecantikan yang bertujuan untuk memperbaiki tekstur kulit dengan cara mengangkat lapisan sel-sel kulit mati dari permukaan. Teknik ini membuang lapisan paling luar dari epidermis atau bisa disebut dengan eksfoliasi.
Mikrodermabrasi sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti kerutan, bekas jerawat, stretch mark, dan hiperpigmentasi. Prosedur ini minim invasif dan umumnya tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama. Selain itu, perawatannya juga tidak sakit, namun memerlukan beberapa kali perawatan untuk hasil yang diharapkan.
2. Jenis kulit yang memerlukan perawatan mikrodermabrasi
Ada beberapa indikasi kulit yang memerlukan perawatan mikrodermabrasi, di antaranya:
- Memiliki kerutan dan garis halus
- Pori-pori membesar dan komedo
- Terdapat jerawat dan bekas jerawat
- Stretch mark
- Kulit wajah tampak kusam
- Muncul hiperpigmentasi maupun bintik-bintik penuaan
- Melasma
- Tekstur dan warna kulit tidak merata
- Kulit rusak akibat sinar matahari
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani mikrodermabrasi
Sebelum melakukan mikrodermabrasi, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Beri tahu kondisi medis yang dimiliki dan obat-obatan yang mungkin sedang kamu konsumsi.
Seseorang biasanya tidak disarankan melakukan perawatan mikrodermabrasi jika memiliki kulit yang rentan terhadap masalah jerawat, kulit mudah mengalami jaringan parut, dan mengonsumsi accutane atau isotretinoin.
Selain itu, ada beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan selama 2-3 hari sebelum perawatan ini. Mulai dari berhenti melakukan wax di area yang hendak dirawat, menghindari paparan sinar matahari, hingga berhenti menggunakan produk pengelupasan kulit, asam glikolat, dan Retin-A.
Jangan lupa, hindari menggunakan perawatan topikal di pagi hari sebelum jadwal temu dengan dokter. Meskipun perawatan ini dimulai dengan pembersihan wajah secara menyeluruh, namun kamu harus datang tanpa riasan sama sekali.
4. Manfaat perawatan mikrodermabrasi
1. Mengurangi kerutan dan garis halus
Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami penurunan elastisitas dan produksi kolagen sehingga muncul kerutan dan garis halus. Mikrodermabrasi bekerja dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati di lapisan terluar dan merangsang regenerasi sel baru yang lebih sehat serta kencang.
Proses ini membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga dapat mengurangi kerutan dan garis halus secara signifikan pada wajah.
2. Mengurangi bintik-bintik penuaan kulit
Bintik-bintik penuaan bisa saja muncul akibat paparan sinar matahari, proses penuaan, maupun kebiasaan hidup tidak sehat. Mikrodermabrasi dapat membantu masalah hiperpigmentasi, melasma, bercak gelap, dan sebagainya sehingga warna kulitmu akan lebih merata.
3. Mengobati bekas jerawat
Bekas jerawat adalah masalah umum yang sering membuat frustrasi banyak orang. Meskipun tidak dapat bekerja pada jerawat aktif, sebuah studi yang diterbitkan di National Library of Medicine menyebutkan bahwa prosedur ini memiliki sisi positif tergantung pada pemicu jerawat.
Mikrodermabrasi dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi bekas jerawatmu. Sayangnya, prosedur ini belum dapat menghilangkan bekas jerawat yang terlalu dalam.
4. Mengecilkan pori-pori yang membesar dan komedo
Sebenarnya, mikrodermabrasi memang tidak disarankan untuk pemilik kulit berjerawat aktif, iritasi, hingga komedo. Namun, jika kamu sering mengalami masalah komedo membandel, prosedur ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengecilkan pori-porimu.
5. Memudarkan stretch mark
Mikrodermabrasi dapat membantu memudarkan stretch mark dengan mendorong pergantian sel yang dapat merangsang kemampuan penyembuhan kulit. Prosedur ini sama efektifnya dengan perawatan topikal lain, seperti penggunaan krim tretinoin untuk masalah stretch mark.
5. Prosedur perawatan mikrodermabrasi
Prosedur mikrodermabrasi dimulai dengan pembersihan wajah untuk memastikan area yang akan dirawat bersih dari kotoran. Lalu, dilanjutkan dengan menggunakan alat khusus mikrodermabrasi untuk mengangkat lapisan atas kulit secara lembut.
Setiap perawatannya bisa berlangsung sekitar 30 hingga 40 menit tergantung jenis prosedur yang dilakukan. Ada beberapa jenis mikrodermabrasi, antara lain sebagai berikut:
1. Mikrodermabrasi diamond
Prosedur ini menggunakan alat seperti diamond untuk membantu pengelupasan sel-sel kulit mati. Sistem kerja alat ini dengan menyedot sel kulit mati dan biasanya digunakan pada area wajah yang sensitif, seperti di dekat mata.
2. Mikrodermabrasi kristal
Mikrodermabrasi ini menggunakan alat yang memancarkan kristal untuk menggosok lapisan luar kulit. Cara kerjanya pun sama dengan mikrodermabrasi diamond.
3. Hydra dermabrasi
Metode ini melibatkan penggabungan pengelupasan kulit dan infus produk ke dalam kulit. Jenis prosedur ini bisa meningkatkan produksi kolagen dan memaksimalkan aliran darah ke kulit.
6. Efek samping setelah perawatan
Biasanya, kamu akan disarankan untuk menunda penggunaan skincare selama satu hari setelah melakukan mikrodermabrasi. Selain itu, ada beberapa efek samping yang mungkin bisa kamu alami setelah perawatan ini, di antaranya:
- Kulit yang lebih kering hingga mengelupas
- Kulit memar
- Sensasi panas pada wajah
- Lecet ringan
- Meningkatkan sensitivitas matahari selama beberapa hari.
Mikrodermabrasi adalah pilihan perawatan kulit yang efektif untuk berbagai masalah kulit, mulai dari kerutan, bintik penuaan, bekas jerawat, hingga stretch mark. Pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum memulai perawatan ini untuk memastikan prosedur tersebut cocok untuk kebutuhan dan kondisi kulitmu, ya.