Ada sebuah teknik dalam pembuatan parfum yang jarang diketahui, yaitu maserasi parfum. Maserasi parfum adalah proses mencampurkan berbagai aroma dengan alkohol selama beberapa waktu untuk menciptakan aroma yang lebih tahan lama.
Proses itu akan membuat karakter wewangian jadi berbeda satu sama lain. Bukan hanya bisa diterapkan oleh para pembuat parfum saja, kamu juga bisa menerapkannya sendiri di rumah, lho. Maka dari itu, simak selengkapnya tentang maserasi parfum dalam artikel di bawah ini.
1. Apa itu maserasi parfum?
Maserasi parfum adalah proses saat parfum dibiarkan begitu saja sehingga bahannya bercampur dengan matang. Inti dari proses ini adalah pencampuran wewangian dengan alkohol sebagai media pelarutnya.
Proses maserasi bisa menghabiskan waktu mulai dari beberapa hari bahkan sampai beberapa bulan. Hal itu tergantung dengan jenis parfum dan bahan yang digunakan. Selama periode itu, intensitas wewangian parfum pun jadi lebih meningkat dan aromanya lebih harmonis.
Dalam dunia parfum, maserasi jadi langkah penting untuk parfum yang mengandung unsur alami dan aroma dasar tertentu. Tahapnya akan membuat minyak dan alkohol meresap dan menciptakan aroma kuat dan tahan lama.
2. Bagaimana cara maserasi parfum yang benar?
Bukan hanya bisa dilakukan oleh para penjual parfum saja, teknik maserasi juga dapat diterapkan di rumah untuk parfum milikmu sendiri.
Berikut cara maserasi parfum yang benar:
- Buka parfum baru milikmu. Pastikan parfum tersebut memiliki komposisi bahan alami atau berbahan dasar alkohol.
- Setelah itu, semprotkan dengan kuat 2-10 kali ke udara untuk melepaskan aromanya.
- Tutup botol dengan rapat dan simpan kembali ke kotak aslinya.
- Untuk cara penyimpanannya, carilah tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Diamkan parfum tanpa disentuh selama kurang lebih 1 bulan. Selama waktu tersebut, aromanya bukan hanya menguat tapi juga berubah warna.
- Setelah sebulan, cek aromanya dengan menyemprotkan parfum 5-10 kali di ruang yang sempit.
- Lalu biarkan sampai dua hingga tiga minggu lagi supaya aromanya teroksidasi lebih menyeluruh.
3. Apa manfaat maserasi parfum?
Adapun manfaat maserasi parfum adalah untuk membuat wangi parfum jadi lebih halus. Sebab biasanya, parfum yang belum dimaserasi biasanya memiliki aroma alkohol yang tajam dan mengganggu. Hal itu membuat efek menggunakan parfum pun jadi kurang disukai.
Dengan melakukan maserasi, alih-alih aroma alkohol yang terlalu kuat, justru wangi asli parfum yang akan tercium lebih jelas. Tak hanya itu saja, parfum pun akan lebih tahan lama di kulit. Transisi antara top notes, middle notes, sampai dengan base notes-nya pun akan menjadi lebih halus.
4. Apa yang terjadi dalam proses maserasi?
Selama proses maserasi, bahan-bahan tertentu bisa bereaksi satu sama lain dan menjadi matang. Reaksi itu akan membuat terjadinya perubahan pada molekul wewangian dan juga aroma akhirunya.
Hal yang menarik lainnya dari proses measerasi adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam botol. Selama itu, alkohol adalah bahan yang digunakan untuk mengencerkan sekaligus melarutkan minyak wanginya.
Proses tersebut sangat penting karena memungkinkan kamu untuk bisa merasakan keseluruhan aroma dalam parfum. Aroma parfum pun akan terus berkembang sampai dengan aroma terkuatnya.
5. Jenis-jenis parfum yang bisa dimaserasi
Sebelum kamu mempraktikkan teknik maserasi, jangan lupa untuk mengetahui jenis-jenis parfum yang kamu miliki. Saat membeli parfum, kamu akan menemukan jenis parfum eau de cologne, eau de toilette, maupun eau de parfum.
Parfum-parfum tersebut umumnya berbahan dasar alkohol yang dicampur dengan essential oil. Namun, intensitasnya bisa bervariasi tergantung dengan alkohol yang terkandung di dalamnya. Dari sekian jenis parfum di atas, wewangian yang berbahan dasar alkohol akan lebih baik jika melalui proses maserasi.
Dari ulasan di atas, bisa diketahui kalau maserasi parfum adalah teknik yang digunakan untuk membuat aroma parfum jadi lebih tahan lama. Kamu bisa menerapkannya untuk menciptakan aroma yang memikat.
