Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Hal yang Perlu Dihindari Saat Eksfoliasi Bibir 

Pakai scrub yang kasar hingga eksfoliasi bibir terlalu keras

Aulia Fitria

Tak hanya kulit saja yang perlu kamu eksfoliasi, mengeksfoliasi bibir juga tak kalah penting. Pasalnya, eksfoliasi bibir ini mampu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga bibir tampak halus dan lebih cerah. Eksfoliasi bibir juga dipercaya bisa meningkatkan proses penyerapan produk yang kamu aplikasikan ke permukaan bibir. Tak hanya itu, eksfoliasi bibir juga dapat membuat riasan bibir menjadi tahan lama, lho.

Namun, kamu tidak boleh sembarangan dalam mengeksfoliasi bibir, sebab ketika kamu terlalu keras melakukannya, bibir perlahan-lahan akan menjadi iritasi, pecah-pecah bahkan bisa berubah warna. Lantas apa saja hal yang perlu kamu hindari saat eksfoliasi bibir?

1. Menggunakan scrub yang kasar

freepik.com/cookie_studio

Mengeksfoliasi bibir dengan menggunakan scrub yang kasar bisa memicu terjadinya kerusakan pada bibir yang mana bisa menyebabkan bibir menjadi kering dan iritasi. Untuk itu, penting bagi kamu memilih scrub yang lembut. Ya, kamu bisa mencari scrub dengan butiran yang lembut, pasalnya kulit bibir cenderung lebih sensitif dan penggunaan scrub berpartikel besar berpotensi memicu terjadinya iritasi bibir.

Di samping itu, scrub dengan partikel yang halus malah lebih efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada bibir. Scrub dengan partikel kecil juga nyaman untuk digunakan saat proses eksfoliasi.

2. Mengeksfoliasi terlalu sering

pexels.com/Polina Kovaleva

Ya, eksfoliasi bibir memang bisa mengangkat sel-sel kulit mati di area bibir, namun bukan berarti kamu bisa melakukannya terlalu sering. Kamu bisa melakukan eksfoliasi bibir dua hingga tiga kali dalam seminggu saja. Pasalnya, terlalu sering eksfoliasi bisa membuat bibir kamu menjadi kering, pecah-pecah, dan juga iritasi. 

Tidak hanya itu, mengeksfoliasi bibir terlalu sering juga ternyata bisa mengubah warna bibir kamu. Hal ini bisa terjadi lantaran lapisan kulit bibir yang terkelupas lebih sering, warna bibir menjadi tidak rata atau bahkan cenderung lebih gelap.

3. Tidak mengaplikasikan pelembap bibir pasca eksfoliasi

freepik.com

Mengeksfoliasi kulit ini memang bisa membuat bibirmu cenderung kering. Untuk itu, penting bagi kamu mengaplikasikan pelembap setelah selesai mengeksfoliasi bibir. Pasalnya ketika bibir tidak diberi pelembap setelah eksfoliasi, bibir bisa menjadi kering dan pecah-pecah. Kamu bisa memilih pelembap bibir dengan bahan alami yang bebas dari pewangi atau bahan kimia yang bersifat abrasif.

Pelembap dengan bahan alami bisa berupa pelembap bibir yang ,mengandung shea butter, minyak kelapa, minyak zaitun, hingga beeswax. Untuk memperoleh hidrasi yang optimal kamu bisa memilih pelembap bibir yang mengandung vitamin E dan asam hialuronat.

4. Melakukan eksfoliasi saat bibir tengah kering dan iritasi

pinterest

Jika bibir kamu tengah kering atau pecah-pecah, eksfoliasi bisa memperburuk kondisi kesehatan bibir kamu. Sebaiknya sebelum melakukan eksfoliasi, pastikan bibir dalam kondisi lembap dan sehat. Hal ini guna menghindari terjadinya iritasi pada bibir pasca eksfoliasi.

5. Mengeksfoliasi bibir terlalu keras

freepik.com/diana.grytsku

Menggosok bibir dengan eksfoliator terlalu keras dan kasar nyatanya tidak disarankan saat tengah eksfoliasi. Pasalnya, ini bisa merusak kulit bibir, menyebabkan rasa sakit di area bibir hingga menimbulkan luka. Alih-alih mengeksfoliasi terlalu kasar, kamu bisa melakukan gerakan memutar perlahan saat eksfoliasi.

TOPIC

    IDN Channels

    Latest from Skin