Salah memilih shade makeup sering kali membuat kita kecewa. Apalagi jika barang itu sudah kita idam-idamkan sebelumnya. Maka, penting untuk mengetahui shade yang tepat sebelum membeli makeup, terutama foundation dan cushion.
Kedua makeup item ini memang paling tricky dalam pemilihannya di antara jenis makeup lainnya. Namun jangan khawatir, Popbela.com akan membagikan cara memilih shade cushion yang mudah dan tepat.
Selengkapnya, ikuti langkah berikut ini ya, Bela!
1. Ketahui skin tone kulit
Cara memilih shade cushion yang pertama adalah dengan mengetahui skin tone atau warna kulitmu. Warna kulit mungkin akan berubah seiring waktu, misalnya karena sinar matahari dan sebagainya.
Namun, kamu bisa menggolongkannya menjadi tiga warna, yakni fair, medium, dan deep. Warna fair mencakup warna kulit yang paling cerah, seperti ivory, porselen, atau pale.
Kemudian, golongan warna medium berada di tengah dengan warna yang cerah namun deep. Warna-warnanya cenderung ke arah beige, honey, dan lain sebagainya.
Sementara yang terakhir adalah rentang warna deep yang mencakup warna-warna yang lebih gelap.
Kebanyakan orang Indonesia memiliki warna kulit yang medium atau deep. Untuk mengetahuinya secara akurat, kamu bisa melihat kulit bagian rahang yang paling tidak terpengaruh oleh perubahan warna kulit.
2. Ketahui undertone kulit
Selanjutnya, tentukan undertone kulitmu. Untuk menentukannya, terdapat tiga macam undertone yakni cool, warm, dan netral. Cool memiliki rona merah muda, merah, atau kebiruan. Warm memiliki sedikit rona keemasan, kuning, atau peachy. Sementara netral memiliki campuran antara cool dan warm undertone.
Untuk menentukan undertone tersebut, kamu bisa dengan melihat pembuluh darah yang ada di tangan. Jika warnanya keunguan atau kebiruan maka kamu memiliki cool undertone. Jika vena berwarna hijau atau olive, maka warm undertone. Sedangkan vena yang berwarna hijau kebiruan atau campuran keduanya adalah netral.
Selain itu, kamu juga bisa mengetes dengan matahari. Jika saat bepergian kulitmu terasa mudah terbakar, maka mungkin kamu memiliki cool undertone. Jika kecokelatan berarti warm undertone, dan jika menjadi cokelat tanpa terbakar berarti kemungkinan adalah netral.
3. Aplikasikan di leher atau rahang
Jika undertone dan warna kulit sudah diketahui, kini saatnya kamu untuk mengaplikasikannya di leher atau rahang. Kau mungkin pernah mencoba shade cushion di tangan, tetapi kulit di area tersebut sangat berbeda dengan kulit wajah, lho.
Jika tidak sesuai, maka wajah bisa terlihat abu-abu. Maka dari itu, cara memilih shade cushion yang tepat adalah dengan mengaplikasikannya di leher atau rahang. Dengan cara ini, kamu akan terbantu untuk menemukan shade yang paling mendekati kulit wajah.
4. Pilih tingkat coverage cushion yang sesuai
Selain mengaplikasikannya di leher atau rahang, trik untuk memilih cushion yang flawless adalah dengan melihat tingkat coverage-nya. Alih-alih memilih cushion yang memiliki coverage light, sebaiknya kamu memilih cushion dengan coverage medium to full. Tipe coverage tersebut bisa meratakan warna kulit wajah dan menutupi ketidaksempurnaan yang ada di kulit, misalnya bekas jerawat atau noda hitam.
5. Memilih shade paling cocok
Cara memilih shade cushion selanjutnya setelah melakukan keempat cara di atas adalah dengan menemukan shade yang sempurna untuk kulit wajahmu. Dari berbagai jenis dan merek cushion, kamu bisa memilih corak yang lebih terang ataupun lebih gelap dengan memperhatikan warna dan undertone kulit.
Kamu juga bisa membandingkannya dengan beberapa koleksi bedak yang kamu miliki sebelumnya untuk membandingkan warnanya. Jangan lupa pastikan apakah cushion yang kamu pilih mudah oksidasi atau tidak. Jika terjadi oksidasi, maka pilihlah warna yang lebih terang.
6. Perhatikan oksidasi warna
Saat kamu memakai cushion, terkadang wajah tampak lebih gelap atau abu-abu setelah terpapar sinar matahari cukup lama. Hal itu terjadi karena reaksi oksidasi pada cushion yang terkena panas.
Maka dari itu, jangan pilih warna cushion yang perbedaannya terlalu jauh dari warna asli kulitmu. Jika memiliki kulit terang, maka jangan pilih yang terlalu gelap. Begitu juga yang memiliki kulit gelap, jangan pilih warna yang terlalu terang karena akan tampak tidak natural.
Pilihlah shade cushion yang warnanya satu tingkat lebih cerah dari warna kulit agar saat oksidasi kulit tidak akan tampak kusam atau abu-abu.
7. Sesuaikan dengan jenis kulit
Memperhatikan jenis kulit juga jadi cara menentukan shade cushion yang lainnya. Sebab, cushion kini beragam macamnya. Ada cushion yang menghasilkan dewy finish, ada pula yang matte finish.
Jika kamu memiliki kulit yang cenderung berminyak dan sering aktivitas di luar ruangan, maka pilihlah cushion yang matte finish. Sebaliknya jika kamu memiliki jenis kulit cenderung kering, maka pilihlah cushion dengan dewy finish supaya tampak lebih glowing.
8. Perhatiakan review dari beauty influencer
Kebanyakan orang membeli cushion secara online sehingga tidak bisa memilih langsung produknya. Nah, cara agar kamu bisa memilih shade cushion yang tepat adalah dengan memperhatikan review dari para beauty influencer.
Carilah beauty influencer yang sekiranya memiliki skintone dan undertone yang tak jauh berbeda denganmu. Dengan begitu, kamu bisa memilih gabaran shade yang cocok denganmu.
Itulah 8 cara memilih shade cushion yang bisa kamu praktikkan sebelum membelinya. Setelah mengetahui trik di atas, jangan sampai kamu salah membeli lagi ya, Bela.