Hiperpigmentasi adalah kondisi ketika kulit di area tertentu tampak lebih gelap dibandingkan area kulit yang lain. Hiperpigmentasi bisa dialami oleh siapa saja, namun umumnya masalah kulit yang satu ini kerap menimpa mereka yang terpapar sinar matahari dalam waktu lama tanpa perlindungan ekstra.
Meski bisa diatasi dengan mengaplikasikan berbagai produk perawatan kulit yang mampu mengatasi hiperpigmentasi seperti retinol dan vitamin C, mengetahui penyebab terjadinya masalah kulit yang satu ini juga penting agar kamu bisa menghindari hal-hal yang memicu kulit mengalami hiperpigmentasi.
Selain paparan sinar matahari, apa lagi ya, yang menjadi penyebab terjadinya hiperpigmentasi pada kulit?
1. Paparan sinar matahari
Melansir dari Medical News Today, paparan sinar matahari merupakan salah satu penyebab munculnya hiperpigmentasi atau bintik hitam pada kulit. Hal ini terjadi lantaran tubuh memproduksi banyak melanin ketika kulit terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama.
Ini yang kemudian membuat timbulnya bintik hitam pada kulit. Namun, kamu tidak perlu takut, sebab kamu bisa mencegahnya dengan mengaplikasikan tabir surya secara rutin.
2. Kulit inflamasi
Inflamasi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi kulit, memiliki fotosensitivitas, reaksi alergi terhadap zat tertentu, hingga memiliki masalah kesehatan tertentu seperti autoimun.
Inflamasi pada kulit ini kemudian dapat berakhir dengan timbulnya bintik hitam. Meski sulit dicegah, kamu bisa menggunakan produk perawatan kulit yang dapat mengatasi bintik hitam pada kulit seperti retinol dan vitamin C.
3. Melasma
Melasma juga diproduksi apabila terdapat perubahan hormon pada seseorang. Umumnya, hal ini terjadi ketika wanita tengah mengandung dan mengonsumsi pil KB. Namun, masalah kulit yang satu ini bisa mereda apabila kamu berhenti mengonsumsi pil KB.
Ketika melasma tidak segera hilang, dokter umumnya akan memberi saran kepadamu agar mengaplikasikan krim topikal pada area terdampak.
4. Kondisi kesehatan tertentu
Seseorang yang mengidap penyakit addison dan hemochromatosis berpotensi memiliki bintik hitam pada kulitnya. Bintik hitam ini bisa terlihat di area lipatan kulit, bibir, siku dan lutut, serta pipi bagian dalam.
Pada penderita hemochromatosis bintik hitam terjadi lantaran tubuh mengandung banyak zat besi. Umumnya, hal ini terjadi apabila kandungan zat besi pada tubuh lima kali lebih tinggi dari biasanya.
5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu seperti antidepresan dapat memicu timbulnya bintik hitam. Obat topikal juga bisa memberi efek yang sama pada kulit.