Kandungan skincare ada banyak sekali macamnya. Sebagai pengguna baru, kamu mungkin sempat bingung saat akan memakainya. Banyak pertanyaan yang akan muncul, di antaranya adalah glycolic acid tidak boleh dicampur dengan apa.
Glycolic acid pada dasarnya merupakan salah satu asam dari golongan alpha hydroxy acid (AHA) yang berasal dari tebu. Bahan ini digunakan untuk mengelupas kulit dan memecah sel kulit mati supaya kulit bisa teregenerasi.
Selengkapnya tentang kandungan apa saja yang tidak bisa dicampur dengan glycolic acid, simak di bawah ini.
1. Retinol
Pertama, glycolic acid tidak boleh dicampur dengan retinol. Keduanya memang sama-sama bisa memberikan banyak manfaat untuk kulit. Namun tanpa disadari, bahan ini tidak bekerja dengan cara yang sama.
Glycolic acid bekerja di permukaan untuk membantu pengelupasan kulit. Sementara retinol bekerja pada tingkat yang lebih dalam untuk memperbaiki tampilan kulitmu.
Menggabungkan keduanya bukan tidak boleh sama sekali. Namun jika ingin digunakan bersamaan, maka akan sulit dan harus dilakukan dengan hati-hati.
Sebab baik retinol maupun glycolic acid bisa menyebabkan iritasi, kering, dan membuat kulit sensitif. Alangkah baiknya kamu menggunakan keduanya pada malam yang berbeda.
2. Salicylic Acid
Salicylic acid merupakan skincare yang memiliki cara kerja yang sama dengan glycolic acid. Bahan ini tidak disarankan untuk dicampur dengan glycolic acid karena bisa menyebabkan reaksi yang parah pada kulit.
Bahkan, pemakaian salicylic acid dan glycolic acid secara bersamaan juga bisa berpotensi merusak lapisan pelindung kulit. Jika ingin memakainya secara bersamaan, setidaknya beri jeda selama kurang lebih 10 menit supaya tidak iritasi.
3. Benzoyl Peroxide
Selanjutnya, glycolic acid tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide. Penggunaan produk ini secara bersamaan justru bisa membuat kulit terlalu kering. Kalaupun ingin digunakan secara bersamaan, kamu perlu menjaga supaya kulit tetap terhidrasi.
Hal yang terpenting saat menggunakan kedua bahan ini adalah jangan sampai lupa menggunakan skincare di siang harinya. Untuk meminimalkan risiko iritasi, gunakan keduanya pada waktu berbeda. Misalnya, gunakan glycolic acid pada malam hari dan benzoyl peroxide pada pagi hari.
4. Lactic Acid
Baik lactic acid maupun glycolic acid merupakan bahan pengelupas yang efektif. Namun menggunakan keduanya secara bersamaan bisa membuat pengelupasan kulit secara berlebihan.
Gunakan glycolic acid dan lactic acid pada hari yag berbeda untuk menghindari pengelupasan berlebihan itu. Misalnya, gunakan glycolic acid pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan lactic acid pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.
5. Niacinamide
Bahan yang tidak boleh digabungkan dengan glycolic acid terakhir adalah niacinamide. Hal itu karena pencampuran keduanya bisa membuat masing-masing kurang efektif.
Tingkat pH glycolic acid ada di antara pH 3,0 dan 4,0. Sementara niacinamide mempunyai pH yang jauh lebih tinggi sekitar 6,0. Maka dari itu, jika keduanya dicampur maka akan menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan gatal.
Itulah penjelasan glycolic acid tidak boleh dicampur dengan apa saja. Meski tidak dilarang secara tegas, tetapi mencampurkan glycolic acid dengan bahan-bahan di atas bisa membuat fungsinya tidak efektif.