Kunci utama dalam memilih skincare adalah kecocokan bahan-bahannya pada kulit. Sebab saat memakai skincare termahal sekalipun, masih ada kemungkinan kamu mengalami breakout lantaran tidak cocok dengan kulit.
Penyebab terjadinya ketidakcocokan skincare bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah alergi terhadap kandungan tertentu yang tidak disadari.
Saat mengalami alergi terhadap kandungan skincare, kulit biasanya akan mengalami ruam merah yang terasa gatal dan disertai rasa perih. Bahkan, seseorang bisa saja mengalami sesak nafas dan kulit mengelupas.
Berikut adalah ciri-ciri alergi terhadap kandungan skincare pada wajah yang perlu kamu ketahui.
1. Terasa gatal di wajah
Ciri-ciri alergi terhadap kandungan skincare tertentu pada wajah pertama adalah munculnya rasa gatal berlebih di wajah. Hal ini terjadi karena zat alergen pada skincare masuk melalui pori-pori wajah.
Akibatnya, tubuh akan merespons zat alergen tadi dengan memunculkan gatal-gatal di area wajah. Bahkan dalam kasus tertentu, rasa gatal tersebut bisa muncul di bagian kulit lainnya. Hal itu karena gatal juga merupakan reaksi tubuh saat melindungi kulit dari zat alergen.
2. Perih dan rasa terbakar
Wajah yang alergi skincare biasanya juga akan mengalami perih dan rasa terbakar di kulit. Sensasi ini muncul sebagai reaksi tubuh yang menjadi penanda kalau skincare yang dipakai dapat menimbulkan alergi.
Biasanya, respon alergi muncul karena beberapa kandungan aktif skincare mengandung zat alergen bagi kulit. Kandungan alergen tersebut biasanya mencakup pewangi, pengawet, enzim, zat aktif, atau asam.
Pada umumnya, rasa perih tersebut muncul selama sekitar satu menit. Bila mengalami reaksi ini, kamu perlu membasuh wajah dengan air dan mengaplikasikan pelembap untuk meredakan perihnya.
3. Muncul tanda inflamasi
Inflamasi atau kemerahan pada kulit wajah kerap muncul saat terjadi reaksi alergi skincare. Efek kemerahan yang timbul penampilannya mirip efek terbakar sinar matahari.
Namun, ada kemungkinan kalau reaksi ini juga menjadi pertanda ketidakcocokan kulit dengan produk skincare.
Hal itu bisa saja karena bahan aktif skincare yang digunakan mengandung zat alergen atau terlalu keras untuk kulit. Itulah yang akan mengganggu skin barrier di wajah.
4. Iritasi
Produk perawatan kulit biasanya mengandung aneka bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit wajah. Sayangnya, tidak semua komposisi aktif tadi bisa berfungsi maksimal di wajah.
Justru, beberapa di antaranya bisa memicu reaksi alergi pada kondisi kulit tertentu seperti iritasi.
Maka jika sudah alergi terhadap kandungan skincare tertentu, ada baiknya kamu beralih ke produk yang dikhususkan sesuai dengan tipe kulitmu. Apabila reaksi tadi tidak kunjung sembuh, maka kamu perlu memeriksakannya di dokter kulit.
5. Kulit terkelupas
Saat wajah terkena zat skincare yang mengandung alergen, imun tubuh akan mengeluarkan reaksi alergi berupa kulit mengelupas. Reaksi ini timbul akibat zat alergen bisa memengaruhi lapisan tekstur terluar pada kulit wajah.
Imunitas tubuh akan mengenali reaksi alergi tadi sebagai "ancaman" yang mengganggu sistem tubuh. Tidak heran jika reaksi ini akan diikuti dengan rasa terbakar dan kulit kering yang berlebihan.
6. Wajah bengkak
Ciri-ciri alergi terhadap kandungan skincare tertentu pada wajah yang paling jelas adalah wajah jadi bengkak. Diikuti pula dengan reaksi gatal dan kemerahan. Hal itu terjadi karena tubuh mengeluarkan histamin atau zat kimia yang berperan sebagai respons alergi.
Histamin juga bisa menimbulkan peradangan dan iritasi di beberapa bagian wajah, terutama sekitar mata, pipi, dan bibir. Pembengkakan pada wajah itu menjadi pertanda kalau imun tubuh punya reaksi yang kuat terhadap alergi.
Kalau setelah awal pemakaian kamu mengalami ciri-ciri alergi terhadap kandungan skincare tertentu, maka hentikan penggunaannya. Segera konsultasikan dengan profesional apabila reaksi alergi semakin parah.