Siapa tak kenal dengan Titi Kamal? Aktris yang satu ini memang sudah malang melintang di dunia hiburan selama lebih dari 20 tahun. Bermula dari model, Titi kemudian menjajal dunia akting dan membintangi sejumlah film layar lebar serta sinetron.
Nggak cukup sampai di situ, karena perempuan kelahiran 7 Desember 1981 ini juga merambah ke dunia bisnis lewat brand kecantikannya yang dinamakan Kamalia Beauty. Di sisi lain, Titi juga tetap menyeimbangkan karier dan keluarganya. Bersama sang suami, Christian Sugiono, Titi telah dikaruniai dua orang putra.
Perjalanan karier Titi ini sangat selaras dengan kampanye “Future is Female” yang digagas oleh Popbela. Simak saja, yuk, obrolan Popbela kali ini dengan Titi Kamal!
Nggak setengah-setengah saat jalankan bisnis
Titi sangat antusias, nih, kalau ditanya soal brand kecantikan yang dia bangun sejak dua tahun lalu. Gara-gara kecintaannya dengan makeup, Titi pun nggak ragu untuk menciptakan brand kecantikan dengan kualitas yang nggak kalah dengan produk luar negeri.
“Aku memang senang dengan dunia makeup dan aku juga suka banget sama lipstik. Makanya produk pertama yang diluncurkan adalah lip matte. Alhamdulillah jalannya lancar,” ujar Titi.
Menurutnya, dia nggak setengah-setengah saat memulai bisnis ini. Soal formula hingga kemasan, semuanya dipikirkan matang-matang oleh Titi.
“Lip matte ini bisa dibilang produksinya paling memakan waktu dan menguras pikiran. Ada sekitar setahun kita mengolah formulanya, karena aku bolak-balik terus sampai mendapatkan hasil yang perfect. Pokoknya formulanya itu harus lembut, moist, dan tahan lama. Kalau masih agak sticky, ya, aku balikin lagi. Makanya sampai ada beberapa kali revisi, lah.”
“Aku ingin bikin produk yang harganya sangat terjangkau, tapi tentunya dengan kualitas yang nggak kalah dengan produk luar negeri. Selain itu, harus halal dan vegan.”
Saat ditanya soal produk andalan, Titi menyebut Kamalia Matte dan Brow Definer sebagai dua produk andalan, yang banyak disukai para beauty enthusiast.
Tapi nggak mau berhenti sampai di situ, karena Titi juga sedang mengembangkan beberapa produk lainnya.
“Setelah kolaborasi dengan Tasya Farasya, next kita, sih, ingin bikin face powder, palette, dan setting spray. Kita ingin punya produk yang memang lengkap, tapi karena aku inginnya perfect, jadi per satu produknya bisa lama banget.”
Cantik menurut Titi: rasa percaya diri!
Mengawali karier di dunia modelling, berlanjut ke film, dan kini memiliki brand kecantikan, tentunya membuat Titi akrab dengan kata “cantik”. Tapi menurut Titi, cantik itu bukan hanya terfokus pada wajah saja, lho.
“Cantik itu sesuatu yang terpancar dari dalam diri kita. Dengan kita merasa percaya diri, ramah dengan orang lain, itu sudah pasti cantik. Apalagi ditambah kita bisa berpenampilan menarik, rapi, otomatis cantik kita semakin sempurna lagi,” ujarnya.
Soal insecurity, Titi mengaku beruntung tidak pernah mengalaminya.
“Kalau dari sisi penampilan, paling aku akali dengan menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan. Kita harus tahu bagian tubuh kita, lekuk wajah kita, dan baju apa yang cocok untuk kita.”
Attitude nomor satu
Berkecimpung di dunia hiburan selama lebih dari 20 tahun tentu bukan hal yang mudah. Titi juga pernah mengalami naik-turun dan tentunya banyak belajar dari pengalaman. Menurut Titi, salah satu kunci untuk bisa bertahan di dunia yang begitu dinamis dan memiliki persaingan ketat adalah attitude alias perilaku.
“Seiring dengan berjalannya waktu, aku sudah 20 tahun di dunia entertainment. Sudah melewati banyak hal, dari aku yang dulu nggak dewasa, kalau sekarang sudah lebih mengerti. Sebenarnya, kuncinya adalah bagaimana kita tetap bisa mempertahankan image baik di masyarakat, karena mau nggak mau memang kita sebagai public figure, ya, kita dijadikan contoh oleh orang banyak,” jelasnya.
