Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit ini juga sulit dideteksi karena gejalanya yang tidak terlalu kelihatan. Dilansir dari Medical Daily, Dr. James de Lemos melakukan sebuah studi untuk bisa mengindentifikasi risiko penyakit jantung. Caranya dilakukan dengan beberapa tes di bawah ini.
EKG dapat memberikan informasi mengenail ketebalan otot jantung. Sekitar 1,5 juta warga Amerika mengalami pembesaran otot jantung atau yang lebih dikenal hypertophic cardiomyopathy. Kondisi ini dapat diturunkan atau menyebabkan tekanan darah tinggi serta penuaan.
Coronary Calcium Scan merupakan jenis CT Scan yang sangat terbatas dan rendah radiasi. Tes ini dapat mengidentifikasi dan mengukur kadar kalsium di pembuluh arteri dalam jantung.
Pertama, tes darah dilakukan untuk mengidentifikasi protein tertentu yang mengindikasikan peradangan. Tes lainnya untuk menemukan hormon yang mengungkapkan tingkat stres dalam jantung. Tes terakhir digunakan untuk mengetahui protein tertentu ( High-sensitivity troponin T) yang mengindikasikan kerusakan pada otot jantung.