“Sikap dan attitude itu harus dijaga banget. Bagi aku, attitude itu nomor satu, karena sehebat apa pun seorang bintang, kalau attitude-nya nol, ya, akan cepat jatuh. Dari situ juga kita bisa mendapat customer atau client satisfaction, misalnya kita jadi brand ambassador sebuah produk, kalau kita menjalaninya dengan profesional, otomatis hubungan kita akan berjalan lama sama mereka.”
Menurut Titi, perilaku yang baik dan profesional lah yang bisa membuat kariernya bisa bertahan lama di dunia hiburan. Selain tentu saja, harus tetap menjaga penampilan dan tetap inovatif.
“Dalam arti, misalnya, kita sebagai seorang aktris ya harus bisa explore semua jenis film atau genre dan peran. Jangan takut bertanya juga, belajar dari yang senior dan nggak usah takut bersaing sama yang muda-muda. Justru kita semuanya harus saling embrace,” tambah Titi yang pernah membintangi film romantis “Ada Apa Dengan Cinta” (2002) dan film komedi “Mendadak Dangdut” (2006) itu. Terakhir, dia juga merambah ke genre film horor dengan membintangi film "Makmum" (2019).
Menghargai setiap pengalaman
Memiliki karier yang langgeng, tentu menjadi idaman banyak orang. Namun, menurut Titi, karier yang saat ini dia jalani merupakan buah dari hasil kerja kerasnya.
“Sebenarnya aku meniti karier ini, tuh, dari susah banget. Dari naik-turun bus, ngikutin casting yang antreannya panjang banget. Dari mulai jadi figuran, main sinetron, sampai akhirnya bisa main film layar lebar. Semua pengalaman itu benar-benar berharga buat aku, karena aku jadi lebih appreciate hal-hal yang aku dapatin dan aku lebih bisa menabung.”
Peran penting perempuan dalam berbagai bidang kehidupan
“Aku merasa sekarang perempuan itu sudah sangat maju dari segala segi kehidupan. Namun tentu saja, begitu sudah menikah, kita jangan melupakan tanggung jawab kita sebagai istri dan ibu. Aku lihat, kok, perempuan sekarang bisa mengatur keseimbangan karier dan keluarga. Aku pun ngelihatnya bangga dan berharap aku juga bisa seperti itu juga.”
Menurut Titi, perempuan akan melahirkan sosok-sosok yang hebat, sehingga seorang ibu sudah seharusnya mendidik anaknya dengan baik.
Tak boleh lupakan me-time dan self love
Terakhir, Titi juga mengingatkan pentingnya melakukan me-time untuk diri sendiri dan tentunya melatih self love.
“Kita nggak boleh terlena sama seluruh pekerjaan dan karier, sehingga melupakan diri sendiri. Aku pasti selalu punya waktu untuk total bersama keluarga, tapi juga ada waktu untuk diri sendiri. Misalnya, kayak waktu itu aku sempat liburan ke Nusa Penida, untuk menikmati momen bareng teman-teman. Jadi benar-benar harus seimbang, momen sebagai ibu, momen berdua aja sama Tian, dan momen untuk diri sendiri. Wajib, sih, dalam satu tahun untuk liburan beberapa kali,” jelasnya.
Sementara bicara soal self love, Titi mengungkapkan penting mencintai diri sendiri dan jangan sampai kita merasa insecure dengan diri sendiri.
“Sayangi diri kita sendiri, cintai diri kita, dan jangan pedulikan omongan orang lain, seperti misalnya body shaming, yang bisa bikin emosi kita drop atau sedih. Justru tunjukkan ke mereka hasil karya kita, kreativitas kita yang terbaik. Bikin mereka diam dengan karya yang fantastis.”
Terakhir, ini pesan Titi untuk perempuan millennial dan gen z.
“Jangan pernah berhenti berkarya atau berinovasi membuat suatu kreativitas yang baru, yang bisa menginspirasi banyak orang. Jangan menyerah dan tetap semangat.”
Photo Credits
Photographer: Andre Wiredja
Fashion Editor: Michael Richards
Stylist: Tbmyudi
Assistant Stylist: Shita Aliefia
Makeup Artist: Arie Khayz
Hair Stylist: Tisna Hairdo
Wardrobe: dress emas JEFFRY TAN, blouse putih & aksesori milik stylist